Beranda / Romansa / Obsesi Liar CEO / Bab 181 - Bab 190

Semua Bab Obsesi Liar CEO: Bab 181 - Bab 190

557 Bab

My Love And My Body

Grace sedikit menyinggung permasalahan kemarin malam yaitu pada saat Marvel dan Baltierra berdebat di telepon tentang Baltierra dan membuat Grace terang-terangan mengatakan bahwa dia cemburu terhadap penyanyi cantik tersebut. Akibatnya, lagu Roy Kim yang di-cover oleh Marvel, yang seharusnya di-update tepat pada jam dua belas malam atau bertepatan pada pergantian tanggal, jadi di-update satu jam lebih cepat. Semua demi Grace, agar Grace tidak marah karena kecemburuan yang sepele.Marvel meneguk ludah, kemudian lebih merapatkan diri pada Grace. Tak lupa, dikecupnya juga bahu yang tertutup kain baju."I love you," ucapnya.Grace menghentikan permainan, lalu memandang pada Marvel yang menyandarikan diri di sampingnya."Kenapa tiba-tiba bilang itu?" Dia bertanya."Memangnya ada larangan mengatakan kalimat I love you sama pacarku?""Gak, sih.""Ayo, makan.""Tapi—""Makan, atau aku akan marah.""Hei ...."Mia cemberut, memasang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-11
Baca selengkapnya

Oh, Fuck!

Marvel kembali ke kamarnya, dan suasana hatinya kembali cerah saat mendapati ponsel dan pakaian kuliah Grace yang teronggok di kasur. Itu artinya perempuan itu ada di rumah.Marvel melepaskan kemejanya, meninggalkan tubuh bagian atasnya tanpa balutan benang. Dia menuang wine ke dalam gelas untuk menyegarkan dirinya sambil menatap keluar jendela pada suasana malam kota Jakarta.Sementara itu, di kolam renang, tampak Grace tengah menenggelamkan dirinya ke dalam air. Malam itu dingin sekali. Tapi, dia ingin mengguyur dirinya dengan air dingin setelah melakukan penerbangan hampir sepuluh jam hari ini.Seluruh tubuhnya kram. Tapi ... mendadak ototnya tak bisa di gerakkan kini.Astaga! Apakah ini akan menjadi hembusan napas terakhirnya?!Dia tak bisa menggerakkannya sama sekali! Membeku di bawah air!Sementara di balik tembok, Gio yang tengah duduk di meja makan merasakan ada benda yang berdenyut di dalam dirinya. Jakunnya naik turun. Pria itu sedari tadi dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-12
Baca selengkapnya

Siap Untuk Hidangan Utama?

"Aku senang karena dimiliki olehmu, My Grace."Grace tertawa kecil. Marvel memang tidak pernah gagal membuat hatinya berbunga-bunga. Tidak salah memang jika semakin hari rasa cintanya semakin besar. Bahkan, saat ini ia tidak mampu berpikir lebih lanjut jika suatu saat nanti Marvel akan pergi. Itu adalah hal menakutkan hanya dengan dibayangkan."Sayang.""Hum?""Besok, ayo kita kencan. Dan untuk kali ini, aku gak menerima penolakan.""Tapi ...""Waktunya untuk tidur, Honey. Here, I'll hug you."*** Marvel terbangun ketika merasa sisi sebelahnya kosong. Laki-laki 35 tahun itu membuka mata dan langsung menyisir ruangan demi mencari keberadaan kekasihnya tercinta. Tak terlupa, dia sempat menatap jam beker yang jarum pendeknya menunjuk angka dua. Beberapa jam ternyata sudah berlalu setelah kegiatan panas yang mereka lakukan."Sayang?" panggilnya ketika tak mendapati sosok wanita yang dia puja sejak pertama kali bertemu.Dan sambil mengusap mata, dia ban
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-13
Baca selengkapnya

