"Kenapa? Kamu keberatan? Suka-suka saya dong," sahut Theo santai. "Tapi, Pak. Saya tidak pernah berbuat ulah di kantor. Pekerjaan saya juga bagus. Atasan saya saja bilang saya bersih benget membersihkan toilet," sahut Kirani membela diri. "Karena kamu suka melamun!" Kirani terdiam. Ia mengutuk dirinya sendiri yang sempat terpesona pada ketampanan Theo yang membuat dia melamun dan tidak mendengar pertanyaan Theo. Alhasil ia dipecat dari pekerjaan yang sangat ia butuhkan. "Maaf, Pak. Tapi saya mohon beri saya kesempatan sekali lagi. Saya butuh uang untuk biaya pengobatan anak saya, Pak." Kirani memohon pada Theo dengan menangkupkan kedua tangan di dada. Theo menatap Kirani lekat-lekat. Ia merasa kasihan melihat perempuan yang saat ini berada di hadapannya. Perempuan muda yang harus menjadi janda dan mengurus anak seorang diri. "Justru saya memanggilmu ke sini untuk membicarakan pekerjaanmu selanjutnya," sahut Theo. "Maksud Bapak apa?" "Saya memang memecatmu sebagai office girl, t
Last Updated : 2023-05-10 Read more