"Begini, Bang Parlin, istriku ternyata tidak mau menandatangani, padahal menurut agama ini halal, tak butuh persetujuan istri. Aku menghargai istri dengan menuruti hukum negara saja, tapi beginilah kaum wanita ini, egois,," kata Pak Abdul Gani lagi.Entah kenapa aku tersinggung dengan perkataan pria ini, egois? dan dia menyebut kaum wanita."Kan sudah kubilang, Pak, persetujuan istri itu yang sulit," kata Bang Parlin."Itulah maksudku, Bang Parlin, Bang Parllin kan bisa luluhkan istri, maksudnya luluhkan dulu hati istriku biar diizinkannya aku nikah lagi," kata Pak Abdul Gani."Wah, mana bisa, Pak, kalau bisa aku juga sudah kawin lagi," kata Bang Parllin sambil tertawa. Aku tahu suamiku ini hanya bercanda, atau cari alasan untuk menghindar, akan tetapi aku tidak suka, dari sekian banyak candaan, aku paling benci candaan soal poligami."Jadi bagaimana, Pak, aku palsukan saja tanda tangannya?""Kamu zolim, jika kamu lakukan itu, Pak, ibarat kata kamu masak ikan dengan minyak babi, yang
Last Updated : 2023-11-04 Read more