Setelah selesai bergembira, Adrian dengan hati-hati menyimpan catatan Teknik Wazuri dan Teknik Penunduk Iblis. Kemudian, dia dan Owen kembali ke ruang tamu.Saat melihat Owen dan Adrian yang sudah kembali, Elliot dan Theresa pun segera menyambut mereka. Sebelumnya, Adrian terlihat sangat sedih atas peristiwa yang menimpa Keluarga Senjaya. Sekarang, dia malah terlihat gembira dan bersemangat. Siapa pun bisa melihat perubahan suasana hatinya yang drastis itu.“Ayah, apa yang sudah terjadi? Kenapa kamu begitu gembira?” tanya Elliot dengan terkejut. Dia tidak mengerti kenapa Adrian terlihat begitu berbeda setelah kembali dari ruang baca.“Nggak apa-apa. Nanti, kamu bakal segera tahu,” jawab Adrian sambil terkekeh.Saat ini, kekuatan dan latar belakang Keluarga Senjaya masih terlalu lemah. Untuk sementara, Adrian tidak berencana untuk menyebarkan tentang teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Dia tidak ingin menimbulkan perebutan dari para keluarga seni bela diri kuno veteran. Jadi, na
“Ketua, maafkan aku. Aku gagal menyelesaikan tugas yang diberikanmu ...,” ujar Logan dengan ekspresi ketakutan. Dia agak khawatir Ketua Mafia Tonham Selatan akan menyalahkannya atas kegagalan kali ini.“Apa? Dasar pecundang! Disuruh menyelesaikan hal sepele seperti ini saja nggak becus! Apa gunanya kamu?” teriak Ketua Mafia Tonham Selatan dengan murka sambil menggebrak meja. Meja itu langsung hancur akibat gebrakannya itu.Meskipun bisa menebak bahwa rencana Logan sudah gagal, saat mendengarnya secara langsung dari mulut Logan, Ketua Mafia Tonham Selatan masih merasa sangat marah dan hendak langsung membunuh Logan.“Ketua, jangan marah dulu. Kali ini, Logan bisa gagal karena ada campur tangan Owen dan Keluarga Lisano,” jelas Carson dengan buru-buru. Dia berusaha membela Logan agar Ketua Mafia Tonham Selatan tidak melampiaskan amarahnya pada Logan.“Keluarga Lisano? Pantas saja!” seru Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi muram. Setelah kejadian di acara penjualan perusahaan cabang
“Apa?” Begitu mendengar berita ini, semua orang yang ada di lokasi langsung geger.Sebelumnya, Aaron langsung membawa Langley dan Raven pergi ke kediaman Keluarga Senjaya tanpa melapor pada Ketua Mafia Tonham Selatan terlebih dahulu. Dia merasa tidak perlu menyusahkan ayahnya hanya karena masalah sepele ini. Intinya, tidak ada seorang pun di kediaman Keluarga Yukari yang mengetahui hal ini.Setelah mendengar laporan Langley, mereka baru tahu bahwa bukan hanya Logan dan Keluarga Morton yang sudah gagal dalam menyelesaikan misi kali ini. Ternyata, bahkan Aaron yang turun tangan sendiri juga ikut tertimpa bencana. Dalam sekejap, mereka semua pun merasa sangat tercengang.“Langley, kamu bilang, Aaron ditangkap oleh anggota Organisasi Dragmar? Apa kamu serius?” tanya Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi dingin. Tubuhnya langsung memancarkan aura yang luar biasa kuat.“Benar ...,” jawab Langley dengan agak ketakutan.“Bajingan! Aku sengaja mengatur kamu dan Raven untuk melindungi Aaron
“Ketua, dia itu cuma seorang pecundang! Aku akan segera pergi menangkap orang bernama Owen itu dan membawanya kemari agar kamu bisa menghukumnya!” Pada saat ini, seorang pria paruh baya yang duduk di baris paling depan dan memancarkan aura mengesankan tiba-tiba berdiri. Dia adalah Marvin, pelindung keempat dari Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Selatan.“Sial!” Ketua Mafia Tonham Selatan masih sangat murka. Dia memukul sebuah kursi dan kursi yang kokoh itu langsung hancur. Namun, dia adalah salah satu tokoh terhebat di Tonham Selatan. Setelah melampiaskan amarahnya, dia segera kembali tenang.“Sudahlah. Kita akhiri dulu masalah ini sampai di sini. Nanti, kita bicarakan lagi semuanya setelah Aaron dilepaskan!” kata Ketua Mafia Tonham Selatan setelah menarik napas panjang. Ada kilatan dingin yang melintasi matanya.Meskipun sangat membenci Owen dan hendak menghabisinya secepat mungkin, Ketua Mafia Tonham Selatan merasa sangat yakin bahwa Owen hanyalah seorang tokoh kecil yang tak penting
