“Rencana apa, Pak?” selidik Cindy makin penasaran. Sebastian terdiam sesaat saat sadar jika ia nyaris saja memberitahukan pada Cindy apa yang terjadi.“Oh itu, maksudku. Rencana untuk membesarkan perusahaan. Memangnya kamu pikir apa rencanaku? Menghancurkan dunia? Hahaha!” Sebastian balas berceloteh sekaligus menertawakan Cindy. Cindy yang sudah lebih awal serius hanya bisa tersenyum saja.“Aku punya impian dan keinginan sendiri, Cin. Aku ingin membuktikan pada Ayahku bahwa aku adalah anak yang sama kuatnya dengan mendiang Kakakku, Samuel,” ujar Sebastian kembali bicara serius.“Itu sebabnya mengapa aku bersikeras untuk mendirikan perusahaan ini tanpa bantuan dari orang tuaku. Setelah Kakakmu meninggal, semua jadi kacau!” sambungnya tampak sedikit emosional.“Memangnya apa yang terjadi, Pak?”“Kakakku dibunuh di jalanan, tidak ada yang tahu siapa yang melakukannya. Gara-gara itu, Ayahku membekukan semua warisanku. Aku dihapus dari penerima warisan keluarga Arson. Dia malah memberikann
Terakhir Diperbarui : 2023-06-23 Baca selengkapnya