Marvel mengecupi kedua mata Grace dengan lembut. Menyadarkan perempuannya yang sibuk termenung sejak lima belas menit yang lalu. Berniat ingin dibuatkan kopi untuk sarapan, Marvel menemukan Grace masih setia bergelut di atas ranjangnya. Menggulung tubuh dengan selimut dengan pandangan kosong ke arah meja nakas berhias mawar merah. Urung menyuarakan keinginannya, Marvel memilih untuk ikut berbaring, menyibak selimut dan ikut menenggelamkan diri. Memaksa Grace agar berbalik ke arahnya, tenggelam dalam dekapnya, dan diberi kecupan-kecupan kecil."Kenapa, hum?" bisik Marvel lembut.Menyejajarkan puncak hidungnya dengan Grace. Perempuan memejamkan matanya lelah. Menghela napas lalu menggeleng kecil. Marvel menarik napas dalam diam. Tangannya yang melingkar pada pinggang Grace ditarik ke atas untuk mengusap bagian belakang kepala Grace. Ditenangkan. Marvel sebenarnya tidak perlu bertanya karena dasarnya dua sudah ahu apa yang tengah berkecimpung di dalam kepala kekasihnya. Apala
Last Updated : 2023-10-23 Read more