Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 241 - Chapter 250

462 Chapters

Nasib Para Biksu Muda

Tetua Hiu Bin yang yakin akan nama besar organisasi mata iblis, menunggu di pinggiran jalan, dan berharap kelompok bandit itu akan segera datang dan serahkan apa yang telah mereka ambil dari biksu muda itu. Namun, hingga saat sore hari tiba, tak satu pun kepala yang muncul dari hutan, dan itu sungguh membuat tetua Hiu Bin sangat marah. "Keparat, mereka tak hargai Organisasi mata iblis!" teriak tetua Hiu Bin.Amarah di tubuh tetua Hiu Bin meledak, dan ia tak bisa terima akan hal itu. "Segera masuk ke dalam hutan, dan temukan mereka semua!" teriak tetua Hiu Bin.Saat itu juga, semua anak buahnya bergerak, dan masuk ke dalam hutan, dan tetua Hiu Bin sendiri yang memimpin pencarian itu. Namun, mereka tak sadar kalau waktu yang mereka berikan sudah cukup lama dan panjang untuk bandit hutan badas meninggalkan hutan itu. Saat mereka masuk ke dalam hutan, semua anggota bandit hutan badas sudah keluar dari dalam hutan, dan menjadi penduduk biasa di desa-desa yang ada di sekitar hutan itu.
last updateLast Updated : 2023-09-16
Read more

Biksu Fu Sadar

Dua hari berlalu dengan cukup cepat, dan di kuil dewa api, semua orang menunggu apakah proses penyembuhan untuk biksu Fu akan berhasil atau tidak.Ceutarr!!Dari ruangan dimana Biksu Fu dirawat, terdengar suara ledakan yang kecil, dan semua orang langsung berlari ke arah ruangan itu. "Apa yang terjadi Lin Jiang?" tanya tabib Wo yang heran dengan ledakan-ledakan kecil di tubuh biksu Fu.Lin Jiang hanya tersenyum menanggapi pertanyaan tabib Wo, namun mata Lin Jiang menatap ke tubuh biksu Fu dengan tatapan yang penuh harap. Bretttt!!Dan, di hadapan semua mata yang memandang tubuh biksu Fu, kain putih yang menggulung tubuh biksu itu perlahan-lahan robek dengan sendirinya.Hingga akhirnya semua kain putih yang membungkus tubuh biksu Fu pun terbuka dan terlihatlah tubuh biksu Fu yang masih terbaring dengan mata terpejam."Aku akan periksa kondisi biksu Fu!" kata tabib Wo."Tidak usah, tidak lama lagi, biksu Fu akan sadarkan diri!" kata Lin Jiang."Benarkah itu?" "Iya, tunggu saja!" kata
last updateLast Updated : 2023-09-17
Read more

Perkumpulan Para Ahli Obat

Di luar dugaan Lin Jiang, tabib Wo membawa dia ke sebuah bangunan yang cukup besar, dan semua yang ada di dalam ruangan itu merupakan orang-orang yang belajar ilmu pengobatan."Bau obat?" kata Lin Jiang."Disini kau akan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki keahlian dalam ilmu pengobatan, Lin Jiang!" kata tabib Wo dengan wajah yang berbinar. Dia ajak Lin Jiang untuk memperkenalkan Lin Jiang pada mereka yang ada di dalam bangunan itu. "Ini dia tabib terhebat yang ada di kota ini!" sambut satu orang. "Tuan Sai, jangan terlalu memandang diriku, dengan tinggi!" kata tabib Wo. Tuan Sai, dia merupakan orang yang mendirikan bangunan itu, dan ia menjadikan bangunan itu sebagai wadah untuk orang-orang yang memiliki ilmu pengobatan.Mereka saling bagi ilmu satu sama lain, dan karena hal itulah, kata tabib berkembang dengan baik. "Aku tinggal sebentar, Lin Jiang!" kata tabib Wo. "Iya, tabib Wo! Tidak apa-apa!" kata Lin Jiang dan mencari tempat duduk sendiri. Baru saja Lin Jiang dudu
last updateLast Updated : 2023-09-17
Read more

