Rava berpikir keras untuk mengetahui dalang balik kecelakaan yang menimpanya namun, pikirannya terbersit perkataan Carla sebelum dia berangkat."Dari mana Carla tahu aku akan mengalami kecelakaan?" batinnya.Suara klakson mobil dari jarak jauh mengagetkannya, Rava mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan langsungnya bersembunyi di balik batu besar."Kau sedang apa disini, Rava?" panggil Eritha muncul sendirian tanpa ada yang menemaninya."Eritha?" lirih Rava.Eritha terkejut melihat mobil Rava nyaris menjadi debu bahkan aroma tidak sedap membuat hidungnya sulit bernafas."Apa yang terjadi, Rava?" tanya Eritha panik."Aku kecelakaan," ucapnya dingin."Lalu, kau tidak apa-apa kan?" Eritha sangat sambil melihat Rava dari atas sampai kebawah bahkan tangannya ikut menyentuh tubuh kekar itu."Cukup Eritha! Aku baik?!" sentak Rava tepiskan tangan itu."Aku hanya memastikan keadaanmu? Sekali lagi cobalah buka hatimu kepadaku Rava, aku sangat mengkhawatirkan keadaanmu!" pinta Eritha halus.
Baca selengkapnya