Beranda / Urban / Menantu Dewa / Bab 11 - Bab 20

Semua Bab Menantu Dewa: Bab 11 - Bab 20

333 Bab

Bab 11

“Kamu suruh aku pergi?”Brandon pun tersenyum. Seorang bos malah diusir oleh karyawannya sendiri?“Apa kamu nggak ngerti bahasa manusia? Aku suruh kamu pergi dari sini! Aku nggak peduli siapa yang rekrut kamu, dan apa latar belakang kamu, pokoknya segera keluar dari sini!” ucap Winnie dengan geram.Selesai berbicara, Winnie mengeluarkan beberapa lembar uang, lalu melemparnya ke wajah Brandon. “Kamu masih nggak ingin pergi, ya? Bukannya kamu ingin uang? Bawa uangnya dan tinggalkan tempat ini!”Pada saat ini, pintu lift khusus Presdir terbuka. Para pekerja langsung memberi hormat. Kemudian, seorang wanita berumur sekitar 20 tahunan yang mengenakan kemeja putih dan celana kulit berjalan keluar lift.Kecantikan dan bahkan wibawa gadis itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Winnie.Saat ini, si wanita tidak melihat orang di sekeliling, dan langsung membungkukkan badannya untuk memberi hormat kepada Brandon. “Maaf, Pak Presdir, aku datangnya telat.”Brandon melirik si wanita cantik sekila
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 12

Wajah Winnie langsung merona. Dia sungguh malu ditatap oleh Brandon. Semalam dia bahkan bersikap begitu arogan terhadap Brandon, dan tidak memperbolehkan Brandon untuk duet bersamanya. Namun hari ini, Winnie malah berdiri di sini, dan membiarkan Brandon melakukan apa pun yang ingin dia lakukan.Brandon melirik Winnie sekilas. Bunga kampus ini memang agak arogan, tapi sebenarnya hatinya cukup baik.Jadi, Brandon pun berkata, “Aku juga tidak bakal pecat kamu gara-gara hal sepele seperti ini. Hanya saja, mengenai masalah promosi, kita bicarakan lagi setelah aku melihat kinerjamu.”Selesai berbicara, Brandon juga malah menghiraukan Winnie lagi. Dia baru saja mengambil alih perusahaan. Jadi, masih banyak hal yang perlu dipelajari Brandon.Winnie memang adalah wanita cantik. Hanya saja, Brandon juga pernah melihat banyak wanita cantik sebelumnya. Setidaknya istrinya, Hannah, bahkan lebih cantik dibandingkan dengannya.…Perusahaan Investasi Sinjaya dipimpin oleh presdir baru. Semua proposal
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 13

“Hah?” Brandon spontan terbengong. Dia bahkan lupa untuk menelan daging steak di mulutnya. Sejak kapan ada masalah seperti itu? Kenapa Brandon tidak tahu?Melihat sosok rakus Brandon, Chloe semakin membencinya. Dia langsung berkata, “Aku juga nggak mau nutupi masalah ini lagi. Kak Nelson sudah telepon ingin lamar Kak Hannah. Malam ini dia akan datang untuk antar mas kawin. Kalau kamu tahu diri, nanti kamu cukup duduk saja. Kalau kamu nggak tahu diri ….”Ketika berbicara sampai di sini, Chloe tersenyum sinis. Keluarga Limantara memang menjalankan bisnis legal. Hanya saja, keluarga mereka memiliki beberapa pengawal. Jadi, jika Brandon melakukan keonaran, dia pun akan dihajar oleh pengawalnya.“Semuanya harap tenang. Ada yang ingin aku umumkan hari ini!”Kakek Herman mengetuk meja, lalu melanjutkan, “Sepertinya kalian juga sudah dengar kabar yang beredar di Manthana, ‘kan? Perusahaan Investasi Sinjaya sudah mengganti kepemimpinan mereka. Presdir yang baru menjabat sudah membatalkan semua
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 14

Tatapan semua orang tertuju ke sisi pintu. Tampak Nelson mengenakan setelan jas dengan rambut yang sudah disisir rapi. Saat ini, dia mengambil kotak hadiah di tangan, lalu berjalan ke dalam ruangan dengan tersenyum.“Mari kita tepuk tangan yang meriah untuk sambut kedatangan Pak Nelson!” ucap seorang anak muda.Seketika ruangan dipenuhi dengan suara gemuruh tepuk tangan.Sepertinya si pemuda tampan dan kaya raya seperti Nelson lebih disambut daripada Brandon si menantu pecundang itu.Sebab, Nelson bisa membantu Keluarga Limantara! Nelson adalah dewa rezeki di mata Keluarga Limantara!Nelson tersenyum sambil melambaikan tangannya kepada semua orang. Nelson yang sekarang tidak ada bedanya dengan aktor yang sedang berjalan di atas karpet merah. “Kakek Herman, maafkan aku karena datang tanpa diundang. Aku sudah mengganggu waktu kalian semua. Tapi aku itu orangnya blak-blakan, nggak suka bertele-tele!”Nelson tersenyum, lalu melanjutkan omongannya, “Aku suka dengan cucu Kakek Herman. Tapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 15

Akhirnya sudah ada jawaban dari pertanyaan di benak Hannah. Saat ini, hatinya terasa sangat hangat.Sebenarnya Hannah sudah bisa menebak bahwa Inti Bulare adalah pemberian Nelson. Namun setelah mendengar jawaban langsung dari mulut Nelson, Hannah pun baru merasa yakin.Hannah sungguh tidak menyangka Nelson adalah tipe orang yang tidak akan memungkiri ucapannya. Padahal Nelson baru mengatakannya di pagi hari, dan sore harinya Inti Bulare pun sudah sampai di kantornya.Barang-barang seperti ini juga tidak bisa dicari dalam waktu singkat. Sepertinya Nelson sudah mempersiapkannya dalam waktu yang cukup lama?Sekarang Hannah sudah bersuami, dia sadar dirinya tidak mungkin boleh menyetujui lamaran ini. Hanya saja, Hannah merasa terharu dan tersipu malu.“Eh! Kalian sudah lihat belum? Ekspresi Brandon lucu sekali! Sepertinya dia terkejut banget! Hahaha!”Saat ini, Martin berdiri, lalu menunjuk Brandon dengan tertawa terbahak-bahak.Ketika mendengar ucapan Martin, semua orang di ruangan pun ik
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 16

Saat ini vila Keluarga Limantara menjadi hening. Semua orang menatap Brandon dengan tatapan kaget.Kenapa Brandon bisa bersikap begitu percaya diri? Jangan-jangan dia tahu siapa presdir baru Perusahaan Investasi Sinjaya?Hanya saja, Nelson tidak memercayainya, dan berkata dengan sinis, “Oke! Coba katakan, siapa presdir baru perusahaan kami?”Brandon mengulurkan tangannya dan menunjuk dirinya sendiri. “Presdir baru dari Perusahaan Investasi Sinjaya itu aku!”Semua orang terkejut dan terdiam.Namun, satu detik kemudian ….“Kamu? Hahahaha!” Nelson yang awalnya terbengong langsung tertawa terbahak-bahak.Kemudian, Nelson menatap Kakek Herman. “Kakek, aku kira menantu pecundang keluarga kalian hanya suka sok hebat saja. Aku nggak menyangka ternyata dia itu idiot!”Begitu ucapan itu dilontarkan, Martin dan yang lainnya langsung tertawa sambil menatap Brandon.Martin berkata dengan sinis, “Brandon, kamu bilang kamu itu presdir?”Gabriel menyindir, “Brandon, siapa juga yang nggak bisa membual?
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 17

“Pak Nelson, ngapain kamu omong kosong sama si dungu itu? Aku sama sekali nggak percaya sama kata-katanya!”Saat ini, Martin sudah tidak sanggup menahan amarahnya lagi. Dia langsung berjalan maju dan membanting ponsel Brandon ke lantai. Dia menunjuk Brandon sambil memaki, “Dasar pecundang, kerjaanmu cuma sandiwara saja! Malah bilang mau kasih bukti! Bukti kepalamu!”“Pergi! Cepat pergi dari sini! Aku sudah muak untuk satu ruangan sama kamu!”“Kenapa Keluarga Limantara bisa punya anggota keluarga sepertimu ….”“Dasar pecundang!”Anggota Keluarga Limantara mulai memaki Brandon. Alhasil, Brandon pun merasa sangat malu.Mereka semua tentu tahu bahwa Brandon tidak mungkin adalah presdir baru dari Perusahaan Investasi Sinjaya. Mereka hanya ingin menggunakan kesempatan itu untuk menginjak-injak harga diri Brandon saja.“Tapi ….” Brandon sungguh tidak menyangka Karen tidak menggunakan nomor tiga tahun silam itu lagi.Kenapa Karen tidak beri tahu Brandon kalau dirinya sudah ganti nomor? Sekaran
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 18

