Javier sungguh merindukan istrinya. Dia sungguh merindukan Claire ….Roger membalas dengan tidak berdaya, “Tuan, Nona Claire hanya tinggal di sana selama setengah bulan saja, bukan bertahun-tahun ….”Bagaimana jika Claire mengikuti pelatihan selama bertahun-tahun? Bukankah Javier akan menggila?Pintu ruangan tiba-tiba diketuk. Rosy berjalan masuk ke dalam, lalu tersenyum padanya. “Javier, Kakek ingin pulang ke Kediaman Fernando. Dia suruh aku menjemput anak-anak untuk pulang bersamanya.”Javier mengerutkan keningnya. Ketiga anak-anak tidak menyukai Rosy. Jika mereka dijemput oleh Rosy, sepertinya mereka akan mengambek?Nada bicara Javier terdengar datar. “Tidak usah, malam ini, aku akan mengantar mereka ke Kediaman Adhitama.”Sebelumnya Javier telah berjanji pada Claire. Jikalau ada waktu luang, dia akan membawa anak-anak untuk pergi mengunjungi Rendy.Rosy hanya bisa membalas dengan datar, “Oke, kalau begitu, aku pamit dulu.”Baru saja Rosy membalikkan tubuhnya, senyuman di wajahnya l
Rosy melipatkan kedua tangannya di depan dada sambil melihat bayangan tubuh yang berjalan menaiki tangga dengan galak. Seandainya bukan karena Claire memiliki tiga anak, atas dasar apa dia berada di sisi Javier?“Kak Rosy, apa kamu sudah menunggu lama?” Wanda berlari dengan terburu-buru, menyadarkan Rosy dari lamunannya. “Aku nggak nyangka Kak Rosy bakal ke sini.”“Iya, bagaimana dengan pelatihanmu?” tanya Rosy dengan berlagak ramah.“Semuanya baik-baik saja. Hanya saja … belakangan ini kedatangan anak baru. Aku nggak begitu suka sama dia.” Saat Wanda mengungkit masalah anak baru, raut wajahnya terlihat agak muram.Rosy mengangkat-angkat alisnya. “Anak baru?”“Iya, namanya Clarissa … atau apa gitu.”“Claire?”Rosy sungguh kaget. Padahal Claire baru datang dua hari saja, Wanda malah telah mengenalnya?“Iya, dia orangnya. Aku nggak suka banget sama dia. Baru saja dia datang ke sini, Tuan Hardy malah terus dekat-dekat sama dia. Dia memang siluman penggoda. Menjengkelkan sekali!”Ucapan Wa
Instruktur mengangguk.Wanda dan Claire bersama-sama berjalan ke dalam gunung. Dia melihat Claire, lalu berbicara dengan ramah, “Namamu Claire, ya? Namaku Wanda. Aku sudah tiga tahun mengikuti pelatihan di sini. Senang bisa mengenalmu.”Claire membalas dengan senyum sopan.Wanda bertanya lagi, “Apa kamu datang ke sini atas keinginan sendiri?”Claire tidak menjawab dengan jujur, dia pun tersenyum. “Aku ingin ikut ujian.”“Oh, begitu ….” Wanda mengangguk. Dia melihat Claire sekilas dan tidak berkata apa-apa lagi.Setelah berjalan ke dalam gunung, hanya tampak pepohonan dan pegunungan di sekitar. Bahkan, sangatlah sulit untuk melihat jalan di depan sana. Biasanya anak baru akan dituntun oleh anak lama. Jadi, ketika Wanda mengusulkan untuk satu kelompok dengannya, Claire tidak merasa ragu sama sekali.“Apa titik kumpulnya masih jauh?” Claire melirik sekeliling. Dia merasa mereka telah berjalan terlalu jauh.Wanda berjalan di belakangnya. Ketika mendengar pertanyaan Claire, dia segera menga