Posisi Ini Sangat Nakal Tahu? Aku Malu

Grace kembali melanjutkan kegiatannya, dia bersiap-siap untuk ke kampus. Selesai sarapan, dia tidak sempat untuk berias. Jadi, dia merias wajahnya waktu berada di dalam mobil bersama Marvel. Dengan cekatan, dia menepuk sedikit foundation itu ke wajahnya lalu membuat alisnya, menggunakan sedikit eyeliner pada ujung mata dan maskara di buku matanya. Setelah itu, dia juga memberikan sedikit concelear pada bibirnya dan mengombre dengan lip tint dan lip cream. Grace menyemprotkan face mist ke seluruh wajahnya hingga banjir. Dia pun mendiaminya. Dalam waktu 10 menit, riasan di wajahnya sudah selesai.Dia juga memberikan pesan kepada Xella, Kara dan Anggi untuk menunggunya di taman. Grace dan Marvel hampir kesiangan karena perang mereka tadi malam, dan mereka bangun pada pukul 7 pagi. Ini adalah hari sial mereka. Untuk pertama kalinya."Kamu ada uang jajan?" tanya Marvel saat mereka telah memasuki jalan ke kampus Grace.Perempuan itu mengecek tas miliknya dan mengambil dompe
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-14
Baca selengkapnya

Aku Lagi Mens

***"Daddy!"Pria tampan bernama Marvel itu sedikit kaget ketika Grace dengan tiba-tiba menggandeng lengannya. Dia menoleh, polos menatap kekasihnya yang tersenyum misterius."Kenapa?" tanyanya sembari melanjutkan kegiatan melipat pakaian.Yah ... Grace hari ini sibuk mengurus kontennya, jadi dia berinisiatif untuk melakukan pekerjaan rumah tangga."Kamu lapar?"Marvel berpikir sejenak, lalu bergumam mengiyakan."Aku juga lapar. Ayo makan," ajak Grace tanpa melepas pandangan dari wajah tampan kekasihnya."Sebentar lagi aku selesai.""Cepatlah ..."Sedikit Marvel mengerutkan kening ketika mendengar nada manja dari suara Grace. Dialihkannya pandangan, fokus menatap wajah si cantik yang tak banyak berubah hingga saat ini."Kamu lapar banget, huh?" tanyanya memastikan."Mm."Tawa meluncur begitu ringan dari sela bibir Marvel ketika melihat tingkah menggemaskan yang Grace tunjukkan. Ayolah ... Grace jarang melakukan hal ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-15
Baca selengkapnya

Aku Bisa Kasihkan Nama Belakangku Untukmu

Grace yang tengah asik meminum sekaleng cola dari dalam kulkas terperanjat kaget dan hampir tersedak saat mendengar deheman seseorang di belakangnya. Grace membalikan badannya dan mendapati Marvel yang tengah berdiri tak jauh darinya. Laki-laki itu dengan wajah datar perlahan berjalan mendekat."Suka sekali kagetin orang sih!" dumal Grace yang kembali mendekatkan ujung kaleng cola itu pada bibirnya sebelum Marvel langsung merampasnya.Grace mendongak menatap Marvel dengan kesal. Laki-laki itu melirik pada meja sebelah kulkas yang sudah tergeletak banyak kaleng cola di atasnya, lantas beralih menatap Marvel tajam."Kamu baru sembuh! Jangan terlalu banyak minum minuman bersoda!" ucap Marvel dengan nada setengah marah membuat alis Grace menekuk."Aku udah sembuh," bantahnya sembari berusaha merebut kembali kaleng cola itu.Grace bahkan sampai berjinjit saat Marvel justru mengangkat tangannya tinggi-tinggi membuat Grace kesusahan meraih."Kembaliin punyaku!
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-16
Baca selengkapnya

Tidurlah, Kali Ini Aku Menyetir Dengan Santai

"Ada apa sih sebenarnya?""Akan kuceritakan nanti," jawab Marvel sembari mengedarkan pandangan kesekeliling.Grace tengah membungkuk dengan kedua tangan yang bertopang pada kedua lututnya. Napasnya masih memburu sejak mobil yang dikemudikan Marvel dengan ugal-ugalan kini berhenti tepat di sebuah parkiran hotel. Laki-laki yang sudah keluar lebih dulu dari mobil itu menempelkan ponselnya di telinga."Halo Bos! Kami sudah berhasil mengecoh mereka.""Bagus. Setelah itu, lo harus cepat lepas dari mereka. Saat ini bukan waktu yang tepat meladeni sampah-sampah itu.""Baik Bos, laksanakan!"Marvel mematikan sambungan telephon dengan Jhoven. Dia menoleh pada Grace dan menarik lengan perempuan itu membawanya kembali masuk ke dalam mobil. Grace mendesah lelah kala sudah duduk manis di dalam mobil baru itu tepat di samping Marvel. Matanya memejam dengan sebelah tangannya yang memijit pelipisnya."Kamu gak berniat menyetir seperti Lewis Hamilton lagi, bukan? As
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-17
Baca selengkapnya

