Baru saja Lyora akan melangkah pergi, suara pintu terbuka membuat langkahnya terhenti, Lyora berbalik dan melihat siapa pemilik sebenarnya. Viola terkejut karena tidak menyangka wanita yang pernah di tolongnya akan berdiri di depan pintu dengan senyum yang tidak ingin dilihat.“Selamat siang, Nona, Viola.” Lyora memang mendapatkan serta nama dari resepsionis tadi, dia teliti wanita yang sangat sulit sekali informasinya dengan seksama, wajah bulat, kulit putih, bibir tipis dan kecil serta bulu mata panjang, mirip boneka.Viola yang awalnya terkejut berusaha menormalkan dirinya, dia bersikap tenang kembali dan tersenyum, melihat dari tatapan Lyora sepertinya gadis itu tidak mengenal wajahnya.“Selamat siang juga, silahkan masuk!” tidak ada kesempatan Viola bertanya, karena pasti Lyora sudah mengetahui siapa dirinya, maksudnya mungkin mengetahui kalau dia adalah penolong bukan penyebab. Lyora masuk memperhatikan semua yang ada didalam, indah itu yang bisa Lyora lihat. “Nona, terima kasi
Read more