Sementara itu, Ratna pergi ke rumah Prita. Ia harus meminta tolong calon menantu idealnya itu. Betapa bodohnya Ratna saat ini. Prita bahkan sudah mengorbankan karir Arsa. Prita tidak mau mengakui semua kesalahan dan melimpahkan semua kesalahan pada calon mantan suami Amelia itu. "Prita, kamu ada di dalam?" tanya Ratna sambil terus mengetuk pintu rumah Prita yang masih tampak terang.Sesekali Ratna melihat jam tangannya, masih pukul sepuluh malam dan belum terlalu malam. Ratna seolah tidak sabar menunggu dibukakan pintu rumah. Ia menuju ke halaman belakang rumah Prita. Samar-samar, Ratna mendengar ada beberapa orang sedang berbicara."Aku ga peduli sama Arsa. Dia bisa saja buka mulut soal barang bukti itu. Makanya, aku pengen dia yang dipecat. Pangkatku lebih tinggi dari pangkat dia," kata Prita yang masih bisa terdengar jelas oleh Ratna."Sepertinya kita akan menemui kendala jika mengorbankan Arsa. Kejadian kalian cek in kemarin sudah ada ditangan pimpinan. Tidak akan mudah dan itu b
Last Updated : 2023-09-08 Read more