All Chapters of Sistem Sakti Pendekar Menara Nirwana: Chapter 11 - Chapter 20

271 Chapters

Bab 11. Sistem Kultivasi Yang Curang

Rasa-rasanya, Zhu Lian nyaris tersedak pada saat petugas Pusat Petualangan itu menyebutkan bahwa dia akan menerima uang sebesar 1 miliar lebih. Meskipun, ia tahu. Para pendekar petualang memang banyak uangnya.Apalagi, para pemimpin sekte. Karena, mereka memiliki tambang Kristal Pijar. Yaitu, sumber energi ramah lingkungan baru yang hanya bisa didapatkan di Ether Realm.Tapi kini, Zhu Lian mengalaminya secara langsung. Membawa pulang organ-organ monster yang ia taklukkan saja sudah membuat dia memiliki uang miliaran!Seolah tahu Zhu Lian terperangah karena jumlah yang ia sebutkan, sang petugas berkata, “Boleh minta nomor rekeningmu, Nak Zhu Lian? Rajin-rajinlah bertualang dan menabung. Maka kamu akan kaya sejak usia muda,” kocak dia pada kliennya yang langsung menjawab.“B-ba-baik, Pak. Nomor rekening saya …”Dengan wajah berseri-seri, Zhu Lian tiba di Gang Biru III untuk kembali berdagang bakmi. Yang membuat ia mendapat uang sebesar itu adalah kalung dan tongkat milik kepala suku Gob
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Bab 12. Berburu Tikus Beracun

[Tidak semua makhluk di Ether Realm berguna untuk menaikkan aura spiritual] “Hmpphhh …” Zhu Lian tersenyum seraya mendengus seperti mengejek. Pasalnya, ia pernah mendengar. Para pendekar petualang harus menaklukkan semua monster yang berada di Ether Realm. Selain untuk menajamkan kemampuan mereka, konon, monster di dunia lain tersebut akan mengeluarkan energi spiritual setelah mereka dimusnahkan. Energi spiritual itu tentu saja akan menaikkan kekuatan spiritual seorang pendekar. Tapi sekarang, ia tahu dari Sistem Kesatria Langit. Nyatanya, tidak semua makhluk di sana bisa membuat mereka menjadi hebat. [Tempo hari, dirimu langsung dibawa ke Lapis 4, agar kekuatan spiritualmu cepat bangkit dan mendapat poin aura spiritual yang tinggi] Benar-benar curang. Bagi Zhu Lian, memiliki sistem dalam dirinya sama dengan bermain game dan menggunakan ‘cheat code’. Sehingga, ia tahu apa yang mesti dirinya lakukan agar lekas menjadi kuat. [Setelah mengalahkan Serigala-serigala Tanduk dan Goblin,
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

Bab 13. Pelecehan, Zhu Lian Bertindak

“Ia lari ke arah kami, Nona. Kalau kami tidak memusnahkannya, dia akan menyerang kami. Hehehe …!” “Kelinci itu berhasil berkelit dari cengkeramanku. Berarti akulah yang lebih dahulu menyentuh dia, bukan Kakak!”Saat itu, Zhu Lian berada di jarak sekira 10 meter dari 5 orang pendekar pria dan 1 orang gadis tersebut. Dari balik pepohonan, dia menyimak. Rupanya, mereka sedang memperkarakan buruan mereka.Ding![Kelinci Terbang. Salah satu spesies kelinci di Ether Realm. Kulit induk Kelinci Terbang yang telah memiliki keturunan mengandung zat yang berguna untuk pengobatan kanker][Namun, sama seperti sebagian makhluk di ether Realm, Kelinci Terbang bukan termasuk jenis monster untuk berkultivasi]Sistem Kesatria Langit memberitahu Zhu Lian tentang manfaat dari Kelinci Terbang. Ternyata walaupun ada makhluk di dunia lain tersebut yang tidak berguna untuk meningkatkan energi spiritual, mereka masih berguna untuk hal lain.Sementara itu, sekelompok lelaki dan gadis yang ada bersama mereka,
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Bab 14. Memperebutkan Kulit Kelinci

