"Tidak memiliki hati dan otak?!"Tidak heran, dia sebegini kasarnya, sebenarnya ingatan tersebut tidak bisa dilupakannya, sehingga membuat Tasya merasa sedih setiap kali dia mengingatnya. Namun, Angkasa menampilkan raut wajah tidak bersalah, seolah-olah Tasya sedang bercanda. Angkasa maju satu langkah, dia bertelanjang dada, hormon pria menyembur keluar dari seluruh tubuhnya ke arah Tasya.Tasya tanpa sadar mundur selangkah, takut dirinya akan terpesona. Sudah enam tahun, namun pesonanya masih tak tertahankan. Angkasa sepertinya telah melihat jelas maksud Tasya, dia menjebak Tasya di sebuah partisi di tempat latihan.Satu lengannya menyokong punggung Tasya, aroma tubuhnya tercium sangat kuat. Tasya ingin mendorong Angkasa, namun dia menyadari bahwa tangan Angkasa yang telanjang dan terentang akhirnya diturunkan."Angkasa, kendalikan dirimu!""Kendalikan diriku? Aku dan istriku begitu intim, buat apa mengendalikan diri? Tasya, sampai kapan kamu akan berpura-pura denganku?" Sikap agresi
Last Updated : 2023-11-03 Read more