David dan Prisca datang ke sebuah taman dan duduk di tepi danau. Di sana Prisca menceritakan kisahnya selama 20 tahunan ini. David hanya diam dan mendengarkan saja tanpa bicara apa pun.“David, aku bodoh, ya? Mereka mau apa, aku kasih apa pun itu. Kalau aku nggak ada, aku akan cari pinjaman dan setelah itu aku akan mati-matian berhemat,” ujar Prisca.“Nggak bodoh, kamu hanya terlalu tulus. Semakin banyak kamu berikan, mereka akan merasa sudah sepantasnya,” kata David.“Mungkin saja, tapi aku sudah putuskan kalau 20 tahun yang lalu mungkin aku hidup untuk mereka. Tapi selanjutnya, aku harap aku hidup untuk diri sendiri.”“Kak Prisca, besok bawa Om dan Tante buat makan di hotel. Mereka sudah datang jauh-jauh, aku juga harus menyambut mereka. Kalau kamu butuh uang, bisa minta ke bagian pembukuan. Apa pun keputusan kamu, aku pasti akan mendukungnya,” kata David.“Terima kasih, David.” Prisca menangis di pelukan David.Awalnya dia pikir David akan memandang remeh keluarganya. Akan tetapi te
Baca selengkapnya