Yang menjawab pertanyaan Zhu Lian adalah si pendekar wanita. Mata Zhu Lian langsung terarah pada gadis itu.Perempuan yang kemungkinan berada satu usia dengan Zhu Lian tersebut mengenakan atasan tanpa lengan, celana pendek dan boot. Ia juga menggunakan cardigan krem panjang hingga ke lutut.Pada lengan kanan dari luaran yang ia kenakan tersebut tertera logo biru yang menyimbolkan air mancur.“Nona ini … dia …, datang dari sekte Heavenly Fountain Blessings?” batin Zhu Lian bertanya-tanya. Lantas, barulah ia menanggapi perkataan perempuan belia itu. “Ya, benar. Yang membuat peraturan di dunia petualangan itu adalah Grandmaster Ren Hao.”Grandmaster Ren Hao merupakan pemimpin dari Sekte Penguasa Tujuh Langit, perkumpulan pendekar petualang asal Precious City yang sangat disegani seantero Mortal Relam.Berawal dari sebuah perguruan seni bela diri, mereka termasuk sekte yang pertama kali didirikan untuk mengarungi Menara Nirwana. Itulah mengapa, sabda seorang Grandmaster Ren Hao sangat ber
last updateLast Updated : 2023-05-27
Read more

Bab 15. Gada vs Longma

Begitu Zhu Lian menyetujui bahwa mereka akan mengerahkan kekuatan spiritual, Gada Perak langsung mengambil kuda-kuda. Ia melakukan teknik olah pernapasan untuk mengerahkan qi.“Heaaa …,” erang Gada Perak, tanda bahwa dia membangkitkan kemampuannya.Untuk sejenak, Zhu Lian memperhatikan lawannya. Kakinya melebar. Tangan Gada Perak bergerak-gerak untuk mengumpulkan tenaga.Dari tempat ia berdiri, Zhu Lian dapat melihat. Ada pendaran cahaya layaknya asap tipis berwarna hijau muncul di sekujur tubuh Gada Perak.“Kenapa kau diam saja, bocah Ronin? Ayo, rapal qi milikmu. Kalau tidak, aku bisa mengalahkanmu dengan sekali pukul saja! Hahaha!” Gada Perak meninggikan diri.Tetap tenang, Zhu Lian tidak terpancing dengan provokasi lawan. Meski begitu, dia langsung membuka kaki dengan lutut tertekuk.Kedua tangan Zhu Lian terangkat rendah di depan dada. Lantas, ia mengambil napas untuk membangkitkan qi.Sama seperti Gada Perak, pancaran energi kekuatan spiritual milik Zhu Lian pun nampak. Pendaran
last updateLast Updated : 2023-05-28
Read more

Bab 16. Dia Terlalu Kuat?!

Tidak percuma Zhu Lian digembleng ilmu bela diri oleh kakeknya. Jika saja qi bukan sesuatu yang penting di dunia persilatan sekarang ini, tanpa kekuatan spiritual Zhu Lian bisa dipastikan merupakan seorang petarung yang tangguh.Sekarang, ia membutktikannya. Seperti yang ia katakan dalam hati barusan. Zhu Lian dapat melihat. Serangan agresif Gada Perak membuat pendekar dari Sekte Tambang Harta itu melupakan pertahanan. Sehingga, ada celah dari tubuhnya yang tak terlindungi.“Inilah saatnya!” tegas Zhu Lian dalam hati. Usai menangkis salah satu serangan Gada Perak, dengan begitu cepat, ia langsung menjulurkan tangan.Dhuast!Telapak tangan kiri Zhu Lian menghantam dada Gada Perak. Menahan dampak dari hantaman Zhu Lian, lawannya berusaha membalas.Penuh nafsu, Gada Perak terus berusaha merobohkan Zhu Lian. Tapi apa yang terjadi terulang. Ia mengerahkan dua tiga pukulan. Semuanya bisa dihalau Zhu Lian dengan baik.Sebaliknya. Begitu Zhu Lian melancarkan jurus serangan telapaknya, hantama
last updateLast Updated : 2023-05-28
Read more

Bab 17. Monster Terkuat Lantai 1

“Padahal dari pancaran auranya, jelas-jelas kalau dia masih berada di tingkat Elevate,” ujar pendekar wanita dari Heavenly Fountain Blessing tersebut dalam benaknya.Sebaran kemampuan spiritual yang dimiliki seorang pendekar memang akan meninggalkan bekas semacam radiasi. Bagi mereka yang senisitif, bisa merasakannya.Perempuan tersebut dapat mendeteksinya dari imbas letupan yang terjadi pada saat Zhu Lian mendaratkan kedua telapak tangannya di dada Gada Perak. Ada semacam sensasi yang membuat si gadis bergidik.Malahan ketika seseorang berhasil mencapai level Summit yang merupakan tingkatan tertinggi dari kekuatan spiritual, bukan hanya akan membuat bulu roma berdiri. Melainkan, pengerahan energi seorang pendekar bagai menimbulkan tekanan yang menyebabkan perut terasa geli.Padahal bisa jadi, orangnya belum juga menampakkan diri. Yang lebih dahsyat lagi, enersi mereka mampu memunculkan tiupan angin, gempa kecil disusul tanah yang retak. Juga, air sekonyong beriak.“Tuan Pendekar, ses
last updateLast Updated : 2023-05-29
Read more

