All Chapters of Terbangun di Tubuh Tunangan Marquis Obsesif: Chapter 131 - Chapter 140

148 Chapters

(SEASON 2) Bab 102 - Wanita yang dimaksudnya, Carla

Enrique meremas kertas undangan dalam genggamannya. Emosinya langsung memuncak hingga ke ubun-ubun. Dia sungguh tidak terima dengan semua situasi yang saat ini sedang dihadapinya. Pertama, Carla berhasil melarikan diri dari tempatnya. Lalu sekarang, Cruz tiba-tiba saja mengambil tindakan berani dengan mempercepat pernikahannya dengan Carla. Hal ini sungguh membuatnya merasa kesal. “Aku tidak terima ini! Pernikahan mereka tidak boleh terjadi. Bagaimanapun caranya, aku harus menghentikan pernikahan mereka, dan merebut Carla darinya. Carla hanya milikku, dan dia tidak boleh sampai jatuh ke pelukan pria lain!” Enrique menggertakkan giginya. Dia sungguh tidak lagi bisa menahan amarahnya. “Sepertinya memang sudah saatnya aku menjalankan rencana yang selama ini sudah aku persiapkan!” Enrique beranjak keluar dari dalam ruangannya. Pria itu berjalan dengan tergesa-ges
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

(SEASON 2) Bab 103 - Aku hanya kelelahan

Hari berlalu, dan waktu pernikahan mereka semakin dekat. Hanya tersisa beberapa hari lagi sebelum acara utama diselenggarakan. Selama sisa waktu yang Carla miliki, dia sama sekali tidak bisa menemukan dimana dia bisa bertemu dengan Griselda. Wanita itu terlalu sulit untuk bisa dia temui. Carla bahkan sampai mencoba mendatangi tempat pertama kali dia bertemu dengan wanita itu, tapi Griselda sama sekali tidak bisa ditemukan. Bahkan Carla juga sempat mengunjungi salah satu akademi sihir untuk mencari tahu apakah mereka pernah mendengar atau tahu tentang wanita yang dicarinya. Sulit bagi Carla untuk menemukan wanita itu, terlebih dia sama sekali tidak mengetahui siapa namanya. Sementara Carla gagal menemukan Griselda, beda halnya dengan Cruz. Kondisi tubuh pria itu semakin memburuk hingga beberapa kali tidak bisa bertemu dengan Carla. Sejak kondisinya memburuk, Cruz sama sekali tidak berani untuk bertemu deng
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

(SEASON 2) Bab 104 - Tidak akan memiliki kesempatan

Pyass!Cahaya terang bersinar dari kedua telapak tangannya. Bersamaan dengan itu, Cruz seketika merasakan tubuhnya membaik secara perlahan. Cruz terdiam sambil menatap Carla yang kini tengah memfokuskan seluruh perhatiannya untuk mengeluarkan kekuatan yang ada dalam dirinya.Carla membuka kedua matanya perlahan dan menatap Cruz begitu dia merasa bahwa pemulihannya telah selesai. Bersamaan dengan itu, cahaya yang semula mereka lihat juga ikut lenyap. Carla terdiam sambil beradu tatap dengan Cruz menatapnya. “Bagaimana kondisimu?” tanya Carla.“Aku sudah merasa lebih baik.”Carla merekahkan senyumannya begitu mendengar kalimatnya barusan. Dia sungguh tidak menyangka kalau ternyata kekuatannya benar-benar bisa digunakan untuk memulihkan kondisi Cruz yang sakit akibat kutukan yang dialaminya.Ternyata, kemampuanku memang bisa digunakan untuk mengobatinya.*Sejak saat itu, kondisi Cruz membaik. Pria itu mulai kembali disibukkan menyiapkan pernikahannya dengan Carla. Di sisi lain, Carla ma
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