Malam ini.Setelah Owen, Theresa, dan yang lainnya pulang kerja, mereka pun makan malam bersama sambil membicarakan tentang masalah perusahaan cabang.“Owen, Tonham Selatan itu wilayah yang luas dan penuh sumber daya. Sebelumnya, pil obat yang kamu murnikan sangat laris dan nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Apa kamu nggak mau memurnikan pil obat kelompok kedua secepatnya?” tanya Yura.“Emm, aku juga mau memurnikan pil obat kelompok kedua. Hanya saja, pasokan bahan obat dari Keluarga Senjaya masih belum bisa mengimbangi permintaan kita ...,” jawab Owen dengan kening berkerut.Kecepatan Owen memurnikan pil sangat tinggi sehingga itu tidak akan menjadi masalah. Namun, bahan obat dari gudang Keluarga Senjaya terbatas. Hampir semua bahan obat utama di atas 200-300 tahun dan 500 tahun yang mereka miliki telah digunakan Owen sebelumnya. Sekarang, acara penjualan baru saja berlalu tidak lama. Ditambah dengan perubahan besar yang terjadi dalam Keluarga Senjaya, mereka masih belum
Di kediaman Keluarga Louis.Pada saat ini, Remy, kepala Keluarga Louis sedang mengumpulkan tokoh penting dan keluarga inti dari Keluarga Louis untuk mendiskusikan sesuatu di ruang rapat.Sejak kedua kaki Hayden dipatahkan dan Wesley juga terluka parah akibat serangan Owen, Keluarga Louis masih belum mencari Owen untuk balas dendam. Tentu saja, itu bukan karena Keluarga Louis tidak mau balas dendam, melainkan karena memiliki alasan lain.Pertama, Wesley dan Hayden sedang terluka cukup serius sehingga membutuhkan beberapa saat untuk memulihkan diri. Kedua, setelah acara penjualan Grup Ora, ada banyak keluarga seni bela diri kuno yang mengira Keluarga Senjaya memiliki sedikit hubungan dengan Keluarga Lisano. Keluarga Louis juga tidak terkecuali.Berhubung Keluarga Senjaya mendapatkan dukungan Keluarga Lisano, ditambah dengan Owen adalah kerabat keluarga inti Keluarga Senjaya, Keluarga Louis tentu saja tidak berani bertindak gegabah meskipun ingin membalaskan dendam mereka pada Owen.Namun
“Kakek, nggak usah khawatir. Aku punya sebuah cara untuk menyelesaikan masalah ini!” Tepat pada saat ini, Hayden tiba-tiba melangkah maju.Meskipun kedua kaki Hayden pernah dipatahkan Owen, setelah beristirahat selama periode ini, kakinya sudah hampir sembuh total. Selain jalannya masih agak timpang, tidak ada hal lain yang mengganggunya lagi.“Oh? Cara apa? Coba katakan!” Remy dan para tokoh penting Keluarga Louis mengalihkan perhatian mereka pada Hayden.“Di kalangan generasi muda, Theresa dan Yura yang dijuluki sebagai Dua Diva Tonham Selatan punya hubungan yang cukup dekat dengan Owen. Asalkan keluarga kita bisa menangkap salah satu dari mereka dan menggunakannya sebagai umpan, Owen dan Keluarga Senjaya pasti akan terjebak. Nanti, Keluarga Louis sudah punya alasan kuat untuk bertindak. Meskipun kita memusnahkan Keluarga Senjaya dan Owen, Keluarga Lisano juga nggak punya hak untuk ikut campur,” ujar Hayden dengan santai.“Emm, ide bagus!” Setelah mendengar rencana Hayden, Remy dan p
Keesokan sorenya.Setelah mengetahui Jerremy dan Lukas hendak datang ke Tonham Selatan hari ini, Owen, Theresa, dan Rosa sengaja pulang ke rumah lebih cepat untuk menunggu kedatangan mereka.Tidak lama kemudian, terdengar deru mobil yang kian mendekat. Setelah itu, terlihat belasan mobil mewah yang melaju mendekat dan berhenti di depan vila Owen.“Eh, kok ada begitu banyak mobil?” Saat melihat situasi ini, Owen, Theresa, dan Rosa merasa sangat terkejut.Selanjutnya, Jerremy, Lukas, Indra, Richard, Naldo, dan yang lain pun keluar dari mobil masing-masing.“Oh, ternyata semuanya ikut datang!” Awalnya, Owen mengira hanya Jerremy dan Lukas yang ingin datang ke Tonham Selatan. Tak disangka, Indra, Richard, dan yang lain juga ikut datang. Setelah memikirkannya, dia segera tersadar bahwa mereka pasti ingin menemui Yura, Rosa, dan Renata.“Kakek Jerremy, Pak Indra, semuanya, lama nggak jumpa ...,” sapa Owen, Theresa, dan Rosa sambil menyambut mereka semua.“Benar! Sudah lama kita nggak ketemu.
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero