Semua Bab Antara Cinta dan Dendam: Bab 21 - Bab 30

60 Bab

Mengalami Koma

(Mengalami Koma).    Mobil yang dinaiki Wilson meski sekencang apapun baginya masih lambat karena tidak kujung sampai. Sesampainya di depan dia langsung lari memastikan apa yang terjadi di rumahnya. Ketika membuka pintu untuk yang pertama kalinya dia dikejutkan dengan pelayan dan dua penjaganya yang terikat dengan mulut terbungkam.Keselamatan Rafaela yang paling penting dia berlari ke atas. Aldrick mengurus tiga orang yang diikat. Pintu kamar Rafaela terkunci dari dalam, dengan penuh tenaga Wilson mendobrak pintu kamar hingga tiga kali baru bisa terbuka.Amarah Wilson memuncak ketika melihat tiga orang tengah melecehkan calon istrinya. “Brengs*ek kalian!”Bugh ... dengan membabi buta Wilson memukul mereka menggunakan benda apapun di sekitarnya. Yang satu kepalanya langsung bocor terpukul dengan vas bunga. Aldrick ikut membantu dengan menarik yang satunya lagi lalu menghantam bertubi-tubi.“Tidak ada siapa pun yang bisa men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-03
Baca selengkapnya

Tanpa Rasa Tanpa Warna Tanpa Bau

(Tanpa Rasa Tanpa Warna Tanpa Bau).“Sudah bawa obat yang kumaksud?” bisik Wilson ketika Aldrick mendekat. Dia sudah tidak sabar untuk menjalankan pembalasan yang akan membekas di diri Yunna.Aldrcik mengangguk dengan raut bingung sekaligus khawatir.Sementara Yunna tersenyum senang karena Wilson tentu akan memaafkan kesalahannya meski sefatal apapun mengingat persahabatan mereka begitu dekat sejak kecil. Dia berdiri dengan lemah dan wajah yang memelas agar Wilson makin kasihan.Chayton berlari ke atas mengambil yang diminta Wilson di ruang dekorasi.“Paman ... apa yang terjadi sebenarnya?” Zizara tidak berani ke sana karena ada anak-anak yang tidak mau ditinggal meski bersama orang lain.“Entahlah aku tidak tahu kejadian yang sebenarnya. Kamu temui saja Bibi di rumah sakit!”Zizara mengangguk dan bergegas menemui Ratri di rumah sakit untuk mengetahui apa yang terjadi.Chayton kembali dengan air minum yang dimaksud.“Wilson, apa itu?” tanya Yunna antusias pada sebuah bungkus obat cair
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-04
Baca selengkapnya

Antara Khawatir dan Benci

Setelah membuat Yunna hancur, Wilson Pergi dari tempat itu dan acara pernikahan benar-benar bubar."Kasihan juga dia," ucap Chayton mengejar Wilson. "Biarkan dia dimakan anak buahnya sendiri lalu usir dia." Wilson Keluar dari Villa yang ia siap kan pernikahannya dengan Rafaela tapi gagal. "Bagaimana kalau dia nantinya semakin dendam?" tanya Chayton. "Itu tidak akan terjadi saat dia bukan siapa-siapa lagi." Ia menyeringai, "Akan Kubuat dia menjadi gelandangan." Chayton tidak bisa mencegah kepergian Wilson yang masih saja bersikap kejam. Saat kembali ke tempat Yunna keadaannya begitu mengenaskan, belum lagi tubuhnya yang tida berbalut Sehelai benang pun itu turut di foto oleh buahnya Wilson yang tidak ikut bersama dengan anak buahnya Yunna. *** Rafaela belum juga Sadarkan diri. Seketika rasa bersalah membanjiri Perasaan Wilson. Tapi mengingat dendam Yang masih ada membuat rasa benci juga hadir. "Wilson! Lindungilah orang orang yang kamu sayang, Jangan Sampai mereka menderita dan bal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-09
Baca selengkapnya

