"Lucius? Apa yang terjadi padamu?" Tanya Sang Lady, nada suaranya penuh kekhawatiran. Tapi Lucius tidak bisa menjawab. Dia terlalu sibuk mencoba mengatur pikiran dan perasaannya. Pikiran Lucius dipenuhi oleh fragmen memori, cuplikan dari masa lalu yang sepertinya sudah lama hilang. Masa di mana dia terlahir sebagai seorang pangeran, perang yang menghancurkan segalanya, tragedi yang menimpa wanita yang dia cintai, kebangkitan Klan Celeste, kematian tragis sang pejuang Celeste, dan akhirnya, janji yang dibuat oleh seorang pria kepada seorang wanita tentang liontin berlian merah. Semua itu mengalir begitu cepat, mengacaukan pikiran Lucius dan membuatnya merasa mual. Tapi di antara kekacauan itu, ada satu hal yang menonjol: janji tentang liontin berlian merah. Lucius mengedipkan mata, mencoba mengingat. Dia merasa seakan-akan dia pernah melihat liontin itu sebelumnya, tapi dia tidak bisa yakin. Semuanya terasa begitu samar, seperti mimpi buruk yang buram. "Aku... Aku tidak tahu," gumam
Last Updated : 2023-07-26 Read more