Share

Bab 271

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-24 18:00:01
“Kata siapa kita cari masalah sama dia? Bukankah Molly satu asrama sama dia? Bukankah hubungannya dengan Molly sangat bagus? Kita cari gara-gara saja sama Molly.”

Tidak ada pelatihan di sore hari. Claire pun membaca buku di dalam asrama. Dua hari lagi, Claire diperbolehkan mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian. Tak terasa waktu setengah bulan akan berlalu dengan sangat cepat.

Dari tadi Claire tidak bertemu dengan Molly. Saat ini, tiba-tiba pintu kamar dibuka. Claire spontan meletakkan buku bacaannya. “Molly, kenapa kamu ….”

Saat Claire memalingkan kepalanya, dia melihat Javier sedang menutup pintunya. Claire segera berdiri. “Javier, kenapa kamu ….”

“Terkejut?”

Javier mengunci pintu dari dalam. Claire takut Molly akan memergoki mereka nantinya. Saat dia hendak pergi membuka pintu, Javier langsung memeluk pinggangnya dan menggendongnya ke atas ranjang.

“Javier, apa kamu gila? Ini asrama wanita. Kamu ….” Claire sedang memberontak.

Apa maksud lelaki ini? Baru datang malah ingin melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
ayo loh javier clairenya jadi nangiskan,gara2 sikap km yg suka maksa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 272

    Claire tidak berbicara. Javier kepikiran sesuatu, lalu mengeluarkan sebuah cincin giok putih dari saku celananya dan memasangkannya di jari Claire. “Hari ini aku datang untuk beri hadiah kepadamu. Coba kamu lihat, apa kamu menyukainya?”Setelah Claire melihat cincin giok di tangannya, raut wajahnya spontan berubah.Suka?Hehe ….Claire membangkitkan tubuhnya, melepaskan cincin, lalu membantingnya ke lantai. Cincin giok pun hancur dalam seketika. Raut wajah Javier juga tampak muram.Javier meraih pergelangan tangan Claire, lalu berkata dengan marah, “Claire, jangan karena aku memanjakanmu, kamu jadi bersikap semena-mena!”“Kamu kira aku siapa?” Mata Claire spontan merona. Dia berkata, “Javier, jangan kira aku itu bodoh. Kamu dan Rosy pergi ke balai giok buat lelang cincin tadi kepadanya, ‘kan? Cincin itu kamu lelang buat dia, sekarang kamu malah memberiku cincin yang pernah dia pakai. Kamu kira aku itu pengemis? Kamu malah kasih aku cincin yang nggak dia inginkan lagi?”Javier tertegun

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 273

    Kedua wanita terbengong.“Di mana Molly?” Claire menatap mereka berdua dengan tatapan sinis.Salah satu wanita menjawab dengan hati-hati, “Tadi … kami nampak Molly dibawa pergi sama Wanda dan lainnya. Kami juga nggak tahu dia dibawa ke mana.”Si Wanda lagi! Tatapan Claire semakin dingin.Wanda dan temannya sedang berada di dalam asrama. Mereka sedang tertawa terbahak-bahak ketika membahas masalah penindasan yang mereka lakukan terhadap Molly.Tiba-tiba pintu asrama didobrak. Orang di dalam kamar pun terkejut hingga terbengong.Wanda melihat Claire yang masuk ke dalam kamar, lalu berdiri. “Hei, kamu nggak tahu sopan ….”“Plak!” Wanita yang duduk di ranjang pun terbengong.Wanda yang ditampar memegang pipinya, lalu menatap Claire dengan terkejut. “Kamu … kamu malah berani memukulku?”“Plak!” Claire menampar wajahnya lagi. “Di mana Molly?”Menyadari Claire datang untuk mencari Molly, Molly yang ditampar pun berdiri. “Setelah pukul aku, kamu malah ingin tahu keberadaannya? Asal kamu tahu

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 274

    Claire mengambilkan segelas air hangat untuk Molly. “Kamu pasti sudah kelaparan. Masih ada mi instan yang kamu berikan kepadaku waktu itu. Aku seduhkan, ya.”Molly mengangguk, lalu menyesap air hangat. Kemudian, Claire kembali melihat Molly. “Maaf, aku sudah melibatkanmu.”Claire juga tidak menyangka Wanda akan menyusahkan Molly. Sekarang gara-gara dirinya, Molly malah dikurung semalaman di kamar mandi.Molly memaksakan dirinya untuk tersenyum. “Semua ini bukan salah kamu. Sebenarnya semua ini salah aku sendiri. Sudah tiga bulan datang ke sini, tapi aku masih belum berhasil mempelajari apa pun. Sepertinya orang sepertiku nggak bakal bisa jadi pasukan elite.”Kondisi fisik Molly tidaklah bagus. Dia bahkan tidak sanggup untuk mengalahkan beberapa wanita itu. Dia dikurung di dalam kamar mandi, lalu disiram. Setelah dipikir-pikir, Molly merasa sangat malu.Claire menyeduh mi instan di samping. Dia berjalan ke sisi Molly, lalu duduk di sampingnya. “Kamu bukan hanya bisa menjadi pasukan eli

