“Makasih. Aku juga doakan semoga kamu bisa cepat-cepat ketemu pria yang kamu suka,” kata Theresa sambil tersenyum.“Masalah perasaan tetap harus lihat jodoh. Mau menemukan yang cocok mana begitu gampang ...,” jawab Angelina dengan agak melamun. Di benaknya, muncul senyuman Owen dan sosok Owen yang gagah saat melindunginya waktu itu. Sayangnya, setelah susah payah menemukan pria yang disukainya, pria itu malah menjadi pacar sahabat baiknya. Takdir memang suka mempermainkan orang. Angelina sedikit banyaknya juga merasa menyesal.Theresa akhirnya menyadari keanehan Angelina dan bertanya dengan heran, “Angel, kenapa kamu? Apa yang lagi kamu pikirkan?”“Oh, nggak apa-apa. Aku lagi pikirin tentang masalah kerja. Sebaiknya kita bahas soal kerjaan saja, deh.” Setelah tersadar kembali, Angelina pun mengubah topik pembicaraan....Di sisi lain.Setelah meninggalkan perusahaan, Owen mengendarai sepeda motornya ke Bar Bulan Biru. Bar ini adalah wilayah kekuasaan Rendy. Setelah melihat Owen, bawaha
Baca selengkapnya