"Siapa yang masak menu makan malamnya, Maya?" tanya Zayn yang sudah mulai diizinkan memanggil bosnya itu hanya dengan nama saja."Koki rumahku, Zayn. Aku nggak sempat memasak karena kesibukanku di rumah sakit," jawab Dokter Maya Suratih yang duduk di seberang meja berhadapan dengan teman kencannya.Sambil menikmati steak tenderloin saus barbeque, Zayn menyahut, "Tentu saja, memasak sendiri hanya akan membuang waktu dan tenagamu yang berharga, Maya. Oya, besok aku akan berangkat ke Swiss untuk mengurus perceraianku di sana."'Wah, si Zayn duda dong sepulang dari Swiss! Apa dia benar-benar mau diajak serius berumah tangga bersamaku? Aku tak memiliki anak dari pernikahan singkatku dengan Himawan dulu,' batin Dokter Maya bimbang. Dia mulai menyukai Zayn, tetapi takut bila pemuda itu hanya ingin berteman saja dengannya."Ehm ... lagi mikirin apa, May?" tanya Zayn penasaran kenapa teman kencannya malah melamun saat sedang bersamanya, jangan sampai sedang memikirkan pria lain, pikirnya kesal
Terakhir Diperbarui : 2023-07-10 Baca selengkapnya