“Ini adalah barang paling berharga yang pernah nenek miliki, dan ini adalah kalung turun-temurun. Nenek harap kau bisa menjaganya dengan baik.” Wanita itu memberikan kalung dengan permata indah tergantung di sana. Terlihat sangat cantik dan antik, seolah tidak ada kalung lain yang dapat menyaingi benda itu. Carla meraih benda itu dan menggenggamnya, dia menatapnya lekat. Sungguh sebuah kalung yang akan dijaganya sebaik mungkin. “Tuan putri?” Susan memanggilnya sekali lagi, membuyarkan lamunannya. Carla tersadar, bayangan tentang kejadian itu langsung lenyap begitu saja bersamaan dengan kesadarannya yang baru saja kembali. “Anda baik-baik saja, tuan putri?” tanya Hélie dengan wajah cemas. Carla masih berusa
Last Updated : 2023-08-15 Read more