Mayat Tiga Biksu Muda

Tuan Sai sampai berlutut pada Lin Jiang, itu artinya dia rela merendahkan dirinya, hanya demi putranya, dan itu sungguh membuat Lin Jiang terharu. "Nanti akan aku periksa putraku, Tuan Sai. Namun saat ini fokus ku pada kesembuhan, biksu Fu! Namun aku berjanji, akan memeriksa kondisi putramu!" kata Lin Jiang."Terima kasih, tabib Lin!" kata tuan Sai. Setelah itu tanpa bicara lagi, Lin Jiang putuskan untuk tinggalkan bangunan itu, baginya tidak ada untungnya bergabung dengan orang-orang yang membanggakan diri mereka sendiri. "Ada baiknya aku mencari tempat istirahat untuk melepaskan semua rasa mengantuk yang tak tertahan ini!" kata Lin Jiang.***Dua hari berlalu sejak biksu Fu sembuh, dan Lin Jiang pun mendatangi kuil dewa api, dan ingin tahu dimana sekarang pedang rajawali emas berada. "Kepala biksu sudah menunggumu, tabib Lin Jiang!" kata salah satu biksu muda. "Baik, aku akan menemui dia!" kata Lin Jiang.Begitu Lin Jiang mendatanginya, biksu Fu langsung sambut Lin Jiang dengan
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

Kekecewaan Seorang Guru

Satu tubuh dengan pakaian hijau daun melesat dengan gunakan seluruh ilmu meringankan tubuh yang ia miliki. Dia terus melesat hingga tak sadar kalau dia sudah berlari selama tiga hari malam lamanya, tanpa henti dan tak istirahat.Cukup jauh ia meninggalkan wilayah yang ia kuasai, hingga ia tiba di sebuah lembah, lembah yang jadi perbatasan antara kekaisaran Tang dengan kekaisaran Wei.Begitu ia sampai di bibir lembah itu, barulah ia berhenti, dan melepaskan napas lega karena sampai di tujuan yang ia kejar. "Aku harap guru berada di sini!" katanya dengan wajah yang penuh harap. Lelaki berusia empat puluh tahun itu berjalan pelan untuk masuk ke dalam lembah itu, lembah iblis namanya. "Guru!" teriak lelaki itu dengan suara keras.Suaranya masuk dan menggema di sekitar lembah itu, namun tak ada jawaban untuk lelaki itu."Apakah guru tidak ada disini?" katanya dan terus berjalan masuk ke dalam lembah. Semakin ia masuk, suara kegelapan semakin terasa di dalam lembah itu, aura dari kekua
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

Kekuatan Pusaka

Mata tetua Ba In dan Zhin Shian berbinar saat melihat pusaka pedang yang sangat legendaris ada di hadapan mata mereka. "Guru, apakah guru inginkan pedang ini?" tanya Zhin Shian ."Dasar bodoh, siapapun inginkan pedang ini," kata tetua Ba In."Kalau begitu, ambil gurulah, aku tidak ingin berseteru dengan guru hanya karena pedang itu!" kata Zhin Shian.Zhin Shian memang golongan hitam, namun ia adalah seseorang yang sangat berbakti pada gurunya, karena itulah ia rela berikan pusaka berharga itu pasa tetua Ba In."Dasar murid bodoh, meskipun guru inginkan pedang ini, namun guru tak akan mengambilnya. Kau lebih berhak," kata tetua Ba In."Kenapa guru? Bukankah pedang itu akan membawa guru ke puncak dunia persilatan?" kata Zhin Shian."Hahaha, aku sudah lelah dengan semua pertarungan yang aku jalani, Zhin Shian. Saat ini guru berharap besar padamu, aku ingin kau menjadi pengganti guru untuk berdiri di puncak dunia persilatan!" kata tetua Ba In.Zhin Shian langsung berlutut pada gurunya, d
last updateLast Updated : 2023-09-19
Read more

Ketidakpercayaan Zhin Shian

Di lembah iblis.Tetua Ba In terus menatap ke arah muridnya yang terlihat kecewa karena tak mampu gunakan pedang pusaka legendaris itu."Apakah aku harus melakukan hal itu?" kata tetua Ba In dengan wajah yang kasihan pada muridnya, Zhin Shian.Belum juga tetua Ba In memutuskan sesuatu, Zhin Shian bangkit berdiri. "Guru, aku akan tinggalkan lembah ini!" kata Zhin Shian."Kenapa?" "Aku merasa disini pun aku tidak akan memiliki cara untuk tingkatkan kemampuan, kata guru harus pendekar dengan kekuatan pendekar ilahi yang mampu gunakan itu!" kata Zhin Shian."Memang iya, namun pendekar sekelas pendekar dewa dan kaisar dewa juga mampu gunakan pedang ini!" kata tetua Ba In."Benarkah itu guru? Jadi kenapa guru katakan pedang ini tak mampu aku gunakan?" tanya Zhin Shian."Kau masih pendekar dewa tahap menengah, dan guru sudah mencapai pendekar dewa tahap akhir, guru saja kesulitan, apalagi dirimu!" kata tetua Ba In."Jadi aku harus mencapai pendekar kaisar dewa, baru bisa gunakan pedang itu
last updateLast Updated : 2023-09-21
Read more