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 275

    “Iya, Pak, dia mengancam kami tanpa sebab. Dia bahkan memukul Wanda. Padahal kami nggak pernah berhubungan sama dia.”Personel mereka sangatlah banyak. Tentu saja mereka tidak takut dengan Claire seorang diri.Saat Claire hendak mengatakan sesuatu, Instruktur menggebrak meja. “Sudahlah, semuanya tidak perlu dijelaskan lagi. Kamp pelatihan bukanlah tempat yang cocok untuk kamu. Sekarang, kemas barang-barang kamu dan tinggalkan tempat ini.”Wanda dan yang lain merasa sangat gembira. Meski Claire sangat hebat, pada akhirnya dia akan diusir, ‘kan?Claire berdiri di tempat, sepertinya dia tidak berniat untuk pergi. Dia pun tertegun. “Aku suruh kamu pergi!”“Aku nggak boleh pergi.” Nada bicara Claire sangatlah serius. “Lagi pula, semua ini salah mereka. Kenapa aku yang pergi?”Instruktur tidak pernah bertemu dengan anggota yang keras kepala dan tidak menuruti perintahnya. Dia kembali menggebrak meja dan berdiri. “Claire, kamu jangan keterlaluan. Di sini kamp pelatihan. Kamu sudah melanggar a

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 276

    “Sekarang kamu malah belajar untuk memfitnah anggota lain? Menindas anggota lain? Leon, kamu harus menghukum mereka. Kalau nggak, bisa jadi kejadian seperti ini akan terulang lagi.”Berhubung Yvonne telah ikut campur dalam masalah ini, Leon juga tidak bisa berkata lain lagi. Dia pun berkata kepada mereka, “Kalian lari sepuluh lingkaran!”Meski Wanda dan yang lainnya merasa tidak bersedia, mereka juga hanya bisa menerima nasib mereka saja.Setelah Wanda dan yang lainnya meninggalkan ruangan, Claire juga mengikuti Yvonne untuk keluar ruangan. “Terima kasih, kamu membantuku lagi.”Claire tahu Yvonne datang untuk membantunya. Jadi, sudah seharusnya Claire berterima kasih kepadanya.“Kakak iparku, kamu jangan bersikap sungkan sama aku. Oh, ya, semalam sore Tuan Javier kemari, ya? Apa kamu beri tahu dia masalah kamu tersesat di area terlarang?”Sebenarnya Yvonne ingin melaporkan masalah itu kepada Javier. Belum sempat Yvonne melapor, Tuan Javier malah telah mengetahuinya.Claire menggeleng.

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 277

    Meninggalkan tempat ini? Satu minggu lagi?Hardy terbengong, lalu bertanya, “Kamu akan pergi secepat ini?”“Iya, aku hanya mengikuti pelatihan selama setengah bulan saja. Aku akan pergi setelah nilai ujianku keluar,” balas Claire dengan datar.Oleh sebab itu, Claire tidak berniat berhubungan banyak dengan orang-orang di sini. Dia hanya ingin menyelesaikan misinya saja.Terlihat kekecewaan di wajah Hardy. Ternyata si Cantik akan pergi secepat ini. Bagaimana ini? Hardy sungguh tidak merelakannya.“Tuan Hardy, jadi jangan buang-buang waktumu di diriku.”Hardy merasa sangat canggung, hanya saja dia berkata dengan serius, “Ini namanya bukan buang-buang waktu. Lagi pula, aku bersedia melakukannya.”“Kalau begitu, aku akan terus terang sama kamu. Aku sudah … menikah dan punya anak. Jadi, serius … jangan buang waktu di diriku.”Hardy terbengong dalam beberapa saat. “Kamu … nggak lagi bercanda, ‘kan? Meski kamu nggak ingin menerimaku, kamu juga nggak usah mengarang cerita.”“Aku nggak bohong da