Setelah mendengar ucapan Nelson, Herman langsung terkejut. Hanya saja, benar apa kata Nelson. Jika Brandon terus melakukan keonaran, sepertinya dia akan mencelakai Keluarga Limantara.“Kakek, biarkan aku wakili kalian untuk beri pelajaran sama si pecundang ini!”Melihat Nelson hendak turun tangan, Herman pun tidak berniat untuk menghalanginya. Bahkan, Keluarga Limantara yang lain malah terlihat sangat gembira. Mereka memang tidak menyukai Brandon. Jadi, mereka semua merasa senang ketika mendengar Nelson ingin memberi pelajaran kepadanya.Nelson tersenyum menyeringai, lalu berlari untuk menendang Brandon. Nelson sudah gym selama beberapa tahun. Dia juga mempelajari taekwondo dari guru privatnya, dan bahkan sudah memegang sabuk hitam. Jadi, tendangan yang dilayangkan Nelson sangatlah bertenaga.“Seingatku Pak Nelson itu ahli taekwondo? Sudah sabuk hitam, ‘kan? Tamatlah riwayat Brandon! Siap-siap saja untuk masuk rumah sakit!”“Bodoh sekali cowok itu! Bahkan aku juga ingin beri pelajaran
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 19

Apa?Semua orang terbengong. Apa yang terjadi?Bukankah si Brandon hanya mengangkat tangan kanannya? Bagaimana ceritanya Nelson bisa jatuh hingga seperti ini?Jangan-jangan Brandon jago berkelahi?Atau jangan-jangan dia hanya tidak sengaja melukai Nelson?Saat ini, semua anggota Keluarga Limantara merasa Nelson sedang sial saja. Padahal Brandon hanya mengibaskan tangannya, dan Nelson malah terjatuh.“Bran … Brandon … kamu tunggu pembalasanku ….” Nelson yang berbaring di atas lantai tampak gemetar. Dia berusaha beberapa saat baru bisa berdiri. Saat ini, dia menunjuk Brandon, lalu berkata, “Aku ingin habisi kamu. Aku pasti akan habisi kamu. Kamu tunggu saja ….”Saat ini, tatapan semua orang tertuju pada Nelson yang sedang mimisan. Kemudian, menatap Brandon dengan wajah kasihan.Siapa si Nelson itu? Dia adalah orang yang cukup berkuasa di Perusahaan Investasi Sinjaya. Jadi, akan sangat mudah bagi Nelson untuk menghabisi Brandon!Hanya saja, Brandon bahkan malas untuk berjalan ke sisi Nels
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

Bab 20

Begitu nama Robert Jaspar dilontarkan, semua anggota Keluarga Limantara spontan terkejut!Siapa juga yang tidak mengenal Robert Jaspar? Dia adalah si gangster sadis yang cukup terkenal di Kota Manthana! Bahkan ada banyak keluarga yang ingin menjalin hubungan baik dengannya, tapi Robert malah tidak mengindahkan mereka.Sekarang calon menantu mereka, Nelson, malah sanggup menyuruhnya kemari? Hebat sekali!Bahkan Herman juga menatap Nelson dengan penuh kagum. Dia sungguh puas dengan cucu menantu yang satu ini.“Kamu ingin habisi aku? Oke, silakan.” Brandon tersenyum. “Aku juga penasaran gimana caranya kamu yang akan kehilangan segalanya itu bisa melakukannya ….”“Hahaha, sepertinya dia sudah gila. Apa dia nggak tahu seberapa kayanya Pak Nelson? Dia bahkan sudah memberi uang 20 miliar sebagai mas kawin. Sekarang Brandon malah mengutuk Nelson akan kehilangan segalanya? Apa dia tahu arti dari kehilangan segalanya?”“Haish, sepertinya Brandon sudah kebanyakan nonton sinetron? Pikirannya malah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
34
DMCA.com Protection Status