(SEASON 2) Bab 105 - Pengejaran

Cruz melangkah seribu langkah secepat kilat melintasi lorong-lorong gelap menuju kamar Carla. Hatinya berdebar kencang, mengkhawatirkan sesuatu yang tidak terduga. Saat dia mencapai pintu kamar, dia merentangkan tangannya dan mendorong pintu itu terbuka. Kecepatan dan kegelapan kamar membuatnya sulit untuk menyesuaikan pandangannya.Namun, ketika pandangannya akhirnya memfokus, kebingungan terpancar di wajahnya. Kamar itu kosong, keheningan menyergap. Cruz meraba-raba di sekitar, mencari tanda-tanda keberadaan Carla, sayangnya wanita itu sama sekali tidak ada di sana seperti yang seharusnya. Hanya pintu menuju balkon yang terbuka lebar, mengundang dinginnya malam yang menusuk.Cruz membelalakan matanya begitu sadar dengan apa yang terjadi di dalam sana."C-Carla?" seru Cruz, suaranya gemetar di tengah kekosongan ruangan. Tidak ada jawaban, kecuali angin sepoi-sepoi yang menyusup masuk melalui pintu terbuka. Cruz menggigit bibirnya, menahan kecemasan yang semakin melonjak. Tanpa menung
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

(SEASON 2) Bab 106 - Pertarungan

Dalam deburan kaki kuda yang cepat, Cruz memandang dengan tajam ke kejauhan. Jauh di depan sana, dia bisa melihat pasukan Enrique yang membawa Carla. Pasukannya yang juga menyadari hal itu segera mempersiapkan diri, bersiap menghadapi ancaman yang akan datang. Cruz, dengan pikirannya yang cepat, segera merasakan bahwa Enrique sepertinya sudah langsung menyadari usaha mereka yang sedang mengejarnya."Cepat! Kita harus menyusul mereka segera," teriak Cruz kepada pasukannya sambil menarik tali kekang kudanya. Kuda-kuda yang tegang segera memahami situasi dan mempercepat langkah mereka.Sementara itu, Enrique yang sedang memimpin pasukannya merasa getaran tanah di bawah mereka. Dia menoleh ke belakang, matanya menyipit. "Mereka datang, ubah arah tujuan kita sekarang!" perintah Enrique pada pasukannya. Mereka memutar kuda-kuda mereka, mengubah laju perjalanan dengan cepat.Cruz yang berusaha mengejar terus memimpin pasukannya melewati tanah yang bergelombang dan hutan-hutan yang lebat. Se
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

(SEASON 2) Bab 107 - Apakah ini akhir bagiku?

Carla meluncur ke bawah dari tebing setelah Enrique tanpa belas kasihan melemparkan tubuhnya. Angin malam bersorak bersama keremangan bintang saat tubuh Carla terhempas dan tergelincir menuju takdir yang tidak dapat dihindari. Dalam ketidakberdayaannya, tubuh Carla terombang-ambing di udara sebelum akhirnya jatuh dengan mengerikan hingga terperosok dalam lubang yang tersembunyi di dekat goa.Di dalam goa yang gelap gulita, tubuh Carla terkapar tak berdaya. Luka-lukanya dari terjatuh seakan-akan merasakan sakit yang menyiksa, dan goa itu menyimpan sejuta rahasia di dalam kegelapannya. Namun, di saat yang tak terduga, kekuatan luar biasa yang terpendam dalam diri Carla mulai berkobar.Luka-luka di tubuhnya mulai menyembuh dengan cepat. Luka-luka ringan menghilang begitu saja, dan yang lebih mengejutkan, bahkan luka serius pun sembuh tanpa jejak. Tubuh Carla yang
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

(SEASON 2) Bab 108 - Kita akan bersama selamanya, Cruz...

Carla dan Griselda tiba di tempat pertempuran antara Enrique dan Cruz. Sorot mata mereka terpaku pada pemandangan tragis di hadapan mereka. Cruz terkapar di tanah, tubuhnya yang menghitam menciptakan kontras dengan tanah gersang tempat mereka bertarung.Tanah yang gersang, mencerminkan ketegangan yang melanda tempat tersebut. Griselda yang menyaksikan itu tidak bisa tinggal diam. Tangannya terkepal, dan siap menghadapi Enrique yang masih berdiri di sana dengan senyuman liciknya. Cahaya mulai bersinar dari kepalan kedua tangannya, menandakan energi kekuatan sihir dalam dirinya kini mulai muncul dan siap digunakan menyerang pria itu.Di sisinya, Carla tidak dapat menyembunyikan kepanikannya. Dia bergegas berlari ke arah Cruz yang terkapar di sana lalu berjongkok di sisinya sambil mengangkat kepala Cruz, dan merebahkannya di pangkuannya. "Cruz, apa yang terjadi?"Kedua mata Carla mulai berkaca-kaca, menatap Cruz yang tampak begitu lemah tak berdaya seperti ini. Cruz dengan napas yang ter
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

(SEASON 2) Bab 109 - Semuanya begitu indah 「Last」

Carla dan Cruz melangkah dengan hati yang berat meninggalkan tempat pertempuran itu berlangsung. Mereka berniat untuk pulang menuju rumah. Pasukan yang tersisa mengikuti mereka, sementara sorot mata mereka penuh dengan kelelahan dan duka. Sebagian besar anak buah Enrique tewas dalam medan pertempuran, sementara pasukan Cruz juga tidak banyak yang tersisa. Mereka pergi dengan menggiring anak buah Enrique yang tersisa. Setelah kejadian ini, Cruz berniat untuk memenjarakan mereka, dan membongkar semua kejahatan Enrique pada raja.Sebelum benar-benar pergi, Carla dan Cruz sempat berhenti sejenak sambil menatap Griselda yang hanya diam saja tanpa berniat untuk pergi dari sana. “Namamu, Griselda, kan?” tanya Carla pada wanita di dekatnya itu.Griselda menoleh ke arah datangnya suara dan melihat Carla sambil tersenyum. “Sepertinya kau sudah bisa mengingat namaku.”“Kau tidak ingin ikut dengan kami?” tanya Carla dengan wajah bingung.“Pergilah, masih ada hal yang harus aku lakukan. Jadi kau t
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Special Episode - Binbin Talk

*Binbin Talk! Halo, Binbin di sini! Selamat datang di episode spesial. Alhamdulillah, setelah perjuangan beberapa bulan, akhirnya cerita ini selesai juga. Binbin bener-bener nggak nyangka kalau ternyata Binbin bisa selesain cerita Carla dan Cruz juga. Rasanya senang sekaligus sedih karena cerita mereka akhirnya selesai. Binbin senang karena cerita ini bisa selesai, dan perjuangan Binbin selama beberapa bulan akhirnya mencapai puncaknya. Tapi Binbin juga sedih karena setelah ini, Binbin akan berpisah dengan dua karakter ini untuk waktu yang nggak tahu berapa lamanya. Binbin benar-benar nggak nyangka bahwa Binbin bisa selesaikan cerita Carla sampai dua season. Selama menulis cerita ini, sudah ada begitu banyak perjalanan yang Binbin lewati, mulai dari buntu karena ide cerita, sedih, sampai senang. Semuanya Binbin lewati sampai akhirnya bisa berada di titik ini. Binbin tahu cerita ini masih ada begitu banyak kekurangannya kalau dibandingkan dengan cerita Binbin yang lain. Tapi walau
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

AFTERWARDS 1

Waktu berlalu, dan malam pun tiba. Carla dan Cruz duduk di tepi tempat tidur mereka, wajah penuh kebahagiaan. Ruangan yang dihiasi dengan bunga-bunga segar menciptakan atmosfer romantis. Mereka menatap satu sama lain dengan mata penuh kasih, menyelipkan tawa kecil di antara percakapan mereka."Kau tahu, ini adalah malam yang luar biasa," kata Cruz sambil tersenyum manis. Matanya menatap Carla lekat. Pria itu kemudian meraih tangan Carla, dan menggenggamnya erat."Ini akan menjadi malam terbaik dalam hidupku.” Cruz mencium punggung tangan Carla, membuat wajah wanita itu berubah merah merona saat Cruz bersikap begitu manis terhadapnya. Carla terdiam; mereka saling pandang, penuh dengan rasa cinta yang tak terucapkan.Sinar bulan menerangi ruangan melalui jendela, menciptakan bayangan lembut di sekitar mereka. Cruz menyentuh wajah Carla dengan lembut, dan membelai pipinya. Mereka terdiam sejenak, menikmati keheningan yang dipenuhi oleh getaran asmara yang tak terkalahkan.Carla terseny
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more
PREV
1
...
101112131415
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status