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 278

    “Kak Claire, apa kamu benar-benar ingin mengikuti ujian?” tanya Molly dengan suara kecil.“Tenang saja, aku yakin dengan diriku.” Claire menepuk-nepuk pundaknya.Saat ini, Instruktur Leon, Hudson, dan Yvonne memasuki balai ujian. Tentu saja, ada juga Rosy di samping mereka.Menyadari kedatangan Rosy, Claire spontan menyipitkan matanya. Kenapa dia bisa berada di sini?Rosy duduk di bangku wakil penguji, lalu bertatapan dengan Claire sambil tersenyum.“Itu kakak senior kita, namanya Rosy. Dia akan menjadi salah satu penguji pada ujian hari ini.”“Kak Rosy cantik sekali.”Banyak penonton memuji Rosy. Rosy satu generasi dengan Hudson dan Yvonne. Jadi, Rosy memang adalah senior mereka.Pada saat ini, kedatangan Javier menggemparkan seluruh orang di tempat.“Astaga! Bukankah cowok itu Tuan Javier?”“Tuan Javier malah datang ke kamp pelatihan? Apa dia datang untuk menyaksikan ujian? Wah, kita beruntung amet!”“Wah! Bukankah dia itu tuan muda dari Keluarga Fernando?” Molly sungguh tidak menyan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 279

    Claire tidak meladeninya. Dia mengeluarkan sebuah cincin hitam, lalu memasangkannya di jari telunjuknya. Kemudian, Claire pun berjalan ke atas arena pertandingan.Lona juga mengikuti langkah Claire menaiki arena. Lona adalah seorang wanita berambut pendek dengan postur tubuh kurus. Dia mengamati Claire sekilas, lalu menatapnya dengan tatapan meremehkan.Apa mereka yakin Lona disuruh untuk melawan wanita lemah seperti ini? Sepertinya wanita ini tidak akan tahan sanggup untuk menerima pukulannya? Dia sudah pasti akan kalah telak.Pasir di dalam jam mulai mengalir. Lona ingin mengakhiri pertandingan dengan cepat. Dia tidak ingin menghabiskan waktu berharganya di diri anak baru.Sewaktu Lona melawan Claire, dia mengira dirinya sanggup menghadapi anak baru itu hanya dengan satu pukulan. Tak disangka Claire malah bisa mengelak pukulannya dan meraih pergelangan tangannya.Dalam sesaat, Lona yang meremehkan lawannya kehilangan keseimbangan. Claire memanfaatkan kesempatan ini untuk menjatuhkann

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2496

    “Nona Mimosa ….” Dacia merasa familier dengan nama itu. Di atap? Bunuh diri? Bukannya itu cerita di dalam naskahnya?Nordin masih mondar-mandir tepi pagar atap. “Apa kamu sudah ingat?”Dacia langsung tersenyum. “Tentu saja Nona Mimosa di dalam naskahku bukan bunuh diri. Dalam semua kasus detektif, biasanya korban hanya bisa mati karena pembunuhan.”“Jadi, apa kamu sudah memikirkan cara untuk memalsukan tempat kejadian perkara?”Dacia terdiam, lalu menundukkan matanya. Saat ini, alur naskah berhenti pada bagaimana kematian Mimosa tampak seperti bunuh diri dan bagaimana pelaku berhasil melarikan diri.Hanya saja, Dacia tidak menyangka bahwa Nordin tertarik dengan naskah seperti ini.Carly semakin bingung lagi. “Apa yang lagi kalian bahas? Naskah?”Nordin menatapnya.Dacia berbisik di samping Carly, “Aku akan jelaskan nanti.” Usai berbicara, Dacia berjalan ke sisi Nordin. “Apa kamu berdiri di atas atap untuk merasakan apa yang dialami korban?”“Bukan, pelaku.”Dacia tertegun sejenak. “Pe

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2495

    Tahanan wanita lainnya juga merasa aneh. Mereka merasa Lidya sudah kehilangan kewarasannya saja.Beberapa tahanan menekan pundak Lidya. Lidya semakin tidak puas lagi dan melawan dengan semakin kuat. “Atas dasar apa kalian selalu mendapatkan keuntungan? Aku sudah mengorbankan putraku, tapi aku malah tidak mendapatkan apa pun! Silvia dan semua anggota Keluarga Tanzil! Aku kutuk kalian sial tujuh turunan!”Lidya dibawa pergi secara paksa.Para tahanan wanita di kantin mulai bergosip. Mereka semua merasa Lidya sudah kehilangan kewarasannya karena ditahan kelamaan.Pada saat ini, di akademi perfilman.Dengan dianugerahkan kehormatan kepada Daniel, itu berarti dia memiliki kedudukan di Negara Hyugana.Carly dan teman-teman lainnya sungguh gembira dengan apa yang diperoleh Dacia. “Eh, keluarga bangsawan, lho. Bukannya itu berarti Dacia akan menjadi anak bangsawan?”“Tentu saja. Kelak siapa juga yang berani menggosip Dacia dari belakang?”“Dacia, kamu jangan melupakan kami, ya.”Dacia tersenyu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2494

