“Akh—” Morgan meringis kala Hemlet mencabut peluru di lengan Morgan. Darah mengalir di lengan Morgan begitu banyak. Dengan sigap, Angie menutup luka di lengan Morgan menggunakan kain bersih demi menghentikan darah.“Tuan, minum obat menahan rasa sakit. Ini akan sedikit membantumu.” Hemlet memberikan obat pada Morgan. Pun Morgan menerima obat itu dan meminumnya.Ya, Hemlet dan Angie memberikan pertolongan pertama untuk Morgan. Mereka semua berada di dalam helikopter, tak memungkinkan mereka untuk menemui dokter sekarang. Lagi pula, luka tembak Morgan hanya mengenai lengan, tidak sampai organ vital.“Morgan, maafkan aku,” ucap Angie dengan raut wajah penuh penyesalan. Angie merasa bersalah, dengan apa yang terlah terjadi. Jika saja Morgan tak menyelamatkannya, maka Morgan tak mungkin sampai terkena luka tembak.Morgan mengalihkan pandangannya menatap Angie. “Ini hanya luka kecil. Tenanglah, tidak usah mencemaskanku.” Morgan membelai pipi Angie menenangkan Angie dari rasa cemas.Angie na
Last Updated : 2023-06-26 Read more