Tentu saja Claire tidak mungkin akan merepotkannya. Dia hanya membalas dengan tersenyum saja.Setelah Yvonne meninggalkan kamar, Molly pun bertanya dengan penasaran, “Kak Claire, kamu kerabatnya Kak Yvonne, ya?”“Pftz, tentu saja bukan.” Claire tersenyum, lalu meletakkan tasnya ke atas ranjang.Molly duduk di atas ranjang, lalu memiringkan kepalanya untuk melihat Claire. “Kalau begitu, kamu pasti kenal sama Kak Yvonne ….”Claire mengeluarkan perlengkapan mandinya dari dalam tas, kemudian melirik Molly. “Tergolong kenal, kenapa?”Molly menggeleng, lalu bertanya dengan tiba-tiba, “Kenapa kamu mengikuti pelatihan? Jangan-jangan kamu ingin menjadi pasukan elite?”Claire tertegun sejenak, lalu menunjukkan ekspresi kebingungan. “Memangnya ini tempat untuk melatih pasukan elite?” Jujur saja, Claire tidak mengetahuinya.“Iya, memangnya kamu nggak tahu?” Molly merasa kaget ketika melihat Claire yang kebingungan.“Wajar kalau kamu nggak tahu. Tempat pelatihan ini adalah kamp pribadi. Tempat ini
Baca selengkapnya