"Cantik. Iya kan Mang?" Jingga bertanya pada Mang Ihwan mencari dukungan kalau apa yang dikatakannya benar. "Iya, Mbak, eh, Bu Aira. Ibu keliatan lebih cantik dari biasanya." Mang Ihwan membenarkan seraya menatap lekat Aira. Kebiasaan memanggil Mbak di tempat Bu Laila membuat Mang Ihwan lupa kalau Aira bukan teman sesama pekerja lagi. Status mereka sudah berubah. "Terima kasih Jingga. Terima kasih Mang. Kalau bisa panggil Mbak aja, Mang, kayak biasanya. Saya masih Aira yang sama," balas Aira menolak dipanggil Ibu. Ia merasa panggilan itu terlalu tinggi baginya. Ia tidak mau hanya karena berbeda status, lalu dianggap harus dihormati. "Jangan Bu. Saya yang nggak enak dengarnya. Ya sudah saya pamit Bu, Jingga sudah diantar pulang dengan selamat. Mari Bu," pinta Mang Ihwan pamit pergi. "Iya Mang. Terima kasih. Hati-hati di jalan Mang." Setelah memastikan Mang Ihwan telah pergi, Aira menuntun Jingga masuk ke dalam rumah. "Memang benar ya, Bunda cantik?" Penasaran, Aira menanyakan ke
Last Updated : 2023-07-28 Read more