Home / Urban / Aku Sang Pria Pemuas / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Aku Sang Pria Pemuas: Chapter 71 - Chapter 80

478 Chapters

Bab 71: Kepergok Seseorang yang Mirip Adi Wibowo

Karena iba, Langga pun meminta Ryana meneruskan pengobatan Anisa sampai sembuh. “Soal biaya gimana bang…ini saja udah habis 200 jutaan, terus uang sisa Ka Anisa buat bayar kos dan lain-lain?”Ryana juga ngaku dia terpaksa putus kuliah, karena selama ini hanya andalkan bantuan kakaknya. Inilah yang membuat Langga kagum dengan Anisa. Dibalik gaya hidup glamornya, Anisa ternyata tulang punggung keluarganya.“Itu semua Abang yang tanggung, kalian pindah saja dari kos itu ke rumah Abang, lagian rumah Abang juga kosong di Jakarta ini.”Ryana setuju dan setelah chek out dari hotel, siang itu juga Ryana dan Langga mengantar Anisa berobat kembali ke rumah sakit.Langga sengaja memilih rumah sakit yang terbaik, Anisa akan lakukan dua kali operasi berisiko. Setelah Langga berunding dengan Ryana dan setuju, tim dokter pun langsung lakukan observasi untuk persiapan operasi besar buat Anisa.“Jadi Adi Wibowo sempat berkeliaran di Banjarmasin dan Jakarta, lalu menipu Anisa?” AKP Martin menatap Langg
last updateLast Updated : 2023-07-12
Read more

Bab 72: Hampir Saja Ditabrak Mobil Misterius

Langga dan Ryana menunggui di rumah sakit, saat operasi Anisa berlangsung, sudah lebih 3 jam belum selesai.Langga kini tahu banya kondisi keluarga Anisa, mereka hanya dua bersaudara. Ibu mereka masih tinggal di kampung. Awalnya tinggal di rumah besar, namun kini terpaksa dijual karena biaya perawatan rumah yang mahal.“Ibu lalu membeli rumah yang lebih kecil dan tinggal di sana, dengan tante kami, yang adik ibu. Ayah kami yang orang Jerman nggak pulang lagi sejak ibu melahirkan aku!” cerita Ryana.Pantas Anisa dan Ryana ada bule-bulenya, rupanya ayah mereka bule Jerman, batin Langga.Alasan ingin merokok, Langga lalu meninggalkan Ryana di ruang tunggu. Namun, yang jualan rokok agak jauh dari rumah sakit.Langga lalu sengaja jalan kaki mencarinya. Langga tak sadar, ada seseorang yang berada di sebuah mobil kaget melihatnya berjalan di pinggir jalan raya tersebut.Orang dalam mobil ini lalu terus memantaunya. Setelah melihat Langga kembali berjalan balik ke arah rumah sakit. Mobil ini
last updateLast Updated : 2023-07-12
Read more

Bab 73: Pemilik Mobil Itu Ternyata..?

Langga yang kaget tak keburu lagi mengejar mobil yang terlihat penyok-penyok itu, karena sudah kabur jauh. Walaupun sempat diteriaki warga.“Bangsat siapa orang ini sebenarnya,” batin Langga gemas bukan main.Langga dan 10 warga bergegas masuk ke dalam rumah mewah ini, saat terdengar ada teriakan minta tolong di dalam.Mereka langsung masuk ke ruangan tengah, dan terkaget-kaget melihat seorang wanita cantik terluka lumayan parah di tubuhnya. Dan memberikan pertolongan darurat sedapatnya.Empat warga lalu mengangkat dan menaruhnya di sofa, Langga menelpon AKP Martin, yang lain menelpon mobil ambulance.Tak sampai 40 menitan AKP Martin datang dengan 5 anak buahnya, tim kesehatan juga datang dan memeriksa tubuh wanita yang terluka parah ini, lalu membawanya ke rumah sakit.“Sukoco…!” batin Langga saat melihat sebuah foto di dinding, bergambar pria ini, dengan wanita yang tadi terluka parah.“Jadi Sukoco yang sengaja ingin menabrak kamu di depan rumah sakit itu..?” AKP Martin menatap saha
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more

