Share

Tidak Menyukai Ozora

Pintu kamar terbuka lebar mereka berdua saling adu tatap namun tidak ada yang membuka suara.

Rava begitu saja masuk karena ponselnya tertinggal tanpa melirik Carla lagi.

"Kau mau ke mana?" tanya Carla pelan.

"Kamarku di sebelah kalau ingin sesuatu hubungi saja pelayan hotel." Setelah mengatakan itu Rava meninggalkan Carla.

"Dia marah," batin Carla.

Rava benar-benar tidak jadi ke kamarnya tapi bersandar di pintu sambil memejamkan mata.

"Tenanglah Rava, wanita itu kapan pun bisa marah," ucapnya pelan.

Carla sedari tadi mondar-mandir memikirkan Victor dan Julia Kefira pasti merayakan kemenangan untuk kedua kalinya.

"Bodoh Carla, seharusnya jangan menandatangani surat itu." Carla baru menyesali perbuatannya setelah berpikir panjang.

Beda dengan Rava dia memperhatikan dokumen baru kirim sekretaris Hardiman saham Carla sudah berpindah tangan.

"Dia benar-benar mengambil saham Carla," ucap Rava kesal.

Pria beranak satu itu tidak terlalu merespons soal saham Carla lalu kembali menut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status