Home / Fantasi / Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius / Chapter 2811 - Chapter 2820

All Chapters of Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Chapter 2811 - Chapter 2820

2826 Chapters

Bab 2811

"Kalian benar-benar bersedia menyelamatkanku?" tanya Gina yang ragu saat mengetahui Lucy berencana untuk membebaskannya meskipun mereka berada di kubu yang berbeda. Dia menatap Lucy dengan bingung dan bertanya-tanya rencana jahat apa yang sedang direncanakan Lucy.Gina berpikir Lucy yang memiliki kecantikan yang memesona memang terlihat tidak berbahaya, tetapi tersembunyi hati yang sangat jahat di balik penampilannya itu. Jika tidak, Lucy tidak mungkin bisa menggantikan Biantara untuk menjadi tangan kanan Wira. Tidak ada kebetulan di dunia ini, semuanya tergantung pada kekuatan diri sendiri.Lucy tidak menjawab pertanyaan Gina, melainkan langsung mengajukan persyaratan mereka. "Kami hanya punya satu syarat yaitu kamu nggak boleh keluar dari jangkauan pengawasan kami. Kami akan menyiapkan tempat tinggal untukmu, kamu hanya perlu menunggu kesempatanmu datang dengan sabar.""Kamu harus berjanji kamu nggak akan bertemu dengan siapa pun dan muncul di hadapan siapa pun selama waktu ini. Bahk
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 2812

"Aku nggak pernah berniat untuk kehilangan teman sepertimu. Dulu begitu, sekarang juga begitu," kata Wira.Doly menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat. Dia merasa kali ini dia sudah menemukan pemimpin yang bijaksana. Selama bisa tetap berada di sisi Wira, kelak dia juga akan berguna."Tuan Wira, ada satu hal yang harus kusampaikan padamu. Ini untuk membuktikan ketulusanku dan juga membalas budi padamu yang sudah menyelamatkan nyawaku," kata Doly. Sebelumnya, dia juga sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya agar beban di hati Senia menghilang. Dengan begitu, dia juga bisa menghapus semua dendamnya pada Senia.Namun, saat memegang pisau dan hendak menyayat lehernya, Doly tiba-tiba berubah pikiran. Mengapa dia harus mati? Orang yang bersalah bukan dia, melainkan Senia dan Panji. Apa yang hendak mereka lakukan membuatnya merasa mereka sangat hina sampai dia tidak ingin bersekutu dengan Senia lagi dan bahkan ingin membebaskan dirinya.Namun, Senia tidak mengizinkan Doly bebas dan b
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 2813

Jika Wira tidak memercayai kata-katanya, Doly merasa itu juga hal yang wajar. Wira dan Nayara sudah pernah bertemu dan saling mengenal di Desa Damaro, Wira tidak mungkin mencurigainya.Selain itu, sejak datang ke sini, Nayara juga selalu mengikuti arahan Wira. Nayara juga tidak pernah muncul di hadapan umum, apalagi ikut campur dalam urusannya. Jika Doly tidak mengungkitnya, dia juga tidak akan pernah mencurigai Nayara.Namun, Doly juga tidak terlihat seperti sedang bercanda. Ditambah lagi, Senia juga ingin membunuh Doly, ini membuktikan kata-kata Doly bisa dipercaya. Wira bertanya-tanya apakah mungkin Nayara ini benar-benar tidak sejalan dengannya."Kenapa Nayara bisa membantuku untuk mempersulit Dahlan? Aku bukannya nggak percaya padamu, tapi aku benar-benar nggak bisa memahami hal ini," kata Wira sambil mengetuk pelipisnya dengan lembut. Setelah berpikir cukup lama, dia tetap tidak bisa menemukan penjelasan yang masuk akal.Jika semuanya benar-benar seperti yang dikatakan Doly, Wira
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 2814

