Cruz melangkah seribu langkah secepat kilat melintasi lorong-lorong gelap menuju kamar Carla. Hatinya berdebar kencang, mengkhawatirkan sesuatu yang tidak terduga. Saat dia mencapai pintu kamar, dia merentangkan tangannya dan mendorong pintu itu terbuka. Kecepatan dan kegelapan kamar membuatnya sulit untuk menyesuaikan pandangannya.Namun, ketika pandangannya akhirnya memfokus, kebingungan terpancar di wajahnya. Kamar itu kosong, keheningan menyergap. Cruz meraba-raba di sekitar, mencari tanda-tanda keberadaan Carla, sayangnya wanita itu sama sekali tidak ada di sana seperti yang seharusnya. Hanya pintu menuju balkon yang terbuka lebar, mengundang dinginnya malam yang menusuk.Cruz membelalakan matanya begitu sadar dengan apa yang terjadi di dalam sana."C-Carla?" seru Cruz, suaranya gemetar di tengah kekosongan ruangan. Tidak ada jawaban, kecuali angin sepoi-sepoi yang menyusup masuk melalui pintu terbuka. Cruz menggigit bibirnya, menahan kecemasan yang semakin melonjak. Tanpa menung
Last Updated : 2024-01-20 Read more