Di sisi lain, Claire telah menelusuri hutan dalam waktu lama. Namun, dia masih tidak menemukan titik kumpul mereka. Lantaran kebanyakan memutar otak, kepalanya terasa sakit sekali. Apa dia akan terperangkap di dalam hutan?Hanya saja, seandainya Claire melanjutkan langkahnya, tim pencarian akan kesulitan untuk menemukannya. Pada akhirnya, Claire memilih untuk berhenti di tempat.Claire menurunkan tasnya, lalu duduk di atas tas itu. Tiba-tiba dia mendengar ada suara keresekan dari belakang. Claire berdiri dengan perlahan, lalu menoleh ke arah datangnya suara. “Wanda?”Tidak ada respons apa-apa. Suara itu juga tidak terdengar lagi. Claire samar-samar melihat sebuah bayangan hitam. Dia yakin bahwa bayangan itu bukan bayangan manusia.Claire mengangkat tas ranselnya dengan perlahan. Saat dia melangkah mundur, terdengar lagi suara dari dalam pepohonan. Tak lama kemudian, tampak seekor binatang liar berkulit hitam dengan gigi tajam.Sekujur tubuh Claire langsung berkeringat dingin. Dia terpa
“Tadi aku ketemu dengan binatang liar. Mungkin kakiku terkilir ketika manjat pohon tadi.” Berhubung tadi Claire terlalu gugup, dia pun tidak menyadari kakinya telah terkilir . “Kenapa kamu berjalan ke area terlarang? Tempat ini sangat berbahaya.”“Ini area terlarang?” tanya Claire dengan kebingungan.Yvonne mengangguk. Orang di sampingnya merebut untuk menjawab, “Hutan ini adalah hutan belantara. Ada banyak binatang liar di dalam sini.”Meskipun mereka cukup lama latihan di kamp, mereka juga tidak berani menerobos ke tempat ini. Tidaklah masalah jika bertemu dengan anjing, bagaimana kalau ketemu dengan beruang atau serigala. Bukankah nyawa mereka akan melayang?Claire tidak berbicara. Dia kepikiran sesuatu dan raut wajahnya berubah muram.Hari sudah malam ketika mereka kembali ke kamp pelatihan. Saat Instruktur dan yang lainnya menyadari kepulangan mereka, hati yang tadinya tegang langsung merasa lega.Hanya saja, Instruktur sangatlah marah lantaran Claire menerobos area terlarang. “A
Claire menyelipkan rambutnya ke belakang telinga. Sebenarnya gerakan seperti ini sangatlah biasa, hanya saja semuanya terasa istimewa di mata Hardy.Selembar daun melayang jatuh ke atas kepala Claire. Hardy pun tertegun sejenak. Tanpa sadar Hardy berjalan ke sisinya hendak menyingkirkan daun itu. Hanya saja, kakinya tersandung oleh sapu yang dibuangnya ke lantai tadi, dia pun jatuh menimpa diri Claire.Untung saja, tangan Hardy spontan menopang atas bangku. Gerakan mendadak Hardy sungguh mengagetkan Claire. Saat dia memalingkan kepalanya, tampak wajah Hardy sangatlah dekat dengannya.Claire terdiam dan begitu pula dengan Hardy.Wanda yang berada di kejauhan memergoki gambaran ini. Dia merasa kesal hingga menumbuk-numbuk tembok. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu segera mengeluarkan ponselnya untuk memotret dan mengirimkannya kepada Rosy.…Di Grup Angkasa.Rosy pergi ke ruangan departemen administrasi. Mendengar suara ketuk pintu, Javier menutup dokumen di tangannya, lalu mengangka
Kening Claire berkerut. Dia memalingkan kepalanya, lalu melihat Wanda. “Rahasia apa?”Wanda tersenyum bangga bagai menemukan aib Claire saja. “Tentu saja masalah kamu yang kerjaannya cuma rebut lelaki orang lain.”Awalnya Wanda mengira Claire adalah seorang wanita polos. Ternyata dia menggoda lelaki orang lain di luar sana, makanya dia diantar ke sini. Wanda pasti akan membongkar aibnya. Dia ingin Hardy tahu seberapa menjijikkan wanita yang satu ini!Claire menepis tangannya, lalu bertanya, “Sepertinya aku nggak pernah singgung kamu?”Wanda sengaja membawanya ke area terlarang, lalu meninggalkannya sendirian di sana. Sekarang dia malah memfitnah Claire dengan gosip yang entah dia dengar dari mana. Claire memang tidak ingin mencari masalah, tetapi bukan berarti dirinya takut.Wanda juga tidak takut dengan Claire. “Kamu telah menggoda Hardy. Itu berarti kamu sudah menyinggungku!”Hardy? Ternyata gara-gara lelaki muda itu?Claire tersenyum sinis, lalu mengangkat-angkat alisnya sambil meli