Wira berkata, "Aku sudah tahu tentang Nayara, nanti aku akan langsung pergi menemuinya dan menanyakan semua ini dengan jelas. Ada satu hal lagi yang sudah menggangguku begitu lama, aku benar-benar ingin tahu jawabannya."Sebelum Wira selesai berbicara, Doly sudah tersenyum seolah-olah sudah tahu apa yang akan dikatakan Wira selanjutnya. Tanpa ragu-ragu, dia langsung berkata, "Tuan pasti ingin bertanya rahasia di balik semua tindakan Senia ini, 'kan?""Benar. Apa yang sebenarnya sedang direncanakannya dan guru agung itu?" tanya Wira karena dia melihat Senia dan Panji itu tidak terpisahkan, seolah-olah mereka adalah bayangan satu sama lain.Wira juga mendengar dari Kresna bahwa hubungan keduanya juga seperti ini saat berada di Kerajaan Agrel, benar-benar sangat dekat. Sekarang Senia pasti akan selalu berdiskusi dengan Panji sebelum membuat sebuah keputusan, ini membuktikan betapa pentingnya Panji ini.Namun, Wira tidak pernah mendengar tentang Panji ini sebelumnya. Tidak ada yang kebetul
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 2815

Plak!"Kenyataannya ternyata seperti ini," kata Wira yang langsung berdiri sambil memukul meja dengan keras dan ekspresinya juga terlihat sangat muram. Meskipun dia dan Senia adalah musuh, dia selalu menghargai Senia. Saat kedua kerajaan bertarung, dia juga selalu mengalahkan Senia dengan cara yang terhormat dan tidak pernah menggunakan trik curang.Namun, Wira tidak menyangka Senia akan melakukan hal kejam seperti ini untuk menyatukan sembilan provinsi dan menjadikan dunia ini miliknya sepenuhnya. Pada saat itu, dia sudah memiliki niat untuk membunuh Senia. Meskipun harus memikul reputasi yang buruk, dia juga tidak akan melepaskan Senia."Aku sudah mengetahui semuanya. Sekarang aku ada urusan yang harus ditangani, kamu tetap beristirahat di sini saja. Kalau ada apa-apa, kamu bisa langsung memberi tahu penjaga di luar. Orang-orang ini bisa dipercaya, mereka adalah pengikut setia Danu. Mereka adalah orang kita sendiri," kata Wira, lalu langsung meninggalkan kamar itu.Doly hanya berdiri
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 2816

Wira segera menginstruksi, "Danu, segera pimpin pasukan ke penginapan yang ditempati Senia. Kepung penginapannya! Bunuh siapa pun yang berani menghalangimu!""Lucy, kamu juga bawa pasukan untuk mengawasi pergerakan di wilayah Kerajaan Agrel. Kalau ada pergerakan, langsung kabari aku! Aku akan membuat persiapan di sini!"Kini, Wira berniat membunuh Senia. Jika Senia mati dan orang Kerajaan Agrel tahu, mereka tidak mungkin berpangku tangan. Mereka pasti akan memobilisasi pasukan untuk melawan Wira.Ini bukan karena mereka sangat setia terhadap Senia, melainkan karena perebutan takhta. Hanya dengan membalas dendam, mereka baru bisa menggantikan posisi Senia dan menguasai Kerajaan Agrel.Sepertinya, banyak orang yang menantikan hari ini tiba. Sekalipun kemampuan mereka belum tentu cukup, mereka tetap ingin mencobanya.Tanpa berbasa-basi, Danu dan Lucy langsung keluar. Setelah melihat orang-orang pergi, Agha pun bertanya dengan penuh penantian, "Kak, gimana denganku?"Wira menyahut dengan p
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 2817

Sekitar 30 menit kemudian, Wira dan Agha tiba. Saat ini, pertarungan telah berakhir. Danu telah mengambil alih penginapan, tetapi ekspresinya terlihat masam.Ketika melihat Wira, Danu bergegas melewati kerumunan dan datang ke hadapannya. Kemudian, dia menggertakkan giginya dengan geram. "Tuan, aku gagal.""Maksudmu? Senia kabur?" tanya Wira mengerutkan dahinya. Senia telah menguasai sebuah racun. Asalkan dia lanjut memurnikannya, mungkin akan ada banyak racun yang bermunculan di dunia ini.Dunia yang dipenuhi racun akan sangat mengerikan. Makanya, tidak peduli pengorbanan apa yang dilakukan, Wira harus membunuh Senia. Dia tidak akan membiarkan Senia lolos begitu saja."Tuan, mereka sudah pergi waktu kami tiba. Mereka pasti mendengar kabar, makanya sempat kabur. Senia cuma bawa kedua putranya, Panji, dan beberapa prajurit. Dia sangat berwaspada sampai nggak ada yang tahu pergerakannya."Setelah mendengar laporan Danu, Wira mengepalkan tangannya dan meninju dinding. Wajahnya tampak suram
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 2818

