"Sum, uang itu—""Kenapa? Nggak ada ya?! Udah kamu kasih ke adik sama ibu kamu?" Sumiyati dongkol, ia lalu melirik ke arah wanita yang berdiri di belakang Susilo yang terlihat asyik makan siomay tanpa merasa bersalah sedikit pun. "Atau udah buat bayar wanita parasit ini Mas?""Eh, apa kamu bilang?" Wanita bernama Asih itu melotot, ia maju kedepan namun Susilo segera menghadangnya dengan cepat. "Enak saja kamu ngatain aku parasit!""Lha terus apa dong?" Sumiyati gantian nyolot, ia tersenyum mengejek. "Cewek yang gatel, pengen digaruk, dan hobinya cuma icip-icip calon suami orang, yang namanya gitu kalo bukan parasit apa coba?!""Heh kamu berani ya?!" Asih menyalak seperti anjing kepanasan."Sudah, sudah! Asih kamu diam!" Susilo melerai, tidak ingin hawa siang itu jadi bertambah panas karena Asih turut tersulut api kemarahan.Sumiyati tersenyum sambil mengangguk, ia butuh asupan oksigen banyak supaya tetap sadar dan tenang di hadapan Susilo. "Aku nggak mau banyak Mas, sekarang kita putu
Last Updated : 2023-06-23 Read more