“Kata siapa kita cari masalah sama dia? Bukankah Molly satu asrama sama dia? Bukankah hubungannya dengan Molly sangat bagus? Kita cari gara-gara saja sama Molly.”Tidak ada pelatihan di sore hari. Claire pun membaca buku di dalam asrama. Dua hari lagi, Claire diperbolehkan mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian. Tak terasa waktu setengah bulan akan berlalu dengan sangat cepat.Dari tadi Claire tidak bertemu dengan Molly. Saat ini, tiba-tiba pintu kamar dibuka. Claire spontan meletakkan buku bacaannya. “Molly, kenapa kamu ….”Saat Claire memalingkan kepalanya, dia melihat Javier sedang menutup pintunya. Claire segera berdiri. “Javier, kenapa kamu ….”“Terkejut?”Javier mengunci pintu dari dalam. Claire takut Molly akan memergoki mereka nantinya. Saat dia hendak pergi membuka pintu, Javier langsung memeluk pinggangnya dan menggendongnya ke atas ranjang.“Javier, apa kamu gila? Ini asrama wanita. Kamu ….” Claire sedang memberontak.Apa maksud lelaki ini? Baru datang malah ingin melakukan
Orang pintar pasti mengerti makna tersirat dalam ucapan itu. Jeska memanfaatkan ketenaran orang lain untuk menjadi populer, bahkan sengaja meniru Jessie. Bukannya itu berarti Jessie cukup berpengaruh dalam dunia hiburan?Setelah mencerna ucapan itu, Jeska baru mengerti makna di balik ucapannya. Dia menggenggam erat kaki gelas.Seandainya Jessie tidak memiliki latar belakang keluarga kaya, apa mungkin dia bisa memiliki kedudukan seperti hari ini?Seandainya Jeska memiliki latar belakang keluarga seperti Jessie, apa dia perlu mendengar sindiran orang-orang?Tuhan memang tidak adil.Ada beberapa orang yang dilahirkan di titik tinggi. Tanpa perlu bekerja keras atau merebut apa pun, mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.“Oh, ya, dengar-dengar kamu berencana syuting film. Apa kamu masih butuh pemeran?”Ketika dihadapkan dengan pertanyaan Colson, semua orang otomatis mengerti tujuan kedatangannya. Demi membuat keponakan jauhnya naik daun, apa perlu dia berbuat hingga tahap seperti
Cahya sedang bersulang dengan yang lain. Ketika melihat Dacia sedang bersama beberapa artis dan sutradara, Cahya pun berjalan mendekatinya. “Ternyata kamu datang bersama Pak Proto?”Beberapa sutradara terbengong. Mereka tidak menyangka Cahya kenal dengan Dacia?Dacia mengangguk sedikit kepalanya. “Paman Cahya.”Proto berkata dengan tersenyum, “Tuan Cahya, sudah lama tidak bertemu. Ternyata kamu kenal dengan penulisku?”Cahya bersulang terhadapnya. “Kita tidak pernah bertemu sejak terakhir kali bekerja sama. Dengar-dengar kamu sedang mempersiapkan film baru di dalam negeri. Aku tidak menyangka ternyata dia penulisnya.”“Dia adalah murid unggulan Profesor Diago. Sutradara Lance merekomendasi naskahnya kepadaku. Aku merasa cocok dengan hasil tulisannya.”Proto dikenal sebagai “Bapak Genre Misteri” karena kecintaannya yang mendalam pada drama misteri.Selain itu, setiap kali dia melakukan syuting, dia mewajibkan dirinya untuk melakukannya dengan sempurna tanpa toleransi sama sekali.Cahya
