Bruk! Bruk!Berhubung situasinya sudah menjadi begini, Ezra buru-buru berlutut. Bukan hanya dia, bahkan Yahya, Michael, dan para ahli Keluarga Senjaya yang ikut memberontak juga buru-buru berlutut.Saat ini, para keluarga cabang dan keluarga inti Keluarga Senjaya yang mendukung keluarganya Adrian telah berkumpul di tempat ini. Kemudian, mereka pun mengendalikan situasi di lokasi ini di bawah perintah Elliot.“Kak Adrian, aku yang bersalah atas masalah kali ini. Aku sudah menyadari kesalahanku itu. Aku mohon, ampunilah kami sekali ini,” mohon Ezra sambil buru-buru bersujud pada Adrian.“Kakak? Apa kamu nggak malu memanggilku kakak? Ezra, biasanya, aku selalu bersikap baik terhadapmu. Tapi, kamu malah berkomplot dengan orang luar untuk mencelakaiku dan Elliot. Apa kamu masih punya hati nurani?” bentak Adrian dengan marah.Kali ini, Aaron dan Logan hendak mencaplok Keluarga Senjaya dengan mengandalkan kekuatan mereka. Berhubung mereka hanyalah orang luar, Adrian tidak bisa berkomentar apa
Seusai menangani masalah keluarganya Ezra, Adrian memerintahkan semua orang untuk bubar. Di ruangan yang besar ini, hanya tersisa Adrian, Owen, dan yang lain.“Owen, terima kasih atas bantuanmu kali ini. Kalau bukan berkat kamu, keluarga kami pasti akan berakhir tragis,” ujar Adrian dengan penuh terima kasih sambil memberi hormat kepada Owen.“Kakek, jangan begitu. Kita ini satu keluarga. Jadi, kamu nggak usah begitu sungkan!” kata Owen sambil buru-buru memapah Adrian.“Benar! Kita itu satu keluarga. Tapi, akan lebih bagus lagi apabila kamu bisa meninggalkan wanita lainnya dan hanya setia pada Theresa,” ucap Adrian dengan ekspresi campur aduk.Setelah kejadian kali ini, Adrian sudah memiliki pemahaman baru terhadap kemampuan Owen. Dulu, dia selalu mengira basis kultivasi Owen terlalu rendah dan masih kalah jauh dari orang-orang seumurannya. Saat Theresa memberitahunya bahwa Owen mampu membunuh petarung Alam Augana, dia juga mengira Theresa hanya membual. Tak disangka, yang dikatakan Th
“Theresa, tindakanmu itu terlalu nggak masuk akal. Bukankah itu artinya kamu sengaja membiarkan Owen bertindak semena-mena?” Saat melihat Theresa yang masih tetap membela Owen, Adrian merasa sangat kesal.Adrian tahu jelas bahwa Owen seharusnya memang tulus menyukai Theresa. Jika tidak, Owen juga tidak mungkin berulang kali membantu Keluarga Senjaya demi Theresa. Jika Theresa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikat Owen, mungkin saja Owen akan melepaskan wanita lainnya dan hanya setia pada Theresa seorang.Namun, Theresa bukan hanya tidak mengikat Owen, malah mencarikan wanita lain untuk Owen. Dia juga terlihat seolah-olah takut Owen akan melepaskan Yura. Hal ini terlalu tidak masuk akal! Adrian benar-benar tidak mengerti apa sebenarnya yang dipikirkan Theresa.“Kakek, aku dan Owen akan menangani masalah ini sendiri. Aku harap kamu nggak ikut campur lagi. Oke?” mohon Theresa dengan tulus.Sebagai pacar Owen, Theresa tentu saja tidak bersedia membagi Owen dengan wanita lain. Namun,
“Oh iya, Kakek, ada satu hal yang mau aku diskusikan secara pribadi denganmu,” kata Owen setelah teringat sesuatu.“Oke. Ayo ikut denganku!” jawab Adrian. Dia menyuruh Elliot untuk membiarkan Maggie, Rosa, dan yang lain beristirahat di ruang tamu dulu. Setelah itu, dia membawa Owen ke ruang baca lantai satu.Setelah menutup pintu ruangan ini, Adrian bertanya dengan heran, “Owen, apa yang mau kamu bicarakan denganku?”“Begini, ada teknik bela diri yang mau kuberikan kepada Keluarga Senjaya ...,” jelas Owen secara singkat.“Teknik bela diri? Teknik bela diri apa?” tanya Adrian dengan terkejut. Apakah Owen memiliki teknik bela diri yang sangat hebat? Namun, setelah dipikir-pikir, Adrian segera tersadar. Owen hanyalah seorang tokoh kecil yang berasal dari Jenggala. Dengan latar belakang kota sekecil Jenggala, teknik bela diri tingkat tertinggi yang dilatih orang-orang di sana juga hanyalah teknik bela diri tingkat menengah kelas atas.Sementara itu, teknik bela diri warisan Keluarga Senja
