BUNDA, PULANGLAH KAMI TAKUT SAMA AYAH 35.**PoV Raisa."Sayang, jadi anak yang baik, anak yang pintar dan anak yang cerdas. Sekarang kamu sudah remaja dan santri di pondok pesantren. Ini adalah pesantren pilihan kamu. Bunda ingin kamu benar-benar mempertanggungjawabkan sebagai santri yang belajar dengan giat di sini," kataku ke Reyhan.Putraku menganggukkan kepalanya. Alhamdulillah, akhirnya Reyhan masuk juga ke pondok pesantren. Kami menunggu waktu seminggu untuk benar-benar memulihkan kondisinya dan juga mengemas barang-barang Reyhan.Aku bangga sekali akhirnya anakku bisa mondok juga, itu keinginannya. Dia ingin menjadi anak laki-laki yang bisa mendoakan orang tua. Dan anak yang bermanfaat untuk sesama manusia. "Terima kasih ya, Bun, sudah mengantarkan aku sampai sejauh ini. Aku sangat mencintai dan menyayangi Bunda lebih dari apapun," katanya dengan mata berkaca-kaca.Melihat dia bersedih. Aku juga mengelap kasar wajahku. Tentu saja begitu banyak sekali cobaan yang kami lalui be
Read more