Di hotel, Jeska telah mendengar kabar bahwa Samuel tidak bersedia untuk menjadikannya sebagai anak didik. Dia pun berkata, “Pantas saja artis di bawah naungannya nggak tenar-tenar. Kalau dia bersedia untuk membinaku, aku pasti akan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak daripada Jessie. Dasar bodoh!”Jeska baru pernah mengikuti acara televisi sekali. Pengikut di Instagram juga sudah bertambah jutaan orang. Jika dia bisa mempertahankan ketenaran ini, ditambah lagi dengan sumber tawaran kerja dari Colson, apa mungkin Jeska tidak akan terkenal?Setelah Jessie kembali lagi ke dunia hiburan, sepertinya zamannya juga sudah berlalu.Bukannya Hiro menganggap Jeska sebagai pengganti Jessie? Cepat atau lambat, kata “pengganti” itu akan jatuh ke diri Jessie. Dia akan lebih tenar daripada Jessie.…Jules kembali ke Kompleks Amara. Dia melihat Jessie sedang duduk di sofa sembari menonton program acara televisi. Kebetulan ada Jeska di dalam program acara.Jules mengambil tabletnya. “Lagi lihat ap
Jules juga telah mendengar percakapan mereka. Dia mengirim pesan kepada Samuel.Jeska berhasil mendapat banyak tawaran kerja. Selain mendapatkan kesempatan pertamanya dengan debut sebagai pusat dari girl band, dia juga berkesempatan untuk tampil di acara televisi. Dengan julukan “Mini Jessie”, kemunculannya langsung menarik perhatian warganet.Bukan hanya wajahnya saja yang mirip, tetapi riasannya juga dibuat serupa dengan Jessie. Itulah sebabnya memicu komentar dari penggemar Jessie. Tentu saja, ada yang merasa kesal, tetapi tak sedikit justru menganggapnya lucu.[ Tolong jangan kaitkan semuanya dengan Jessie, oke? ][ Nggak masalah kalau hanya wajahnya mirip. Tapi kalau sengaja meniru gaya Jessie, sepertinya agak menjijikkan. ][ Semua ini salah Jessie terlalu cantik. Klinik kecantikan saja sudah punya templat wajahnya. Sepertinya popularitas Jessie nggak akan pernah redup. ][ Para penggemar Jessie yang santai, ya. Kalau ada yang meniru untuk menumpang ketenaran, itu berarti Jessie
Waktu itu, Jeska melakukan operasi plastik dengan mereferensi wajah Jessie. Meskipun wajah mereka tidak 100% mirip, setidaknya ada kesamaan di wajah mereka.Pria paruh baya mengenakan jasnya. “Aku tidak keberatan kalau kamu masuk ke dunia hiburan, tapi lebih baik kamu jaga mulutmu.”Jeska tersenyum. “Aku akan jaga mulutku.”Beberapa hari kemudian, Jeska berhasil tanda tangan kontrak kerja sama dengan Agensi Solar melalui jalur belakang. Saat manajer Agensi Solar ditunjuk untuk mengurus Jeska, dia pun terbengong. Sebab, wajah wanita ini sungguh mirip dengan Jessie.Tidak lama kemudian, berita yang tersebar luas di dalam perusahaan, juga sudah terdengar sampai ke telinga Samuel. Setelah asisten Samuel menjelaskan kepadanya, dia pun mendengus dingin. “Apa gunanya punya wajah mirip? Apa semua orang di muka bumi ini bisa menggantikan Jessy? Mimpi!”Asisten tahu temperamen Samuel. Perusahaan tiba-tiba menandatangani artis pendatang baru yang memiliki wajah mirip dengan Jessie. Dia malah disu
Ucapan Hiro sudah sangat jelas.Tatapan Jeska menjadi dingin. “Kamu lagi minta putus?”Hiro menatap Jeska dengan tenang. “Iya, aku merasa hubungan kita tidak usah dilanjutkan lagi. Aku juga sudah capek.”Setiap kali melihat wajah yang mirip dengan Jessie, perasaan Hiro terasa tidak nyaman. Dia menganggap Jeska sebagai Jessie. Perbuatannya sama saja dengan membohongi dirinya sendiri.Jeska dan Jessie adalah dua individu yang berbeda, mereka bukanlah orang yang sama.“Kak Hiro, kenapa? Apa aku kurang baik?” Jeska menggenggam tangan Hiro. “Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Jangan-jangan … karena Yura?”Raut wajah Hiro menjadi muram. “Tidak ada hubungannya dengan dia.”Jeska pun tersenyum. “Apa kamu yakin nggak ada hubungannya sama dia? Hiro, sejak kamu tahu Yura diam-diam menyukaimu, apa kamu mulai goyah?”“Jeska.” Tatapan Hiro sangat dingin. “Jangan sembarangan menebak isi hatiku.”Jeska mengepal erat tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Hiro, aku tahu selama ini kamu mengangga