Deg! Deg!Saat melihat Owen menuliskan cara berlatih teknik bela diri itu, Adrian merasa sangat bersemangat dan gugup. Bagaimanapun juga, teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah sangatlah langka. Dia tidak tahu apakah Owen benar-benar memiliki teknik bela diri seberharga itu. Jika Owen benar-benar memilikinya, kenapa dia bersedia mengajarkannya kepada Keluarga Senjaya dengan begitu saja?Oleh karena itu, Adrian sedikit banyaknya merasa agak gelisah dan takut dirinya akan kecewa.“Sudah selesai. Kakek, ini Teknik Penunduk Iblis!” Setelah selesai mencatat, Owen terlebih dahulu memberikan cara berlatih Teknik Penunduk Iblis kepada Adrian.“Bagus! Aku mau langsung merasakan manfaatnya!” ujar Adrian dengan bersemangat. Dia sudah tidak sabar untuk membuktikan apakah Teknik Penunduk Iblis benar-benar adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah.“Kakek, sabar dulu! Teknik Penunduk Iblis ini hanyalah teknik bela diri yang kupersiapkan untuk keluarga cabang Keluarga Senjaya. Kam
“Baguslah! Ternyata Teknik Wazuri benar-benar adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas!” seru Adrian dengan sangat gembira.Di Tonham Selatan, teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas sangatlah langka dan berharga. Entah ada berapa banyak keluarga seni bela diri kuno veteran yang berharap untuk mendapatkannya, tetapi tidak mampu mendapatkannya sampai sekarang.Sekarang, Keluarga Senjaya malah begitu beruntung bisa mendapatkan teknik bela diri yang begitu berharga dan langka itu dari Owen. Pada saat ini, bahkan Adrian yang sudah pernah mengalami begitu banyak rintangan hidup juga tidak mampu bersikap tenang.“Kakek, konsentrasi dulu ...,” ujar Owen dengan buru-buru.Kemudian, Owen meletakkan tangannya ke punggung Adrian dan mengalirkan energi spiritualnya untuk mengendalikan aura Adrian agar tidak menjadi kacau akibat perubahan suasana hati Adrian. Berhubung konsentrasi Adrian terpecah sebelum dia menghentikan latihannya dan ditambah dengan munculnya tanda-tanda penerobosan,
Setelah selesai bergembira, Adrian dengan hati-hati menyimpan catatan Teknik Wazuri dan Teknik Penunduk Iblis. Kemudian, dia dan Owen kembali ke ruang tamu.Saat melihat Owen dan Adrian yang sudah kembali, Elliot dan Theresa pun segera menyambut mereka. Sebelumnya, Adrian terlihat sangat sedih atas peristiwa yang menimpa Keluarga Senjaya. Sekarang, dia malah terlihat gembira dan bersemangat. Siapa pun bisa melihat perubahan suasana hatinya yang drastis itu.“Ayah, apa yang sudah terjadi? Kenapa kamu begitu gembira?” tanya Elliot dengan terkejut. Dia tidak mengerti kenapa Adrian terlihat begitu berbeda setelah kembali dari ruang baca.“Nggak apa-apa. Nanti, kamu bakal segera tahu,” jawab Adrian sambil terkekeh.Saat ini, kekuatan dan latar belakang Keluarga Senjaya masih terlalu lemah. Untuk sementara, Adrian tidak berencana untuk menyebarkan tentang teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Dia tidak ingin menimbulkan perebutan dari para keluarga seni bela diri kuno veteran. Jadi, na
“Ketua, maafkan aku. Aku gagal menyelesaikan tugas yang diberikanmu ...,” ujar Logan dengan ekspresi ketakutan. Dia agak khawatir Ketua Mafia Tonham Selatan akan menyalahkannya atas kegagalan kali ini.“Apa? Dasar pecundang! Disuruh menyelesaikan hal sepele seperti ini saja nggak becus! Apa gunanya kamu?” teriak Ketua Mafia Tonham Selatan dengan murka sambil menggebrak meja. Meja itu langsung hancur akibat gebrakannya itu.Meskipun bisa menebak bahwa rencana Logan sudah gagal, saat mendengarnya secara langsung dari mulut Logan, Ketua Mafia Tonham Selatan masih merasa sangat marah dan hendak langsung membunuh Logan.“Ketua, jangan marah dulu. Kali ini, Logan bisa gagal karena ada campur tangan Owen dan Keluarga Lisano,” jelas Carson dengan buru-buru. Dia berusaha membela Logan agar Ketua Mafia Tonham Selatan tidak melampiaskan amarahnya pada Logan.“Keluarga Lisano? Pantas saja!” seru Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi muram. Setelah kejadian di acara penjualan perusahaan cabang