Shh ... Aku Ingin Tidur Lagi

Di dalam ruangan yang didominasi warna putih itu, Marvel menggenggam lembut telapak tangan Grace yang terkulai lemas. Maniknya tidak lepas barang sedetikpun dari wajah pucat dengan mata yang terpejam damai itu. Sesekali jemarinya bergerak mengusap lembut punggung tangan yang tengah terpasang selang infus di genggamannya. Pikirannya kembali dihantui rasa takut yang dulu pernah melingkupi dirinya. Rasa takut akan kehilangan orang yang dia cintai. Tidak. Marvel tidak sanggup kalau harus kehilangan Grace. Hanya perempuan ini satu-satunya yang berharga dalam hidupnya saat ini.Persetan bagaimana dirinya kehilangan kewaspadaannya akibat perasaan yang sedang memenuhi hatinya. Marvel sungguh tidak peduli. Dia hanya peduli pada cintanya pada Grace yang semakin hari semakin kuat. Memang bukan sekedar mitos bahwa cinta dapat membuat seseorang menjadi lemah.Dan sekarang yang dipikirkan Marvel hanya satu ...Kapan pacarnya yang terbaring di depannya ini akan bangun?Sudah te
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-18
Baca selengkapnya

Sayang, Kamu Bisa Berkelahi?

Marvel menurut. Mendorong kursi roda Grace menuju taman mansion yang barusan ditunjuk perempuan itu."Di sini?" Grace mengangguk antusias"Ambilkan itu!" perintah Grace sembari menunjuk sesuatu yang berada tak jauh dari mereka.Marvel berjalan untuk memetik bunga berwarna pink dan memberikannya pada Grace."Hei, kenapa kamu petik?! Bukan ini yang kumau, tapi itu ..." Marvel menghela napas lalu menoleh ke arah yang ditunjuk Grace.Dia berjalan kembali ke tempat yang ditunjuk Grace. Kenapa dia mau-mau saja diperintah perempuan ini."Ini?" tanya Marvel dengan jemari yang siap memetik bunga lain yang berwarna merah."Bukan! Itu loh ...""Yang ini?""Ih, siapa sih yang mau bunga?! Batu itu, aku mau batu itu!" ucap Grace kesal karena Marvel tidak juga paham apa yang dimintanya. Marvel mengeryit."Batu? Ini?" tanya Marvel sembari mengangkat batu imitasi berwarna krem yang dibalas anggukan dan lambaian tangan Grace yang meminta benda ditanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-19
Baca selengkapnya

Kenapa Kamu Menelan Ludahmu?

Namun, setelah itu Grace sadar di luar sana sudah ada penembak suruhan Marvel saat sebuah peluru melesat menyerempet lengan Alberto. Hanya menyerempet, dan Grace yakin memang disengaja seperti itu."Bagaimana Mister D? Belum mengaku kalah?""Dalam mimpimu Mister Marvel!"Marvel menyeringai kala menatap Alberto yang sudah bersimpuh didepan kakinya juga Cotto dan Cedrick di sebelahnya. Mereka sudah kalah. Mereka yang semula ingin menjebak Marvel justru terjebak sendiri dengan rencana mereka. Nyatanya, ketenaran Marvel di Indonesia sebagai presdir paling cerdik bukanlah bualan semata, dan Cotto kini mengakuinya."Ini surat perjanjiannya bos!" ucap Jhoven seraya mengangsurkan sebuah map kepada Marvel yang kemudian dilemparkan oleh laki-laki Kim itu tepat ke depan Alberto."Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan bukan?" Mendengar perkataan Marvel, Alberto hanya dapat menggeram menahan emosinya.Tidak ada yang bisa ia lakukan selain segera menandatangani surat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1718192021
...
56
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status