Sesaat suara dari seorang wanita cantik, wanita yang selalu berada di sisinya dan melayaninya, menginterupsi, pun membuat Isidore langsung membuyarkan lamunannya.Senyumannya yang tadi menarik miring ke atas dengan samar, berubah dengan senyuman yang simetris dan begitu lembut. "Yessa," panggilnya kepada wanita yang ternyata sudah berdiri tak jauh darinya.Yessa, Asteria kini masih berjalan mendekati Isidore."Anda tampak begitu senang, Yang Mulia," ucap Asteria dengan lembut."Senang?" Sedikit mengerutkan dahinya, Isidore menjawab. "Aku tidak sedang senang. Apakah aku terlihat seperti itu.""Anda berjalan dengan melamun lalu senyum-senyum sendiri. Bukankah itu artinya Anda sedang senang?""Lelucon yang cukup konyol. Aku tidak sedang senang atau apapun itu." Isidore masih terjaga dengan senyuman manis dan hangatnya. Menatap wanita yang kini sudah berdiri tepat di hadapannya."Apa kamu datang untuk menemuiku? Apakah terjadi sesuatu?" tanya Isidore."Ah, tidak ada apapun, Yang Mulia. Sa
Last Updated : 2023-05-13 Read more