"Jee!!" Secara bersamaan, Erna dan juga Lyoudra memanggil Jee dengan suara yang sama tegasnya."Kagak usah manggil! Kagak mau nama gue disebut kalian, mau ngapain, emang?" tanya Jee sambil menatap Erna dan Lyoudra satu persatu."Oh, iya, sekalian gue mau kasih tau sama lu, Dra, gue bukan mantan lu, BUKAN MANTAN LU, jadi kalo gue denger lu mengatakan ke orang-orang gue mantan lu, awas aja gue ratain hidung lu!" lanjut Jee pada Lyoudra.Ini membuat Erna tersenyum geli karena melihat wajah perempuan di depannya jadi merah padam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Jee."Aku mau bicara sama kamu, tapi enggak di sini!" kata Lyoudra sambil meraih salah satu tangan Jee, namun Jee menepis tangan itu dengan kasar."Gue kagak ada hal yang perlu dibicarakan sama lu!" ketus Jee, galak."Tapi aku ada, Jee!""Ya, udah! Ngomong di sini!""Enggak! Suruh dulu perempuan itu pergi!" kata Lyoudra sambil mengarahkan pandangannya kepada Erna. "Kalo gue minta dia pergi, lu juga harus pergi, kalian berd
Read more