    Di depan meja rias, Chelsea sedang membantu Jessie untuk menyanggul rambutnya. Benn menerima undangan dari kerajaan. Chelsea sebagai pasangan Benn juga wajib menghadirinya. Apalagi acara ini adalah acara penobatan, siapa juga yang tidak ingin hadir. Acara penobatan ini bukan hanya acara penobatan pertama yang pernah dihadiri Chelsea, bahkan ini juga pertama kalinya Jessie menghadiri acara sesakral ini.“Selesai! Bagaimana hasil sanggulan Tante?” Chelsea mengambil cermin untuk becermin bagian belakang tubuh Jessie. Dari cermin yang dipegang Chelsea, Jessie bisa melihat rambutnya sendiri. Dia pun tersenyum. “Cantik sekali.”“Tentu saja.” Chelsea menurunkan cerminnya. “Aku cukup percaya diri dengan bakatku.”Setelah Jessie selesai merias wajah dan mengganti gaunnya, dia pun berjalan ke aula. Ketika di koridor, dia menghentikan salah seorang pelayan. “Di mana Jules?”Pelayan menunjukkan arah kepada Jessie dengan ramah.Jessie berjalan ke ruang istirahat Jules. Ketika melihat pintu tidak di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2493

    Setelah dipikir-pikir kembali, biasanya Jane selalu memamerkan betapa baik kekasihnya terhadapnya. Ternyata semua itu hanya demi memenuhi ego Jane saja.Terdengar suara sirene mobil polisi di luar sana. Polisi mencari kemari. Mereka berdua bergegas melepaskan ikatan Dacia, lalu menghancurkan kamera CCTV.Pada saat ini, tiba-tiba pintu kamar didobrak. Orang itu tidak lain adalah Jerremy.Ketika melihat Dacia masih berpakaian rapi dan tidak ada tanda-tanda untuk terluka, dia baru menghela napas lega.Kekasih Jane maju, lalu berkata dengan tersenyum, “Semua ini hanya salah paham. Kita tidak melakukan apa-apa terhadap istrimu ….”Belum sempat kekasih Jane menyelesaikan omongannya, wajahnya langsung ditinju. Dia spontan jatuh terpelanting ke belakang.Jerremy langsung memeluk Dacia, lalu menoleh untuk menunjuk si pria. “Alangkah bagusnya kalau semua itu hanya salah paham. Kalau tidak, kamu akan mati dengan mengenaskan.”Kebetulan pihak kepolisian juga datang. Entah apa yang dikatakan Jerrem

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2492

    Dacia sedang bertaruh. Dia bertaruh apakah kekasih Jane dan dua pria ini bodoh atau tidak? Sesuai dugaan, kekasih Jane menatapnya. “Jangan-jangan kamu sengaja bawa dia ke vilaku? Kalau terjadi apa-apa, kamu akan jadikan aku sebagai kambing hitam?”Jane meminta dicarikan teman pria untuk menghadapi seorang wanita. Dia pun memperkenalkan kedua teman prianya kepada Jane. Hanya saja, saat mereka menculik Dacia kemari, dia mengira Dacia akan bungkam.Namun, siapa sangka identitas suami wanita ini tidaklah sederhana. Ditambah lagi dengan ucapan Dacia tadi, dia mesti berpikir dua kali. Bagaimanapun, dia tidak ingin masa depannya hancur hanya karena seorang wanita.“Bukan. Sayang, kamu dengar penjelasanku. Dia sengaja lagi takuti kamu. Dia nggak berani ….”“Kalau kamu bodoh, kamu jangan anggap semua orang itu juga sama bodohnya dengan kamu. Apa kamu merasa kekasihmu bersedia mempertaruhkan nasibnya demi kamu? Keuntungan apa yang bisa kamu datangkan untuk kekasihmu?”Usai berbicara, Dacia meli

