" Ria... Askaraaaa"Pintu diketuk terus menerus, aku yang masih menenangkan Askara membuka pintu itu." Riaa.." Ibu sambil berlinang Air mata berdiri mematung didepan pintu." Askaraa, ayoo keluar dulu" Ucap Ayah dengan nada yang berbeda.Aku dan Askara bingung dengan sikap mereka, saat aku aka keluar tiba-tiba kulihat sudah ada tiga orang polisi di rumah kami." Selamat Malam tuan Askara, mohon maaf ini surat perintah penangkapan Saudara. Silahkan Tuan Askara ikut Kami"" Noooooo.... tidakkk.... Ibu.. Ayahhh.... jangan biarkan mereka bawa Asakara,,, tolong,, Ibu.... Askaraa,,, jangan pergi,,,, jangan tinggalkan aku,,Askaraa...." Aku menangis dan menjerit jerit sambil memeluk Askara. Tidak bisa,, iki terlalu kejam, tega sekali mereka membawa Askara seperti itu." Askkarraaaa......( menangis dan menjerit)"Askara di borgol oleh petugas, seperti tidak bergeming tanpa perlawanan Askara menurut pada mereka." pak, aku ikut kalian tapi tolong ijinka aku pamit kepada Istriku dulu" Ucap Askar
Читайте больше