Di wilayah terpencil Provinsi Yonggu.Tempat ini baru saja mengalami bencana alam. Situasi di sini sangat kacau dan berantakan. Banyak desa yang hancur. Jika ingin dibangun kembali, akan membutuhkan waktu yang cukup lama.Saat ini, Senia sedang mengendarai kudanya. Orang-orang di belakang mengikuti. Mereka akan meninggalkan Provinsi Yonggu.Sekelompok orang ini sedang berpacu dengan waktu. Jika terlambat selangkah saja, mereka mungkin akan mati di sini. Panji sekalipun tampak terburu-buru."Ibu, Wira benaran bisa membunuh kita? Aku rasa dia nggak bakal berani. Kami berdua memang cuma pangeran, tapi kamu penguasa Kerajaan Agrel.""Kerajaan Agrel punya ratusan ribu pasukan elite. Kalau perang benaran terjadi, kita juga masih bisa menambah pasukan. Mana mungkin Wira membuat keputusan seceroboh ini?" tanya Dahlan dengan bingung dan terengah-engah.Meskipun Dahlan mengendarai kuda, dia kurang ahli dalam hal ini. Selama ini, dia selalu menaiki kereta kuda ke mana-mana. Dia pun merasa sangat
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 2819

"Tuan Wira, kamu berhasil mengejar kami." Nada bicara Senia terdengar lembut, tetapi tatapannya dipenuhi niat membunuh.Di situasi seperti ini, mereka hanya bisa bertarung. Meskipun begitu, tidak terlihat sedikit pun ketakutan pada ekspresi Senia.Senia terkekeh-kekeh, lalu bertanya dengan tidak acuh, "Jadi, kamu berniat membunuhku hari ini?""Memangnya bisa apa lagi? Aku nggak mungkin membiarkanmu meninggalkan tempat ini, 'kan? Doly sudah memberitahuku semuanya. Kalau dia lebih cepat selangkah, kamu nggak mungkin ada di sini sekarang.""Tapi, nggak masalah. Di sini masih wilayahku. Sekalipun kamu punya sayap, bawahanmu nggak bakal bisa membawamu meninggalkan Provinsi Yonggu dengan selamat.""Hehe." Senia menggeleng sambil tersenyum. Kemudian, dia menyahut, "Aku sudah menebaknya sejak awal. Karena dia sudah di sisimu, dia pasti bakal memberitahumu semuanya. Semua cuma masalah waktu.""Hanya saja, aku nggak menyangka dia sama sekali nggak memikirkan hubungan kami sebelumnya. Dia memberi
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Bab 2820

Wira mengangguk. "Hati-hati."Setelah mendapat izin dari Wira, Agha pun tidak berbasa-basi lagi dan langsung melompat ke depan. Dengan tangan menggenggam palu, dia langsung menyerbu ke arah Senia.Angin kencang terus menerpa, membuat mata Agha terasa perih. Ini bukan angin biasa. Ketika pasir mengenai wajah, rasanya akan sangat sakit. Namun, demi membunuh Senia, Agha tidak takut mempertaruhkan nyawanya.Ketika melihat Agha makin dekat dengan Senia dan hendak melancarkan serangan, sebuah sosok hitam tiba-tiba muncul dan mengadang di hadapan Agha."Jadi, kamu adik Wira? Kamu Agha yang disebut sebagai orang terkuat di dunia?" tanya Senia sambil terkekeh-kekeh."Kenapa memangnya?" Agha mendengus dan mengalihkan pandangannya kepada pria di depannya.Penampilan pria ini sangat aneh. Dia memakai zirah yang sudah berkarat dan tidak memiliki senjata apa pun. Selain itu, masih ada helm yang menutupi wajahnya sehingga yang terlihat hanya sepasang matanya.Sepasang mata itu tidak menunjukkan emosi
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more
DMCA.com Protection Status