Perkara Anak

Zizara segera menemui Oma Ratri ke rumah sakit saat ada kabar kalau Rafaela sadar. Zizara menghubungi Wilson dn justru pria itu membuatnya kesal. “Bisa-bisanya kamu lebih mementingkan pekerjaan kamu. Ini istrimu!” teriak Zizara dengan nada tidak sabarnya.Wilson seolah tidak perduli. “Berisik sekali. Dia belum jadi istriku.” Wilson merasa kesal. “Aku harus rapat. Setelah selesai baru aku pulang.” Wilson langsung menutup panggilan telepon secara sepihak.“Wilson! Hei! Menyebalkan sekali!” Zizara mencak-mencak.Oma Ratri memandangi wajah Rafaela yang terlihat sendu. Meskipun seluruh organ pada tubuhnya telah kembali normal tapi ingatan yang menyakitkan tidak akan sembuh dalam waktu yang singkat.“Kamu pasti sudah merindukan rumah. Aku akan meminta dokter agar kamu dirawat di rumah saja. Nanti dokter Arya yang akan sering ke sana. Dia dokter keluarga yang sangat ahli, jelas Oma Ratri menghibur Rafaela yang tidak banyak bicara. Ia tahu kalau tentunya Rafaela masih trauma dan belum bisa be
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Tidak Usah Munafik!

“Aku bilang tidak akan pernah.” Wilson lagsung pergi begitu saja.“Biarkan saja dia, Oma. Pernikahan juga bukan soal anak, 'kan. Tapi menua bersama.” Zizara menghampiri neneknya dengan raut wajah sedih.Oma menggenggam tangan cucunya yang belum lama bercerai tersebut. “Tapi kamu beruntung. Pisah dari pria buruk itu tapi punya anak. Bayangkan saja jika tidak. Maka kamu akan kesepian,” jelas Oma Ratri yang masuk akal juga.Wilson membuka kamarnya dan masuk untuk segera mandi. Dia tidak menghiraukan Rafaela yang sedang duduk melamun di balkon. Meski Wilson tahu perasaannya, tetapi dia tidak perduli sama sekali.Kini Wilson sudah kembali dan Oma Ratri merasa lebih lega sehingga dia bisa kembali ke rumahnya. Begitu juga dengan Zizara dan anak-anaknya yang tidak curiga dengan perlakuan Wilson sebenarnya.Beberapa hari Wilson ada di rumah tidak pernah sekalipun berbicara kepada Rafaela. Ia selalu saja memilih dengaan kesibukannya serta makanan yang selalu datang siap saji juga diantarkan ole
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Tidak Sengaja Melukai

Seberapa banyak dia bilang tidak pernah membunuh Graci hanya seperti angin lewat bagi Wilson. Kebenciannya terhadap Rafaela begitu dalam hingga tidak mungkin akan percaya begitu saja.Wilson tidak akan pernah mempercayai Rafaela seberapa kuat Rafaela berusaha menjelaskan. Itu semua terjadi karena kebencian Wilson terhadapnya sudah terlanjur dalam.Sementara Wilson di dalam fikirannya hanya ada kebencian maka dia berfikir kali ini pasti Rafaela mengambil kesempatan untuk membunuhnya. Tapi di luar ekspetasi, wanita itu justru mengambil ponsel miliknya dan menghubungi Aldrick. Setelah itu dia segera memakai pakaian seadanya yang ada di kamar mandi tanpa memperdulikan pakaian itu akan kotor terkena tangannya yaang terkena cairan merah dari perutnya Wilson. Dan benar, pakaian berwarna peach itu kini terdapat bercak merah.“Apa yang kamu lakukan?” tanya Wilson dengan wajah yang semakin pucat.“Kamu harus segera ke rumah sakit.” Rafaela tidak memperdulikan Wilson yang terus meracau dengan me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Gagal Bebas

Wilson meminta Aldrick memberikan kartu identitasnya lalu datang ke penjara untuk menyelamatkan Rafaela. “Beritahu mereka kalau Rafaela tidak bersalah. Dan kalian tahu sendiri kalau Rafaela masih trauma. Mungkin saja dia mengigau kalau dia berusaha membunuhnya.” Semula Rafaela merasa lega karena dia akhirnya bisa bebas dari Wilson. Apalagi di dalam penjara itu saat baru berkenalan dengan teman-teman barunya dan mereka sangat baik. Mungkin Rafaela akan betah namun sayangnya Aldrick datang untuk menjemput karena Wilson sudah sadar dan menyatakan kalau Rafaela tidak bersalah. Akhirnya Rafaela ditebus dan dikeluarkan dari penjara. Ini sangat disayangkan sekali. Ia langsung dibawa kembali ke apartemen sesuai permintaan Wilson.“Aku ingin melihat keadaan kakakku!” Rafaela ingin melihat keadaaan Dorny sekarang.“Tidak bisa. Semua yang kita lakukan sekarang diawasi oleh Wilson. Jika nekat yang ada Dorny bisa tiada,” jelas Aldrick tidak mau membuat situasinya jadi runyam. Bukan hanya Dorny sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Apa Hukuman ini Setimpal?

