Home / Romansa / Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu / Chapter 2591 - Chapter 2593

All Chapters of Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Chapter 2591 - Chapter 2593

2593 Chapters

Bab 2591

Dulu mereka sering beradu mulut. Sekarang mereka masih saja beradu mulut. Tidak ada habis-habisnya!Daniel pun berkata dengan tersenyum, “Itu berarti hubungan mereka berdua bagus sekali.” Sepertinya Daniel kepikiran dengan Charles dan Dacia, raut wajahnya berubah serius.Saat Charles masih hidup, dia tidak pernah akur dengan Dacia. Sebenarnya semua juga salah Daniel. Seandainya saat kecil, Charles tidak selalu mengikuti istrinya, Charles pasti tidak akan dididik hingga memiliki pemikiran seektrem itu.Dacia tidak memiliki seorang ibu yang baik, juga tidak memiliki abang yang menyayanginya. Ditambah lagi, Daniel juga bukan seorang ayah yang baik.Dulu Daniel sempat berpikir. Meskipun Dacia tidak memedulikannya, apalagi tidak mengakuinya sebagai ayah, Daniel juga tidak akan menyalahkan Dacia.Jessie merasakan ekspresi kecewa dari raut wajah Daniel. Dia berjalan mendekat, lalu berkata, “Paman Daniel, sekarang Dacia dimanjakan oleh Kak Jerry, kamu, dan juga ibuku. Seharusnya kamu merasa ge
Read more

Bab 2592

Berwin memelototi Javier. “Dia lagi mengatakanmu, datang tanpa diundang.”Javier tersenyum sembari menatap Cecilia. “Nek, akhirnya aku tahu kenapa kamu tidak menikah dengan Kakek. Sepertinya kamu tidak akan hidup tenang kalau punya suami dengan sikap seperti ini.”“Javier, kamu ….” Berwin merasa marah hingga tangannya gemetar. Cucu sialan! Sialan!Berwin berjalan ke sisi Cecilia. Baru saja dia duduk, Cecilia langsung memelototinya. “Apa aku suruh kamu duduk?”Hati Berwin sungguh terasa penat. Hanya saja, dia tidak bisa mengungkapkannya. Dia terpaksa berdiri, lalu menghela napas ringan. “Cecilia, kamu jangan dengar omong kosong si bocah tengik itu.”“Bocah tengik?” Cecilia tertawa, lalu meletakkan kedua tangannya di atas tongkat. “Apa tidak ada yang tengik di Keluarga Fernando kalian? Cucumu begitu, kamu juga begitu. Kalian sama saja.”Berwin berkata dengan suara keras, “Iya, aku memang tengik. Apa aku sudah boleh duduk?”Benn memalingkan wajahnya. Pundaknya kelihatan gemetar.Javier su
Read more

Bab 2593

“Pertama kali ketemu besan, aku juga tidak tahu harus pakai pakaian apa. Kalau aku berpakaian terlalu formal, nanti kesannya ada jarak di antara kita. Kalau aku berpakaian terlalu sederhana, nanti dikira aku tidak menghormati mereka.”Belasan pakaian Silvia ditumpuk di atas ranjang. Dia masih sedang memilih pakaiannya.Hengky yang sudah mengganti pakaiannya menunjukkan ekspresi tidak berdaya. “Yang penting cocok saja. Aku merasa yang tadi lumayan, kok.”“Oh, ya?” Silvia mengambil terusan panjang berwarna ungu, lalu becermin. “Sepertinya lumayan. Kalau begitu, aku pakai yang ini saja.”Akhirnya Silvia sudah mengganti pakaiannya. Dia merangkul lengan Hengky berjalan keluar istana. Tiba-tiba Silvia kepikiran sesuatu. “Di mana hadiahnya?”Hengky tahu Silvia pasti akan menanyakan masalah ini. Dia pun membuka pintu mobil untuk Silvia sembari tersenyum. “Aku sudah mempersiapkannya. Semuanya ada di bagasi mobil.”Suasana di Vila Laguna saat ini sangat ramai. Daniel dan Dacia sudah tiba. Kemudi
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status