"Wati, ada apa lagi kamu teriak-teriak begini? Ibu baru saja mau beristirahat, Wati, badan Ibu capek dan pada sakit," kataku.Aku terpaksa keluar dari kamar karena mendengar teriakan Wati yang begitu memekakan telinga."Ada apa ada apa, sok nggak merasa bersalah banget sih jadi orang? Bu, kenapa Ibu tidak mencuci pakaian aku dan juga Mas Roni? Aku kan jijik, Bu, kalau melihat pakaian kotor numpuk di kamar mandi. Itu juga cucian piring, kenapa masih ngejogrog aja di tempatnya? Kenapa tidak Ibu cucikan seperti biasanya sih? Pokoknya aku tidak mau tau ya, sekarang juga Ibu harus mencucikan baju aku dan juga bajunya Mas Roni sampai bersih. Jangan lupa cucikan juga itu piring kotor, ya Bu. Aku nggak mau, kalau Mas Roni datang dan melihat semuanya masih pada kotor," perintah Wati seenaknya."Wati, kok kamu makin ke sini makin kurang ajar ya sama Ibu. Aku ini orang tua suami kamu, mertua kamu, tapi kenapa kamu berani sekali main merintah-merintah aku, sudah seperti memberi perintah kepada
Last Updated : 2023-05-01 Read more