“Ngomong saja. Yuni, ada apa kamu cari aku?” tanya David.“Kalau nggak ada apa-apa berarti aku nggak boleh cari kamu, Vid?” Yuni balik bertanya.“Kamu bisa saja kirim pesan atau telepon aku, kok. Ngapain sampai langsung ke kelas cari aku?”“David, aku lagi bantu kamu sekarang. Jangan anggap kebaikan orang lain sebagai niat jahat.”“Oh ya? Bantu aku? Bantu aku apa memangnya?” tanya David.Yuni berpikir sejenak, lalu berkata, “David, coba kamu pikir. Karena skandal dua hari yang lalu, setiap kali kamu muncul, seseorang pasti akan langsung bilang, lihat, itu David yang pacarnya direbut sama pria lain, lalu dia sangat marah sampai muntah darah dan pingsan dua hari yang lalu. Tapi setelah aku datang cari kamu, yang mereka bicarakan bukan lagi tentang kamu yang marah sampai muntah darah dan pingsan. Tapi apakah kita benar-benar sudah pacaran.”Saat melihat David terdiam saja, Yuni berkata lagi, “Menurut kamu, dari dua hal itu mana yang lebih baik?”David berpikir sejenak dan merasa ada benar
Read more