/ Romansa / Mantanku, Iparku / 챕터 101 - 챕터 110

Mantanku, Iparku의 모든 챕터: 챕터 101 - 챕터 110

116 챕터

Mempertemukan Wahyu dengan Naura

Sahara tengah melihat Naura sedang bermain. Dia tampak memikirkan sesuatu."Kamu mikirin apa?" tanya Miko."Besok jadwal kita mengunjungi Wahyu, apa kita pertemukan mereka?" tanya Sahara."Itu semua tergantung kamu, kan kamu ibunya. Kamu yang tahu mana yang terbaik untuk mereka," jawab Miko."Sepertinya besok aku akan datang setelah Naura pulang sekolah, Mas," ucap Sahara."Tapi aku gak bisa nemenin, kamu gak apa-apa kan berdua saja dengan Naura? Albi buat sama Mbak Indri saja, takutnya kamu kerepotan," kata Miko."Iya, Mas," kata Sahara.Tak ada salahnya mempertemukan mereka. Apalagi Naura memang anak Wahyu. Walaupun bukan anak yang dibesarkannya.**Pagi itu, Sahara mengantar Naura lalu pulang. Mereka akan ke lapas setelah Naura pulang sekolah."Ma, kita kemana? Kok ganti baju dulu?" tanya Naura siang itu saat Sahara mengajaknya ganti baju di toilet sekolah Naura."Kita mau besuk Pak
last update최신 업데이트 : 2023-12-11
더 보기

Wahyu dan Bang Omar bersahabat

Jika Carry semakin dekat dengan Della dan Abbi. Berbeda dengan Wahyu, dia semakin dekat dengan Bang Omar. Bahkan mereka telah mengikrar janji persahabatan."Wahyu, aku udah anggap kamu itu sahabat aku," kata Bang Omar."Aku juga, Bang. Abang sih sebentar lagi bebas. Kalau aku masih dua tahun lagi, Bang," kata Wahyu."Sabar saja, aku akan jenguk kamu," kata Bang Omar.Sejak berteman dengan Bang Omar semua narapidana hormat pada Wahyu. Mereka menghargai Wahyu sebagai teman dekat Bang Omar."Wahyu, kamu dan Bang Omar sudah bersahabat. Bagaimana nanti kalau Bang Omar bebas kamu yang gantiin dia," kata yang lain."Gak perlu lah, aku gak seperti Bang Omar," tolak Wahyu."Lalu siapa lagi? Kalau bukan kamu," kata yang lain."Ya kita jadi napi biasa saja gak usah ada ketuanya uang penting saat menjalankan tugas kita damai dan gak rusuh," kata Wahyu.Bang Omar menyetujui apa yang dikatakan Wahyu. Lagi pula tak ad
last update최신 업데이트 : 2023-12-12
더 보기

Pulang Kampung Yang Tertunda

Wahyu bersyukur punya teman seperti Bang Omar yang selalu memberinya banyak petuah dan pelajaran hidup.Sementara itu, Della berencana ingin pulang. Hanya saja rencana itu gagal karena Abbi mendadak sakit."Aduh, Abbi malah sakit," kata Della.Carry yang datang ke rumah Della langsung membawa Abbi ke rumah sakit. Carry sudah pernah menyatakan cinta pada Della. Hanya saja Della belum siap untuk menjalani hubungan lagi."Kamu gak jadi pulang?" tanya Carry."Gaklah, kan Abbi sakit," jawab Della. "Mungkin memang belum saatnya aku pulang," kata Della."Aku senang kamu gak jadi pulang. Mungkin Allah udah jodohkan kita makanya kamu gak diizinkan pulang," kata Carry.Della hanya menanggapinya dengan tersenyum. Abbi sudah membaik namun masih perlu perawatan. Setiap hari Carry datang ke rumah sakit membantu menjaga Abbi.Della merasa tak enak hati karena Carry terus saja datang menemui Abbi."Car, kalau bisa jang
last update최신 업데이트 : 2023-12-12
더 보기

