"Kamu serius Mas, mau belikan aku rumah?" Melissa menatapku dengan wajah berbinar. Waduh! Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Meskipun ragu, tetapi aku harus tetap meyakinkannya. Jika berbohong bisa membuatnya kembali ke rumah, maka akan kulakukan. "Iya, Mas janji." Aku mengangguk penuh keyakinan untuk membuatnya percaya. Padahal itu hanyalah omong kosong belaka. "Baiklah kalau begitu. Aku akan memberimu kesempatan dan tidak akan meminta cerai, tapi kamu harus benar-benar memenuhi janjimu, Mas!"Ternyata, cukup dengan memberi iming-iming rumah Melissa sudah mau kembali lagi padaku. Baiklah, aku akan berpura-pura berjanji, meskipun entah bisa menyanggupinya atau tidak. Tahu sendiri gimana kondisi keuanganku, dan lagi posisi di kantor sedang tidak baik-baik saja. Akan tetapi, demi ibu aku akan melakukan segalanya. "Iya, aku janji." Aku mengangguk penuh keyakinan. "Tapi, beri aku waktu ya, dan sementara kita tinggal di rumah ibu dulu, seperti biasa." "Halah, percuma dong kamu b
Last Updated : 2023-08-10 Read more