Bab 74: Terbongkarnya Rahasia Sukoco

Satu bulan kemudian…!Aseek memantau proyek besar pembangunan kantor utama Salaimin Group, Langga kaget menerima telpon Vina.“Bang Langga, kamu di mana?”“Vina…lagi di kantor, ada apa ya..?”“Bang si Sukoco datang di rumahku, dia kembali ngamuk-ngamuk saat ini,” klik telpon buru-buru di tutup Vina, sebelum menutup Langga mendengar suara teriakan orang yang lagi marah-marah, bahkan ada benda yang di banting, hingga Vina menjerit ketakutan.Langga kaget bukan main, dia lalu buru-buru menelpon AKP Martin dan bak terbang membawa mobilnya ke rumah Vina, yang masih satu kompleks dengan rumahnya.Hampir berbarengan Langga dan AKP Martin tiba di rumah Vina. Saat melihat ada yang datang, Vina berteriak kaget ketika Sukoco melompat dan langsung mengancam nyawa istri ke 3 nya ini dengan pisau.AKP Martin dan Langga yang masuk berbarengan kaget bukan main, Sukoco terlihat menodongkan pisau ke leher Vina.“Sukoco, lepaskan pisau itu…!” AKP Martin langsung menodongkan pistolnya.“Diam kalian di sa
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more

Bab 75: Bentrok dengan Anak Buah Budi Lukito

Langga tersenyum lalu memeluk tubuh Ryana dan mengecup dahi gadis cantik ini. Ryana kini bak berada dalam pelukan seorang kakak sendiri, bahagia sekali. Langga benar-benar pria baik yang tak mau memanfaatkan kelemahan seorang wanita.Mereka saling berciuman bibir, tapi hanya sampai di sana, keduanya seakan kompak menahan diri tak mau berbuat lebih dari itu. Langga bahkan membetulkan baju di bagian gunung kembar yang indah milik Ryana.Juga kembali merapikan selimut gadis cantik ini, dengan mengalihkan nafsu ke tempat lain, walaupun harus menahan libido melihat lipatan di antara paha di balik daster tipis ini.Ryana kaget bukan main, saat Langga dengan nakal mencium lipatan itu. Tapi itu hanya itu saja, Ryana makin geregetan dengan kelakuan Langga begitu.“Laki-laki jantan yang hebat. Padahal aku sudah pasrah…!” puji Ryana dalam hati.Dan ternyata itu malah jadi kebiasan Langga, sebelum Ryana tidur, Langga pasti mencium bibir gadis cantik ini.Kadang Ryana sengaja menggoda dengan meleb
last updateLast Updated : 2023-07-14
Read more

Bab 76: Mengisi Kesepian Janda Muda

“Iya Vina…kenapa?” Langga menatap Vina yang kini tersenyum memandangnya.“Kamu mikir apa…astaga jangan-jangan selama aku cerita, abang malah mikir yang lain.” Vina seakan kesal, karena perhatian Langga bukan pada dirinya.Walaupun memiliki wajah lembut, tapi saat merengut begitu, wajah Vina terlihat galak juga.Langga tersenyum dan mendekati Vina, lalu mengecup bibir wanita cantik lembut ini. Vina menikmati kelembutan pria tampan ini.Saat dekat, Langga sempat membatin entah berapa hari Vina ini kayaknya tak ketemu sabun mandi, aroma nya beda. Walaupun tubuhnya masih berbau enak, karena parfum yang dikenakan bukan kaleng-kaleng.Saat ciuman sudah turun ke lehernya, Langga lagi-lagi sesaat terdiam, saat melihat bekas luka di bahu Vina.“Kenapa bang…apakah badanku tak menarik karena masih ada bekas luka,” bisik Vina.“Bukan…apakah…aku tidak membuat kamu malah tersiksa Vina…?” Langga menatap bekas luka yang masih ada di bahu tersebut.Vina melepas pelan-pelan pakaiannya, hingga dari depa
last updateLast Updated : 2023-07-14
Read more

Bab 77: Masalalu Muncul

Anisa kini sudah di perbolehkan rawat jalan, begitu tiba di rumah Langga. Wanita cantik yang kini tak pernah berias berlebihan lagi, masih harus mengembalikan pelan-pelan ingatannya.Rambutnya yang dulu panjang gemuk dan sering dipiranginnya, kini masih cepak, setelah di gunduli tim dokter, untuk mengangkat gumpalan darah di otaknya.Hanya dua orang yang selalu diingat Anisa, yakni Ryana dan Langga, setiap sore Anisa di ajak jalan-jalan oleh Ryana, yang kadang ditemani Langga. Masih menggunakan kursi roda.Langga trenyuh melihat Anisa yang kini tak segemoy dulu lagi tubuhnya, kurus dan pucat, walaupun kini sudah mau makan bubur dan daging, untuk menguatkan fisiknya.Langga juga mendatakan instruktur gym buat melatih Anisa jalan kaki setiap hari, yang sengaja Langga kontrak selama 6 bulan.“Langga…!” pria ini kaget dan menoleh ke Anisa yang sedang duduk di kursi roda.“Ya Anisa, ada apa…?” Langga bertanya lembut sambut mendekati wanita ini, saat ini mereka bersantai di taman belakang r
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