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2491

    Kekasih Jane tersenyum menyeringai. Dia memalingkan kepalanya, lalu berkata kepada kedua temannya, “Sudah dengar belum? Wanita ini hadiah dari kesayanganku buat kalian.”Jane menimpali, “Kalian harus main dengan seru, ya.”Sekarang hati kedua pria itu semakin menggebu-gebu. Mereka mendekati Dacia dengan motif jahat.Dacia berusaha untuk meronta, tetapi dia diikat dengan sangat ketat. Dacia menggertakkan giginya, lalu berusaha menenangkan dirinya untuk memikirkan cara.Saat mereka berdua hendak menyentuh Dacia, tiba-tiba Dacia tertawa. Jika dia ketakutan dan menangis, bisa jadi mereka berdua akan semakin bersemangat lagi. Suara tawa Dacia membuat mereka kebingungan.Jane memelototinya. “Kamu sudah jatuh ke tangan kami. Kamu malah tertawa?”“Apa kalian sentuh ponselku?”Kedua pria saling bertukar pandang, lalu melihat ke sisi Jane. Jane membalas dengan arogan, “Memangnya kenapa kalau aku sentuh ponselmu?”“Jangan-jangan kamu matikan ponselku?”“Sebenarnya kamu mau ngomong apa, sih!” Dac

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2490

    Pada zaman sekarang ini, jarang ada orang yang tidak tergoda dengan kekayaan dan kekuasaan.Pada saat ini, Jane berdiri tidak jauh di sana. Ketika melihat hubungan Carly dan Dacia semakin dekat, dia pun merasa sangat tidak puas.Jelas-jelas sebelumnya Carly selalu menuruti apa kata Jane. Dia merasa tidak peduli apa yang dia perbuat, Carly tidak akan memutuskan hubungannya dengan Jane. Semua ini pasti gara-gara Dacia.Jane tidak akan membuat Dacia hidup tenang. Siang harinya, Dacia meninggalkan akademi. Tiba-tiba Jane memanggilnya, lalu berjalan menghampirinya dengan buru-buru, “Dacia, sudah terjadi sesuatu dengan Carly!”Kening Dacia berkerut. “Terjadi sesuatu?”Jane berkata dengan buru-buru, “Tadi aku pergi cari dia. Aku melihat dia sedang diganggu sama beberapa orang lelaki. Sekarang mereka ada di parkiran.”Dacia memang merasa curiga, tetapi berhubung masalah ini bersangkutan dengan keselamatan Carly, dia pun mengikuti langkah Jane ke area parkiran.Namun setibanya di area parkiran

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2489

    Apalagi Perusahaan Teknologi Yarnis adalah perusahaan yang baru didirikan Jules. Dengan adanya dukungan dari pihak kerajaan, Perusahaan Teknologi Yarnis juga tidak perlu mencari mitra kerja sama lagi. Calon mitra kerja sama akan berbondong-bondong mencari mereka.Filbert merasa bingung. “Jadi ….”Jules meletakkan gelas teh. “Sekarang aku tidak buru-buru dalam mencari mitra kerja sama. Kita cukup fokus dalam mencari teknisi saja. Sisanya diundur dulu.”Filbert terbengong, tetapi dia terpaksa mengangguk. “Oke.”Pada saat ini, televisi, koran, majalah, dan media sosial sedang menyiarkan kabar Silvia sibuk mempersiapkan acara penobatannya.Para murid di akademi perfilman juga sedang membahas masalah kerajaan. Saat Dacia melewati koridor, beberapa murid pun sedang melihatnya sembari berbisik-bisik. “Sepertinya dia punya sedikit hubungan dengan keluarga kerajaan. Aku juga dengar kabar, Raja Willie mempersiapkan dua set surat wasiat sebelum dia meninggal. Seharusnya salah satunya milik dia.”

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2488

    Jules merangkul Jessie di dalam dekapannya. “Apa benar kamu tidak takut?”Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kamu juga nggak pernah lukai aku.”Dagu Jules bersandar di atas kepala Jessie. Dia pun tersenyum. “Kamu sudah mempertaruhkan nyawamu demi menemaniku. Apa mungkin aku tega untuk melukaimu? Jessie, ada yang ingin aku tanyakan sama kamu. Waktu itu, saat mereka menculikku ke Area Andes, apa kamu tidak takut ketika mengikutiku?”Jessie mengangkat kepalanya untuk menatap Jules. Senyumannya sangat lebar. “Aku nggak takut. Karena aku tahu ayahku pasti akan datang untuk menyelamatkan kita. Lagi pula, kamu juga bakal lindungi aku.”Jules tertegun sejenak, lalu menurunkan kelopak mata untuk menatapnya. “Aku melindungimu? Jelas-jelas kamu yang melindungiku?”Jessie berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya aku juga nggak tahu kenapa aku bisa mengambil risiko untuk mengikutimu. Tapi setahuku, aku nggak menyesal.”Jules memeluk Jessie dengan erat, lalu menempelkan bibir di atas kening Jessie.

DMCA.com Protection Status