“Oh iya, Kakek, ada satu hal yang mau aku diskusikan secara pribadi denganmu,” kata Owen setelah teringat sesuatu.“Oke. Ayo ikut denganku!” jawab Adrian. Dia menyuruh Elliot untuk membiarkan Maggie, Rosa, dan yang lain beristirahat di ruang tamu dulu. Setelah itu, dia membawa Owen ke ruang baca lantai satu.Setelah menutup pintu ruangan ini, Adrian bertanya dengan heran, “Owen, apa yang mau kamu bicarakan denganku?”“Begini, ada teknik bela diri yang mau kuberikan kepada Keluarga Senjaya ...,” jelas Owen secara singkat.“Teknik bela diri? Teknik bela diri apa?” tanya Adrian dengan terkejut. Apakah Owen memiliki teknik bela diri yang sangat hebat? Namun, setelah dipikir-pikir, Adrian segera tersadar. Owen hanyalah seorang tokoh kecil yang berasal dari Jenggala. Dengan latar belakang kota sekecil Jenggala, teknik bela diri tingkat tertinggi yang dilatih orang-orang di sana juga hanyalah teknik bela diri tingkat menengah kelas atas.Sementara itu, teknik bela diri warisan Keluarga Senja
Deg! Deg!Saat melihat Owen menuliskan cara berlatih teknik bela diri itu, Adrian merasa sangat bersemangat dan gugup. Bagaimanapun juga, teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah sangatlah langka. Dia tidak tahu apakah Owen benar-benar memiliki teknik bela diri seberharga itu. Jika Owen benar-benar memilikinya, kenapa dia bersedia mengajarkannya kepada Keluarga Senjaya dengan begitu saja?Oleh karena itu, Adrian sedikit banyaknya merasa agak gelisah dan takut dirinya akan kecewa.“Sudah selesai. Kakek, ini Teknik Penunduk Iblis!” Setelah selesai mencatat, Owen terlebih dahulu memberikan cara berlatih Teknik Penunduk Iblis kepada Adrian.“Bagus! Aku mau langsung merasakan manfaatnya!” ujar Adrian dengan bersemangat. Dia sudah tidak sabar untuk membuktikan apakah Teknik Penunduk Iblis benar-benar adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah.“Kakek, sabar dulu! Teknik Penunduk Iblis ini hanyalah teknik bela diri yang kupersiapkan untuk keluarga cabang Keluarga Senjaya. Kam
“Baguslah! Ternyata Teknik Wazuri benar-benar adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas!” seru Adrian dengan sangat gembira.Di Tonham Selatan, teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas sangatlah langka dan berharga. Entah ada berapa banyak keluarga seni bela diri kuno veteran yang berharap untuk mendapatkannya, tetapi tidak mampu mendapatkannya sampai sekarang.Sekarang, Keluarga Senjaya malah begitu beruntung bisa mendapatkan teknik bela diri yang begitu berharga dan langka itu dari Owen. Pada saat ini, bahkan Adrian yang sudah pernah mengalami begitu banyak rintangan hidup juga tidak mampu bersikap tenang.“Kakek, konsentrasi dulu ...,” ujar Owen dengan buru-buru.Kemudian, Owen meletakkan tangannya ke punggung Adrian dan mengalirkan energi spiritualnya untuk mengendalikan aura Adrian agar tidak menjadi kacau akibat perubahan suasana hati Adrian. Berhubung konsentrasi Adrian terpecah sebelum dia menghentikan latihannya dan ditambah dengan munculnya tanda-tanda penerobosan,
Setelah selesai bergembira, Adrian dengan hati-hati menyimpan catatan Teknik Wazuri dan Teknik Penunduk Iblis. Kemudian, dia dan Owen kembali ke ruang tamu.Saat melihat Owen dan Adrian yang sudah kembali, Elliot dan Theresa pun segera menyambut mereka. Sebelumnya, Adrian terlihat sangat sedih atas peristiwa yang menimpa Keluarga Senjaya. Sekarang, dia malah terlihat gembira dan bersemangat. Siapa pun bisa melihat perubahan suasana hatinya yang drastis itu.“Ayah, apa yang sudah terjadi? Kenapa kamu begitu gembira?” tanya Elliot dengan terkejut. Dia tidak mengerti kenapa Adrian terlihat begitu berbeda setelah kembali dari ruang baca.“Nggak apa-apa. Nanti, kamu bakal segera tahu,” jawab Adrian sambil terkekeh.Saat ini, kekuatan dan latar belakang Keluarga Senjaya masih terlalu lemah. Untuk sementara, Adrian tidak berencana untuk menyebarkan tentang teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Dia tidak ingin menimbulkan perebutan dari para keluarga seni bela diri kuno veteran. Jadi, na