Bab 78: Bentrok dengan Budi Lukito

Untuk kedua kalinya Langga bertemu dengan wanita cantik, yang dulu mengaku sebagai asisten Budi Lukito. Saat berkunjung ke kantor Lily Rudino.Langga sengaja hadir menyaksikan sidang gugatan yang dilayangkan Sonya Lopa, anak tiri Tante Rica ini. Gugatan harta yang disebut pengacara wanita cantik ini tak main-main, hampir 55 miliaran.Padahal kisah Tante Rica, Sonya sudah dapat hampir 60 miliaran, tapi dia masih ingin mengambil semua warisan bapaknya itu.Setiap kali menatap wajah Tante Rica, wanita itu terlihat marah dan mendengus, Langga sudah mendengar cerita Tante Rica, ketika dulu menikah dengan Lopa, wanita ini masih berusia 12 tahun.“Anak Bang Lopa ini sejak aku menikahi papanya sangat tidak setuju. Ketika usianya remaja, dia sudah salah gaul dan terlibat pergaulan bebas. Bahkan pernah tertangkap kasus narkoba. Kerjanya hanya ngabisin duit papahnya.”Inilah cerita Tante Rica ke Langga, diam-diam Langga sendiri sengaja datang, untuk bertemu Budi Lukito! Namun selama proses persi
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

Bab 79: Siasat Jebak Adi Wibowo, Melalui Si Cantik Sonya

Sonya Lopa menatap wajah Langga, awalnya dia sangat curiga saat ikut mobil pria tampan ini. Namun kini pandangannya berubah 100 persen, saat bukti rekaman percakapan Budi Lukito dan 2 orang diperdengarkan padanya.“Jadi…aku akan di habisinya…?” gumam Sonya, hampir tak percaya, tapi bukti rekaman itu tak bisa di bantah lagi.Langga sengaja membawa Sonya ke sebuah cottae merangkap restoran, yang agak sepi di pinggiran kota Banjarmasin.“Kalau kamu ingin selamat…berpikirlah mulai sekarang Sonya, lagian uang warisan kamu yang jumlahnya 60 miliaran tak bakal habis hingga 2 turunan kan?”“Sekarang hampir habis Langga, di pakai si Budi Lukito, dia bilang ada bisnis real estate, dan dia menggunakan uangku itu buat investasi lahan. Kelak katanya akan dibeli hingga 1 triliun oleh bu Lily, di mana kita dulu itu bertemu dan kamu sempat bersitegang dengannya!”Terdiamlah Langga, tak menyangka, setelah Anisa, kini Sonya jadi korban Budi Lukito alias Adi Wibowo. Tapi sampai kini Sonya katakan tak ta
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

Bab 80: Rahasia Besar Adi Wibowo dan Budi Lukito

Sonya benar-benar buas, dia seolah menemukan pasangan yang selama ini di cari-cari, pria berbadan kokoh, tampan dan size di atas rata-rata. Serta permainan agak menjurus kasar.Langga jadi teringat gaya Tante Erna, apa yang dilakukan Sonya saat ini tak jauh beda, juga lenguhan nyaring wanita berbadan gemoy yang dihiasi beberapa tato di badannya ini.Sonya tak pernah sadar, selama permainan mereka di ruang tamu, Langga selalu menatap ke pintu, pistolnya pun di letakan di bawah tumpukan pakaiannya.Sonya makin tak terkendali, saat dia menaiki tubuh Langga yang masih duduk bersandarkan jok kursi, tapi matanya tetap fokus menatap ke pintu.Permainan sudah ke penertarsi, Sonya bergerak secara konstan dan terus meliuk-liukan badannya di atas tubuh Langga.Bunyi orang berjalan di lumpur terdengar lumayan nyaring di ruangan ini, sehingga makin membuat Sonya ‘kesetanan’.Sonya sudah tak menghitung lagi berapa kai dia klimaks, daya tahan tubuh wanita ini lumayan kuat. Tapi Langga lebih kuat lag
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more
PREV
1
...
678910
...
48
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status