"Kau bekerja di dunia malam, Leon. Memangnya kau tidak tertarik untuk menjadi seorang ‘pria panggilan’ saja? Karena aku yakin, kau akan laris manis disewa tante-tante muda kaya raya!" Entah sudah ke berapa kalinya Leon mendengar penuturan teman kerjanya itu. Tentang pertanyaan yang selalu bersangkutan dengan pria panggilan. Iya, bahasa kasarnya, seorang gigolo. Pria yang bisa di sewa untuk memuaskan hasrat seorang wanita yang membutuhkannya. Tapi, untuk ke sekian kalinya juga Leon akan menggelengkan kepalanya sembari tersenyum. "Aku tidak bisa melakukannya, Morgan. Aku tidak suka menjadi pria yang seperti itu." Ya, jawabannya selalu sama. Sebuah penolakan. Dia memilih tetap menjadi bartender saja. Meskipun Leon terlihat seperti membutuhkan banyak uang, dia tidak akan melakukan hal seperti itu. Walaupun dia tak munafik jika terkadang dia memang memiliki hasrat yang besar. Tapi, dia tetap akan melepaskan hasratnya pada sang kekasih saja tidak pada wanita lain, apalagi wanita yang ti
Last Updated : 2023-05-24 Read more