Dunia Ternyata Sempit

Wanita itu ternyata adalah Dewi, dia yang komplain soal bajunya yang dia bilang tidak rapi."Bagaimana apa yang terjadi Bu Dewi?" tanya Della."Baju saya tidak rapi," jawab Dewi."Baik, lalu anda maunya bagiamana?" tanya Della. "Dicuci ulang lagi, atau bagaimana?" tanya Della santai.Dewi kira Della sudah gila tapi ternyata sekarang dia sehat walafiyat. Bahkan lebih baik dari sebelumnya."Saya mau nanti kalau saya laundry lagi di sini dikasih gratis," jawab Dewi."Oh begitu, baik. Nanti saya akan bicara sama karyawan saya. Maaf lain kali kalau ada masalah tolong dibicarakan dulu dengan baik-baik ya, Bu. Jangan membuat postingan yang membuat kami rugi," kata Della."Maksudnya apa?" tanya Dewi."Karena postingan ibu di media sosial, pelanggan kami ada yang kabur dan tak mau menyuci lagi di sini. Jadi hal itu sangat merugikan kami. Saya minta Bu Dewi kembali membersihkan nama baik kami, jika Bu Dewi ingin kami bert
last update최신 업데이트 : 2023-12-13
더 보기

Panggilan Om Untuk Wahyu

Abbi tampak bingung, dia sedikit menjauh ke arah Della."Siapa?" tanya Abbi pelan."Oh dia Om Wahyu," jawab Della.Wahyu mendengar hal itu merasa sakit, anaknya sendiri tak tahu kalau dia papanya. Malah disuruh manggil Om oleh Ibunya."Kenapa dia harus manggil Om? Aku kan...," ucapan Wahyu terhenti karena Della menyelanya."Biarkan saja dia tahunya kamu Om dia," kata Della. "Aku takut kalau dia tahu yang sebenarnya aku mengganggunya," kata Della.Tidak berapa lama, jam besuk sudah habis. Della mengajak Sahara untuk segera pulang. Sampai di rumah, Aditia dan Eni sudah pulang."Della kamu dari mana? Pulang kok gak ngabarin papa?" tanya Aditia."Jalan-jalan, Pa," jawab Della. Beruntung Sahara tak ikut turun karena dia harus langsung menjemput Naura sekolah."Ini ya cucunya Opa, sini sayang," sapa Aditia.Abbi mendekati Aditia, dia memeluk Aditia. Aditia baru merasakan pelukan dari cucunya itu.
last update최신 업데이트 : 2023-12-13
더 보기

Menolak lagi

Sudah satu Minggu Della pulang, hal itu membuat Carry merasa was-was. Dia takut Della tak akan kembali lagi.Sementara itu, Della banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Dia berlibur bersama Aditia dan Eni. Hingga Della belum kepikiran untuk balik."Sayang, kamu tinggal di sini saja ya. Jangan balik ke sana!" larang Eni."Usaha aku gimana, Ma?" tanya Della."Kan ada Anna, biar Anna saja yang urus. Kamu dan Abbi menetap di sini saja," bujuk Eni."Nanti Della pikirkan, Ma," kata Della.Della menikmati waktu bersama Abbi dan kedua orang tuanya. Mereka jalan-jalan sampai lupa waktu.**Della dan Abbi baru saja pulang dari rumah Sahara. Della melihat ada mobil lain di rumahnya."Ada tamu sepertinya," kata Della.Della masuk bersama Abbi, dia terkejut melihat pria yang sedang berbicara dengan Aditia."Della, ini ada tamu kamu," kata Aditia."Carry, kenapa kamu nyusul ke sini?
last update최신 업데이트 : 2023-12-13
더 보기

Pergi Untuk Selamanya

Sampai di rumah sakit, pihak polisi langsung membawa Carry ke IGD. Della segera menghubungi Dinda agar Dinda menghubungi Nurmala. Keluarga Carry harus tahu keadaan Carry saat ini.Della mengurus segala administrasi karena keluarga Carry belum datang. 1 jam kemudian, Nurmala dan Ronal datang."Della, dimana Carry?" tanya Ronal."Masih di IGD, Dokter belum keluar," jawab Della.Mereka menunggu di ruang tunggu, tidak berapa lama Dokter keluar. Dia memberitahu keadaan Carry."Dengan keluarga Carry," kata Dokter."Kami, Dok," jawab Ronal."Maaf, saudara Carry tidak bisa di selamatkan. Dia kehilangan banyak darah," kata Dokter.Bagai di sambar petir, Della benar-benar merasa bersalah akan hal ini. Dia juga yang telah membuat Carry marah dengan bersandiwara di lapas tadi.Nurmala menangis, dia memberi kabar pada keluarga Carry di luar negeri. Ronal mengurus administrasi untuk kepulangan jenazah Carry.
last update최신 업데이트 : 2023-12-14
더 보기