Bab 18. Kekuatan Makhluk-makhluk Kenyal

Boing, boing … boing, boing …Baru saja Zhu Lian bertanya-tanya dalam hatinya. Makhluk seperti apa yang akan ia hadapi? Tiba-tiba dia mendengar suara pantulan lembut layaknya sebuah balon. Atau, sesuatu yang empuk membentur sesuatu dari arah belakang.Dengan segera, ia membalikkan tubuh dengan penuh kewaspadaan. Saat itulah, ia sangat terkejut melihat calon lawannya.“Mo-monster macam apa ini …?!”Sangking keheranan, Zhu Lian bersuara dengan cukup lantang. Yang ia lihat adalah Monster Lendir. Bentuk mereka bagai balon namun padat dan mengilat. Cara mereka berjalan adalah dengan melakukan lompatan-lompatan. Itulah yang menimbulkan suara benturan tersebut.Boing, boing …, boing, boing …Makhluk-makhluk tersebut datang dari berbagai arah. Walau terkejut, wajah Zhu Lian juga menunjukkan perasaan kocak. Sebab, bentuk mereka memang terlampau imut-imut untuk ukuran monster Ether Realm. Matanya membulat jenaka, tidak jelas memiliki mulut atau tidak.Selain itu, makhluk-makhluk yang sepertinya
last updateLast Updated : 2023-05-29
Read more

Bab 19. Menemukan Bahan Makanan Baru

Memikirkan cara untuk mengalahkan Monster Lendir itu, Zhu Lian berkata-kata dalam hatinya. Kemudian ia memantapkan diri, bersuara melanjutkan apa yang akan ia ucapkan.“… jangan menyentuh tanah!”Betul. Satu-satunya cara untuk menghindari sengatan listrik Monster Lendir berwarna kuning itu adalah dengan tidak menapak di tanah. Dengan begitu, tembakan listrik mereka tidak akan berarti.Mengerahkan teknik Langkah Bayangan Angin, tubuhnya terangkat tipis saja di udara. Ia mendekat pada makhluk mirip dengan balon mengilat tersebut dan mengerahkan sepakan.Duang!Setelah sebelumnya merasa dikerjai oleh makhluk-makhluk lunak tersebut, sekarang Zhu Lian merasa berada di atas angin. Dengan cerdas, ia menaklukkan mereka yang berwarna kuning terlebih dahulu.Sesudah itu, barulah ia mengarah Monster-monster Lendir warna lainnya baik menggunakan tendangan maupun pukulan.Tetapi, Zhu Lian yang masih buta akan kekuatan musuh-musuhnya belum mengetahui. Makhluk-makhluk itu memiliki kemampuan yang ber
last updateLast Updated : 2023-05-30
Read more

Bab 20. Berjumpa Dengan Dokter Sakti

Sontak, Zhu Lian bersuara begitu melihat tampilan sistem pada pelupuk matanya namun tidak menghalangi pandangan tersebut. Setelah dia sempat pasrah karena tidak dapat menjual sisa-sisa yang ditinggalkan oleh para Monster Lendir tersebut, sekarang Zhu Lian berjalan mendekat pada benda-benda mengilat itu. “Mungkin, aku bisa menerka. Bahan apa sebenarnya yang terkandung di dalam benda-benda ini dari warnanya,” pikir Zhu Lian. Informasi dari sistemnya membuat Zhu Lian mulai memasukkan bahan-bahan yang ia temukan pada tas ransel yang ia bawa. “Merah, mungkin pedas. Kuning, kari? Bagaimana dengan yang putih, cokelat dan warna-warna lain?” lanjut Zhu Lian berpikir. Walau demikian, Zhu Lian mengumpulkan semua bahan temuannya tersebut. Kemudian, dia melangkah menuju Exit Portal terdekat. Lucu. Beberapa Monster Lendir sempat mengikuti dia hingga beberapa langkah. Benar-benar mirip dengan hewan peliharaan. Begitu Zhu Lian semakin menjauh, sebagian dari mereka kembali menuju ke sarangnya. S
last updateLast Updated : 2023-05-30
Read more
PREV
123456
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status