“Ketua, maafkan aku. Aku gagal menyelesaikan tugas yang diberikanmu ...,” ujar Logan dengan ekspresi ketakutan. Dia agak khawatir Ketua Mafia Tonham Selatan akan menyalahkannya atas kegagalan kali ini.“Apa? Dasar pecundang! Disuruh menyelesaikan hal sepele seperti ini saja nggak becus! Apa gunanya kamu?” teriak Ketua Mafia Tonham Selatan dengan murka sambil menggebrak meja. Meja itu langsung hancur akibat gebrakannya itu.Meskipun bisa menebak bahwa rencana Logan sudah gagal, saat mendengarnya secara langsung dari mulut Logan, Ketua Mafia Tonham Selatan masih merasa sangat marah dan hendak langsung membunuh Logan.“Ketua, jangan marah dulu. Kali ini, Logan bisa gagal karena ada campur tangan Owen dan Keluarga Lisano,” jelas Carson dengan buru-buru. Dia berusaha membela Logan agar Ketua Mafia Tonham Selatan tidak melampiaskan amarahnya pada Logan.“Keluarga Lisano? Pantas saja!” seru Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi muram. Setelah kejadian di acara penjualan perusahaan cabang
“Apa?” Begitu mendengar berita ini, semua orang yang ada di lokasi langsung geger.Sebelumnya, Aaron langsung membawa Langley dan Raven pergi ke kediaman Keluarga Senjaya tanpa melapor pada Ketua Mafia Tonham Selatan terlebih dahulu. Dia merasa tidak perlu menyusahkan ayahnya hanya karena masalah sepele ini. Intinya, tidak ada seorang pun di kediaman Keluarga Yukari yang mengetahui hal ini.Setelah mendengar laporan Langley, mereka baru tahu bahwa bukan hanya Logan dan Keluarga Morton yang sudah gagal dalam menyelesaikan misi kali ini. Ternyata, bahkan Aaron yang turun tangan sendiri juga ikut tertimpa bencana. Dalam sekejap, mereka semua pun merasa sangat tercengang.“Langley, kamu bilang, Aaron ditangkap oleh anggota Organisasi Dragmar? Apa kamu serius?” tanya Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi dingin. Tubuhnya langsung memancarkan aura yang luar biasa kuat.“Benar ...,” jawab Langley dengan agak ketakutan.“Bajingan! Aku sengaja mengatur kamu dan Raven untuk melindungi Aaron
“Ketua, dia itu cuma seorang pecundang! Aku akan segera pergi menangkap orang bernama Owen itu dan membawanya kemari agar kamu bisa menghukumnya!” Pada saat ini, seorang pria paruh baya yang duduk di baris paling depan dan memancarkan aura mengesankan tiba-tiba berdiri. Dia adalah Marvin, pelindung keempat dari Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Selatan.“Sial!” Ketua Mafia Tonham Selatan masih sangat murka. Dia memukul sebuah kursi dan kursi yang kokoh itu langsung hancur. Namun, dia adalah salah satu tokoh terhebat di Tonham Selatan. Setelah melampiaskan amarahnya, dia segera kembali tenang.“Sudahlah. Kita akhiri dulu masalah ini sampai di sini. Nanti, kita bicarakan lagi semuanya setelah Aaron dilepaskan!” kata Ketua Mafia Tonham Selatan setelah menarik napas panjang. Ada kilatan dingin yang melintasi matanya.Meskipun sangat membenci Owen dan hendak menghabisinya secepat mungkin, Ketua Mafia Tonham Selatan merasa sangat yakin bahwa Owen hanyalah seorang tokoh kecil yang tak penting
Malam ini.Setelah Owen, Theresa, dan yang lainnya pulang kerja, mereka pun makan malam bersama sambil membicarakan tentang masalah perusahaan cabang.“Owen, Tonham Selatan itu wilayah yang luas dan penuh sumber daya. Sebelumnya, pil obat yang kamu murnikan sangat laris dan nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Apa kamu nggak mau memurnikan pil obat kelompok kedua secepatnya?” tanya Yura.“Emm, aku juga mau memurnikan pil obat kelompok kedua. Hanya saja, pasokan bahan obat dari Keluarga Senjaya masih belum bisa mengimbangi permintaan kita ...,” jawab Owen dengan kening berkerut.Kecepatan Owen memurnikan pil sangat tinggi sehingga itu tidak akan menjadi masalah. Namun, bahan obat dari gudang Keluarga Senjaya terbatas. Hampir semua bahan obat utama di atas 200-300 tahun dan 500 tahun yang mereka miliki telah digunakan Owen sebelumnya. Sekarang, acara penjualan baru saja berlalu tidak lama. Ditambah dengan perubahan besar yang terjadi dalam Keluarga Senjaya, mereka masih belum