Jules terdiam membisu.Jessie menginjak kaki Levin. “Kenapa banyak sekali omong kosongmu?”Selesai makan, hari pun sudah sore. Jessie dan Jules mengantar Yusa ke depan pintu. Yusa minum banyak hari ini. Dia berkata kepada Jessie, “Biasanya artis yang sudah melahirkan akan kehilangan pasarnya di dunia hiburan. Posisi juga akan digantikan oleh artis yang lebih muda. Tapi, bagiku, usia bukanlah masalah bagi seorang artis. Jessie, kamu tidak usah mencemaskan masalah itu. Kamu rawat dirimu dengan baik. Kelak, kalau ada naskah bagus dan cocok denganmu, aku pasti akan mempertimbangkanmu.”Jessie mengangguk dengan tersenyum. “Tenang saja. Kelak kita pasti akan ada kesempatan buat kerja sama lagi.”Setelah mengantar Yusa dan yang lain ke mobil, Jessie memalingkan kepalanya melihat Jules. “Entah kenapa, aku merasa diriku sangat beruntung.”Setidaknya di dalam dunia hiburan yang mengejar reputasi dan kekuasaan itu, Jessie bisa bertemu dengan orang seperti Yusa dan juga Samuel, yang tidak memanfa
Kabar pernikahan Jodhiva viral di internet. Selain meliput dekorasi indah di aula, pusat perhatian mereka juga tertuju pada gaun pengantin antik.Tidak sedikit orang familier dengan gaun pengantin antik itu. Ada banyak warganet mengunggah gaun pengantin yang dikenakan zaman nenek mereka dulu.Sementara itu, setelah Jessie hamil, ini pertama kalinya dia menampakkan diri di depan umum. Nama Jessie juga menjadi viral dalam seketika.Sebelumnya ada banyak warganet mengira Jessie sudah vakum dari dunia hiburan. Sebab, mereka semua merasa tidaklah mungkin seorang Tuan Putri akan melakukan syuting lagi. Hanya saja, dalam wawancara Jessie kali ini, para penggemar Jessie juga tidak menyatakan bahwa mereka sangat menghormati keputusan Jessie. Tidak peduli dia akan tetap bergumul di dunia hiburan atau tidak, para penggemar akan senantiasa mendukungnya.Setelah “Embun” tayang, ratingnya menduduki peringkat pertama dan menjadi drama yang sangat populer. Sutradara Yusa dan para kru mengundang beber
Jerremy mendengus dingin. “Memang sengaja.”Jessie kelihatan kesal.Jules pun membujuknya. “Tidak usah takut. Nanti kita tidak usah undang dia ke pernikahan kita saja.”Jerremy terkekeh. “Kamu rasa kamu bisa melakukannya?”Jules pun tersenyum. “Apa ini hari pertama kamu kenal sama aku?”Dacia sungguh merasa tidak berdaya. “Kalian itu anak SD, ya?”Mereka berdua selalu saja beradu mulut. Semuanya spontan tertawa.Resepsi pernikahan dimulai. Pencahayaan di dalam ruangan menjadi gelap, hanya tersisa kilauan bintang di atas langit.Pembawa acara berjalan ke atas panggung, lalu mulai mengucapkan doa restu kepada kedua mempelai. Disusul, sepasang pengantin berjalan memasuki aula.Semua orang menghadap ke belakang. Terlihat juga Dessy dan Bastian yang bertugas sebagai pengiring pengantin berjalan di belakang mereka.Ariel merangkul tangan Jodhiva dan buket bunga, berjalan ke hadapan semua orang. Ada yang berbisik, “Kenapa gaun pengantin istrinya Jody kelihatan familier sekali?”“Bukannya ga