Yang Hidup Pasti Kembali

Sahara menghadiri pemakaman Dini, biar bagaimanapun dia pernah mengenal Dini sebagai sahabat Kamila."Aku gak nyangka, setelah Carry tiada, kini Dini juga meninggal," kata Sahara."Ya mau bagaimana lagi, setiap yang hidup pasti akan kembali ke yang maha kuasa hanya menunggu giliran saja," kata Miko.Sepulang dari makam, Sahara menyempatkan diri mampir ke lapas. Dia mengabari Wahyu kalau Dini telah tiada."Baru saja dia datang menemui aku, tapi kini sudah pergi," kata Wahyu. "Dia malah berpesan sama aku, kalau dia mati, dia minta aku untuk menjaga malamnya," sambung Wahyu."Aku kira dia belum ke sini sebelumnya," kata Miko."Sudah, tapi aku juga tak menyangka akan secepat itu dia pergi," kata Wahyu."Setiap yang hidup di dunia ini kan pasti akan kembali pada yang kuasa. Bukan hanya Dini kita juga nanti akan kembali. Tinggal nunggu saatnya saja," kata Miko."Benar, tapi rasanya bekal untuk kesana masih kurang," ka
last update최신 업데이트 : 2023-12-14
더 보기

Kebebasan Wahyu

Dua tahun berlaluWahyu sudah dinyatakan bebas, dia keluar dari lapas hari itu. Tak ada yang menjemputnya. Dia hanya berbekal alamat Bang Omar. Dia tak akan pulang ke rumah orang tuanya."Wahyu, maaf aku tak bisa menjemputmu. Istriku masih kerepotan karena anak kamu demam," kata Bang Omar."Tidak apa, Bang," ucap Wahyu."Oh ya, aku udah Carikan kamu kontrakan di sebelahku ini, udah aku bayar untuk satu bulan ke depan ya. Setelah itu bayar sendiri," kata Bang Omar."Sekali lagi terimakasih, Bang," kata Wahyu.Wahyu lalu istirahat di kontrakannya, setelah tenaganya terisi penuh. Dia mulai dari ke makam Kamila dan Dini. Dia ingin mengunjungi mantan istrinya dulu."Kamila, maafkan aku. Baru kali ini aku sempat menemui makammu," kata Wahyu. Setelah mengirim doa untuk Kamila, Wahyu ganti ke makam Dini yang memang berada di satu area.Setelah itu dia kembali ke kontrakan. Dia melihat istri Bang Omar tampak di luar deng
last update최신 업데이트 : 2023-12-15
더 보기

Wahyu Sang Penghianat

Siang itu, Miko memanggil Wahyu untuk datang ke ruangannya. Di sana sudah ada Sahara yang menunggu kedatangan Wahyu."Maaf, Pak Miko memanggil saya?" tanya Wahyu."Wahyu, apa benar kamu habis menemui Naura kemarin di sekolahannya?" tanya Miko.Wahyu tampak terkejut, dia yakin Naura yang bercerita hal itu pada Miko dan Sahara."Maksud kamu apa memberi tahu Naura kalau kamu papanya?" tanya Sahara. "Kamu harusnya bicara sama aku dulu sebelum menemui Naura, apalagi membahas soal papa Naura," kata Sahara."Maaf, Sahara. Aku hanya ingin di akui oleh anakku," kata Wahyu."Kamu ingin di akui? Emangnya kamu pernah ada buat dia? Gak kan. Pantas saja Della melarang kamu ketemu Abbi," bantah Sahara. "Aku kecewa sama kamu," ucap Sahara."Aku hanya ingin di akui dan di panggil ayah saja oleh Naura. Karena aku tak bisa melakukannya ke Abbi," kata Wahyu."Aku tahu tapi cara kamu salah. Menemui Naura tanpa izin aku, apalagi memb
last update최신 업데이트 : 2023-12-15
더 보기
이전
1
...
789101112
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status