Plak! Sasa tidak sempat menghindar dan terkena tamparan Maggie. Untungnya, Maggie pada dasarnya adalah orang yang baik hati. Jadi, dia tidak mengerahkan kekuatan yang besar. Meskipun begitu, Sasa tetap terpental ke lantai akibat tamparan Maggie dan pipinya juga terasa perih.“Kamu .... Beraninya kamu menamparku!” seru Sasa dengan marah sambil menutupi pipinya yang sakit. Kemudian, dia segera melemparkan diri ke pelukan Archie dengan berlinang air mata.“Archie, kamu sudah lihat, ‘kan? Aku hanya berbaik hati menasihatinya, tapi dia malah bersikap seperti ini terhadapku! Kamu harus membelaku ...,” adu Sasa dengan tampang sedih.“Maggie, kamu benar-benar keterlaluan!” seru Archie dengan marah. Sasa adalah pacarnya. Sekarang, Maggie malah menampar Sasa di hadapannya. Ini tidak ada bedanya dengan menampar Archie secara langsung. Jadi, wajar saja dia merasa marah. Selanjutnya, dia tidak lagi berpikir panjang dan hendak langsung menampar balik Maggie.“Tuan Archie, jangan!” seru Julian dengan
Read more