All Chapters of Dikira Sopir Melarat, Ternyata Konglomerat: Chapter 211 - Chapter 220

****Krisnantara GroupSatu bulan berikutnyaSejak pagi hingga siang menjelang Daniel disibukan dengan kegiatan meeting bersama para manajer di bawah kepemimpinannya, tiba-tiba suara ketukan pintu di luar ruangannya terdengar.Daniel yang sibuk memeriksa beberapa berkas yang harus diselesaikan hari ini, terpaksa menghentikan kegiatannya dan mengizinkan orang yang di luar sana masuk lebih jauh ke dalam ruangannya."Permisi Tuan, ada tamu untuk anda," ucap Jessica. Jessica adalah sekretaris Daniel yang terobsesi pada Daniel, namun hingga kini dia tak bisa membuat Daniel tergoda padanya. Jessica memiliki tugas yang sama seperti Dama, hanya saja Dama merangkap menjadi asistennya Daniel. Kesibukan pria itu di luar kantor membuatnya harus memiliki dua sekretaris sekaligus, khususnya ketika dirinya dan Dama keluar kantor, maka yang bertanggung jawab dengan tugas kantor adalah Jessica."Siapa?" tanya Daniel ketus.Ceklek,"Aku sayang."Suara merdu seorang wanita cantik yang bertubuh tinggi la

"Tidak mungkin Daniel menghianatiku, wanita tua itu pasti sengaja datang untuk memperkeruh keadaan," Rosiana berujar demikian setelah dirinya tiba di dalam kamar.Dia berbicara pada dirinya sendiri, setidaknya Ia tetap berpikir kalau Daniel tidak mungkin melakukan hal sebodoh itu, dirinya tahu sendiri Daniel sangat mencintainya."Tapi sebaiknya aku harus segera menemui Daniel di kantor, aku harus membuat perhitungan dengannya kalau sampai dia berani mengingkari janjinya untuk setia," ucapnya lagi.Rosiana pun segera membersihkan diri untuk menuju ke kantor pria yang selama ini masih dengan setia menunggunya, bahkan pria itu membiayai hidup Rosiana lebih dari gaji yang Rosiana dapat menjadi modeling.Akan tetapi tetap saja ia merasa bahagia bila menjalankan karirnya sebagai seorang model profesional.Ia membutuhkan pengakuan sebagai wanita karir sukses nan mandiri agar tidak direndahkan oleh orang lain.Setidaknya itu alasan yang membuat Rosiana mengabaikan nominal uang yang selalu dij

Mereka pun tiba di sekolah yang dimaksud. Arga pun melangkah menggandeng tangan si bungsu untuk menuju di mana kelas Raja berada."Papa harus nya nggak usah antar Raja ke kelas!" protes Raja.Raja nggak mau diledekin oleh anak seusianya karena saat ini masih digandeng oleh sang papa menuju ke dalam kelasnya."Memangnya Raja tahu kelas Raja di mana?" tanya Arga dengan raut wajah serius."Nggak Pa!" Raja menjawab santai sambil memperlihatkan senyum dengan deretan gigi putih miliknya. Arga pun menunjukkan kelas yang harus ditempati oleh Raja, juga meja yang sudah ada namanya sehingga setiap anak tidak akan pernah rebutan meja lagi, karena meja tersebut sudah diatur sesuai dengan nomor absen saat pendaftaran menjadi siswa baru."Wah meja Raja paling depan," ucap Raja riang.Arga akhirnya bisa bernafas bahagia karena sang anak tidak menunjukkan rasa sedih dan enggan bersekolah Raja malah sangat periang saat berada di dalam kelas.Arga pun memberikan pesan kepada Raja, tak lupa memberikan

Esok harinya Daniel yang sedang sarapan bersama Rosiana pun kembali bertanya pada kekasihnya, sebab dia kurang puas dengan jawaban sang kekasih tadi malam."Sayang, apa kau yakin tak mau ikut denganku ke L.A?" tanya Daniel."Tidak sayang, kau tahu sendiri aku ada kontrak kerja dengan Dewantara Corporation, jadi aku tak bisa menemani perjalanan bisnis ke L.A," jawab sang kekasih.Obrolan keduanya pun tak lepas dari pendengaran Anita. Sayangnya di apartemen itu Anita hanya dianggap pelayan oleh suami dan kekasih dari suaminya."Tuan Arga Dewantara ikut juga loh sayang," sahut Daniel. Rosiana menggeleng cepat."Walau beliau ikut, kan pekerjaan ku dengan timnya sayang, bukan dengan beliau langsung," Rosiana menjelaskan pada kekasihnya. Daniel pun tak bisa memaksa, lalu dia menitipkan Rosiana pada Anita, istri sahnya.Anita sama sekali tak keberatan. Dia juga tak cemburu melihat kemesraan mereka berdua. Karena pernikahannya ini tanpa didasari cinta dan usianya hanya dua tahun saja.******

"Ma," panggil Daniel saat tiba di rumahnya. Dia melihat sang Mama turun dari lantai atas ditemani oleh Anita.Sejenak Daniel menatap takjub ke arah sang istri, sepertinya ada yang berbeda dengan Anita.Penampilannya, wajahnya semakin mendekat semakin terlihat aura cantiknya. Maira yang melihat sang anak terpesona ketika menatap Anita pun tersenyum penuh kemenangan, caranya untuk membuat Daniel jatuh hati pada Anita sepertinya tak lama lagi akan terwujud.Anita sudah menceritakan semua yang terjadi antara Daniel dan dirinya, termasuk Daniel yang sudah pernah menyentuhnya. Akan tetapi dirinya tahu butuh waktu untuk menyingkirkan Rosiana dari hidup sang anak semata wayang. Maira juga tadi mengatakan dia akan sangat bahagia apabila melihat Daniel dan Anita hidup bahagia sebagai suami istri."Sayang, kau sudah pulang?" tanya Maira pada sang anak membuat Lamunan Daniel seketika teralihkan ke arah sang mama."Daniel sudah sampai kemarin Ma," jawabnya.Sekilas Daniel menyesali perbuatannya