Pengorbanan Seorang Guru

Dengan tangan yang gemetaran, namun wajahnya ceria, setelah berhasil menguasai pedang rajawali emas, Zhin Shian berjalan ke arah gurunya tetua Ba In. "Guru, aku berhasil!" kata Zhin Shian dan berdiri tegak di hadapan gurunya. Brukkkkkk!!Namun, jawaban untuk Zhin Shian adalah tubuh tetua Ba In yang limbung, dan setelah itu jatuh di hadapan Zhin Shian."Guru, ada apa denganmu?" teriak Zhin Shian.Tetua Ba In tersenyum pahit, dia tak mampu untuk katakan apapun pada muridnya itu."Akhirnya kau berhasil, Zhin Shian!" kata Tetua Ba In."Guru, aku tidak perduli pada pedang ini, katakan apa yang terjadi pada guru?" tanya Zhin Shian."Hanya ini satu-satunya cara agar kau hidup, Zhin Shian" kata tetua Ba In."Apa maksud guru?" tanya Zhin Shian.Tetua Ba In tersenyum lagi, dia menatap muridnya dengan tatapan yang bangga, dan kasih sayang tetua Ba In sungguh besar pada Zhin Shian.Tetua Ba In, setelah mencoba pedang rajawali emas, dia tahu kalau Zhin Shian tidak akan mampu gunakan pedang itu.
last updateLast Updated : 2023-09-21
Read more

Perintah Tetua Ba In

Selama dia hidup, sedikitpun Zhin Shian tidak pernah berpikir akan berjalan di jalan yang lurus.Apalagi sejak dia berada dibawah didikan tetua Ba In, gurunya, dia semakin ingin jadi pendekar golongan hitam yang memiliki nama besar di dunia persilatan.Namun hari ini, Zhin Shian malah diberikan pilihan oleh gurunya, jadi baik atau jahat karena pilihan Zhin Shian akan tergantung pada pusaka yang akan jadi miliknya."Boleh aku bertanya, guru?" tanya Zhin Shian."Apa itu?""Apakah jadi golongan putih itu sulit?" tanya Zhin Shian."Hahaha, tidak!" "Dari mana guru tahu?" tanya Zhin Shian.Selama sepuluh tahun ini, aku kerap datang ke kota-kota, dan melihat kehidupan orang-orang kecil, dan hidup mereka tetap tertawa meskipun mereka hidup susah, Zhin Shian!" jawab tetua Ba In."Benarkah guru melakukan itu?" tanya Zhin Shian."Iya, dan aku menemukan kalau hidup golongan putih itu saling menyayangi!" "Tapi banyak yang jahat juga guru!""Tidak semuanya jahat, Zhin Shian. Itu karena kita menca
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

Iblis Haus Darah

Anggota organisasi mata iblis, yang dipimpin oleh tetua Juan Pai, si iblis haus darah menyusuri semua desa-desa yang ada di sekitar hutan Badas. Dan sesuai dengan perintah dari ketau organisasi mata iblis, Run Kai, mereka kumpulkan semua manusia yang ada di tiap desa, hingga akhirnya semua anggota bandit hutan badas ditemukan. Tetua Juan Pai berdiri di hadapan puluhan anggota bandit hutan badas dan itu menunjukkan niat membunuh yang sangat besar. Semuanya dikumpulkan di sebuah hutan yang sangat rapat, dan seolah tak ada celah untuk kabur dari dalam hutan itu. Anggota bandit itu juga tidak memiliki pilihan selain ikut dari pada mati di tangan orang-orang dari organisasi mata iblis itu."Siapa ketua kalian?" tanya tetua Juan Pai malai bicara bertanya. "Ketua Zhin Shian!" jawab mereka."Dimana dia? Dari mana dia berasal?" tanya tetua Juan Pai mencoba untuk mengorek keterangan dari semua anggota bandit hutan badas itu. "Kami tak tahu dari mana mana ketua Zhin Shian berasal!" jawab s
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status