“Starla?” Revanno masih terdiam kaku saat melihat Starla sudah berdiri di depan pintu ruang kerjanya. Wanita itu menatapnya dengan alis berkerut.“Revanno, ada apa? Kenapa kamu berteriak sendiri?” Starla berjalan mendekati pria yang sudah menjadi kekasihnya tersebut.Revanno langsung berdehem. “Ah, i-itu. Nggak kok. Aku hanya sedang kesal saja menunggu kedatanganmu. Aku pikir, pria pengganggu itu nggak akan mengantarmu kembali,” ujarnya beralasan.“Tadinya sih Saga memang berniat seperti itu.” Starla menyahut santai. “APA?!” Revanno langsung berdiri murka.Starla sedikit kaget dengan teriakan Revanno. Namun, sedetik kemudian ia langsung terkekeh kecil. “Ya ampun, Revanno. Aku hanya bercanda,” ujar Starla yang masih terkekeh. “Jadi kamu cemburu ya dengan Saga,” godanya kemudian.“Aku nggak cemburu! Hanya merasa kesal saja,” sahut Revanno.“Oh, nggak cemburu. Ya sudah kalau begitu, besok-besok aku ingin pergi bersama Saga lagi. Kebetulan kami tadi juga sudah membuat rencana untuk mak
Last Updated : 2023-08-28 Read more