“HA?!”“Ada apa Istriku? Bukankah kita memang belum melakukan malam pertama?” tanya Derick dengan wajah bingungnya.‘Iya emang belum, tapi kenapa harus di bahas sih?!’ jeritnya dalam hati.Ayesha menggelengkan kepalanya, “Maafkan aku, Derick. Aku hanya terkejut saja, apakah kita memang harus melakukan ‘itu’? Tapi... Aku belum siap,” cicitnya di akhir kalimat.Derick tersenyum kecil, ia mengusap rambut pirang pucat Ayesha dengan anggukan kepala ia menjawab, “Baiklah, aku akan menunggu. Tapi, jangan terlalu lama ya?” bisiknya.Wajah keduanya tampak memerah, untung saja ada beberapa pelayan yang datang untuk membantu Ayesha mandi. Meskipun keadaan sudah tengah malam, Ayesha merasa tubuhnya sangat lengket sebab beberapa hari tidak mandi dengan benar. Saat berada di dalam kamar mandi, Ayesha hanya diam saja, itu karena di dalam kepalanya sedang memikirkan sebuah rencana jangka panjang.‘Sepertinya, aku harus merub
Last Updated : 2024-10-29 Read more