Javier meletakkan tabletnya, lalu mengeluarkan surat cerai dari dalam lacinya. Ketika mendengar suara pintu, laci pun ditutup. Roger segera berjalan masuk. “Tuan Javier, Wilson datang untuk menemuimu.”Javier pun tertegun sejenak, lalu berkata dengan menunduk, “Biarkan dia masuk.”Roger keluar untuk melaporkan. Beberapa saat kemudian, Wilson pun memasuki ruangan, lalu duduk di atas sofa. Sementara, Javier pun berjalan ke sisi sofa. Roger menuangkan teh untuk mereka, lalu keluar ruangan.“Ada urusan apa Pak Wilson mencariku?”Wilson menatap Javier sekilas. Nada bicaranya terdengar datar. “Ada sedikit masalah.”Setelah Javier duduk, Wilson baru berkata, “Aku sudah tahu masalah kamu dan Claire sewaktu di Negara Shawana. Waktu itu, Claire mencariku dan mengatakan beberapa hal. Akhirnya aku sudah mengerti.”Kening Javier spontan berkerut. “Apa yang dikatakan Claire kepadamu?”Wilson langsung menatapnya. Raut wajahnya terlihat tidak begitu bagus. “Seharusnya kamu merasa beruntung karena cucu
Baca selengkapnya