Seusai menangani masalah keluarganya Ezra, Adrian memerintahkan semua orang untuk bubar. Di ruangan yang besar ini, hanya tersisa Adrian, Owen, dan yang lain.“Owen, terima kasih atas bantuanmu kali ini. Kalau bukan berkat kamu, keluarga kami pasti akan berakhir tragis,” ujar Adrian dengan penuh terima kasih sambil memberi hormat kepada Owen.“Kakek, jangan begitu. Kita ini satu keluarga. Jadi, kamu nggak usah begitu sungkan!” kata Owen sambil buru-buru memapah Adrian.“Benar! Kita itu satu keluarga. Tapi, akan lebih bagus lagi apabila kamu bisa meninggalkan wanita lainnya dan hanya setia pada Theresa,” ucap Adrian dengan ekspresi campur aduk.Setelah kejadian kali ini, Adrian sudah memiliki pemahaman baru terhadap kemampuan Owen. Dulu, dia selalu mengira basis kultivasi Owen terlalu rendah dan masih kalah jauh dari orang-orang seumurannya. Saat Theresa memberitahunya bahwa Owen mampu membunuh petarung Alam Augana, dia juga mengira Theresa hanya membual. Tak disangka, yang dikatakan Th
Read more