Suatu hari Wilson mengetahui jika Ayahnya telah berselingkuh dengan sahabat ibunya. Hari ceria yang ia lewati seketika berubah menjadi suram ketika mengetahui kalau Daffa Carlos dan Amanda berselingkuh. Dengan kejamnya Amanda sebagai sahabatnya Areum diam-diam mengambil suaminya serta mengambil ayahnya Wilson dan Zizara. Bahkan Daffa Carlos menceraikan Areum dan memilih pergi bersama Amanda. Sebegitu pentingnya wanita itu sampai ia tidak memperdulikan pemberian orang tuanya Areum.Namun saat itu Areum merasa putus asa dan tidak lama kemudian dia bunuh diri. Bahkan Wilson melihat di depan mata kepalanya sendiri saat Areum gantung diri. Zizara tidak ada saat itu karena seang sekolah di luar negeri. Sampai akhirnya perasaan dendam Wilson tertanam sejak kecil dan bersumpah akan membalaskan dendamnya dan terus mencaari keberadaan Daffa Carlos dan Amanda untuk memberi mereka pelajaran yang setimpal. Rafaela sampai menangis membaca lembar terakhir buku hariannya. Kini dia tahu alasan Wilson
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Malam Gugup

Entah kenapa Wilson tidak merasa ngantuk sama sekali sejak Rafaela datang ke kamar ini dan tanpa dia tahu sebenarnya Rafaela juga tidak bisa tidur karena merasa takut kalau-kalau Wilson menyadari kalau dia sudah datang dan akan kembali menyentuhnya. Ia takut rasa traumanya akan kembali menyakiti Wilson.Saat sedang membayangkan kejadian beberapa waktu lalu tiba-tiba ada pergerakan di belakangnya dan ternyata Wilson terbangun. Rafaela buru-buru memejamkan mata meski jantungnya berdetak kencang. Ia sudah bersiap kalau Wilson akan melakukan hal apapun yang tidak dia sukai.Pria itu rupanya pergi ke kamar mandi, pendengaran Rafaela terus tertuju pada suara Wilson melakukan ritual kecilnya di kamar mandi bahkan sampai dia kembali. Rafaela pura-pura bernafas dengan teratur agar Wilson tidak curiga kalau dirinya hanya pura-pura tidur. Jantungnya berpacu makin kencang saat tiba-tiba saja Wilson mengalihkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Rafaela.“Ya Tuhan tolong selamatkan aku. Aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya

Hidup akan lebih Berarti

Rafaela merasa semangat hidupnya kembali setelah mendengar kalau keadaan Dorny sudah makin membaik. “Anda jangan putus asa. Aku janji akan membuat Nona bebas.” Aldrick cukup tahu kalau keinginan Rafaela hanyalah memperoleh kebebasannya.Tapi Rafaela tiba-tiba kembali bimbang saat mengingat ia harus menebus kesalahan ibunya. “Apakah aku pantas memperoleh kebebasan?” Rafaela malah bertanya.Aldrick menelaah pertanyaan Rafaela barusan, “Kamu sudah berubah fikiran? Jangan-jangan kamu jatuh cinta dengan …” Aldrick tidak bisa mempercayai ini semua.“Bukan … tidak ada orang yang mau mencintai pria kejam seperti dia terkecuali sahabatku. Hanya saja …” Dia menggantungkan ucapannya dengan raut wajah murung.“Kamu kasihan 'kan kepada masalalunya?” Aldrick bisa menebaknya dengan pasti.Rafaela mengangguk, “Kesalahan ibuku begitu besar. Mungkin aku yang harus menanggung itu.”“Tidak, Nona. Anda tidak pantas menanggung dosa yang tidak pernah dilakukan. Kami semua sedang mencari keberadaan Amanda d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status