Главная / Pernikahan / Istana Dengan 2 Ratu / Глава 31 - Глава 40

Все главы Istana Dengan 2 Ratu : Глава 31 - Глава 40

76

FITNAH

Pukul lima sore, aku dan Askara baru saja tiba di rumahku, kami saling berpengan tangan di depan rumah, kami berencana akan menghadap orangtua dan meminta restu mereka untuk kembali bersama-sama lagi." Ayo sayang, kita pasti bisa" Ucapku pada Askara yang mematung di depan rumahku." Aku siap Sayang, apapun yang terjadi" Ucap Askara padaku.kami masuk ke dalam rumah, tiba-tiba saat pintu dibuka, Ayah langsung marah dan menarik Askara, Ayah memukuli Askara tampa Ampun." Dasar Bajingan, berani kau datang kemari, setelah kau sakiti Ria, dan sekarang kau berani menampakan diri dihadapanku , kau memang Bangs*t, kau akan mati hari ini"aku yang kaget dengan sikap Ayah, segera berlari dan memeluk Askara untuk menghindari pukulan Ayah." Jangan Ayah kumohon jangan lakukan, Ayah, Askara tidak Jahat tolong jangan lakukan ini, pukul aku saja, kumoho jangan pukulo Askara Ayah" teriaku pada Ayah.Ayah menghentikan pukulannya, Bu Sofi dan Rayanza keluar rumah dan melihat pertikaian kami dengan mat
Читайте больше

MALAM YANG UTUH

POV ASKARA" Sayang, kau sudah bangun, kau ketiduran sore tadi, ini pukul sembilan malam, ayo makanlah, aku sudah siapkan makanan untukmu" Ucap Istriku saat aku membuka mata, ya Tuhan Istriku benar benar seperti bidadari, cantik sekali." Kau cantik sekali sayang " Ucapku pada Ria yang mulai menyuapiku." Aku tidak menyangka akan ada laki-laki yang tidur dikamarku As," Ucap Ria sambil tersenyum." Ini kamar yang Indah, kau menatanya cantik sekali." pujiku pada Istriku karena kamarnya memang sangat nyaman." Kamar ini saksi bisuku, saksi semua curhatanku tentang perasaanku padamu, lihatlah pigura itu, semuanya siluet dirimu As"Aku melihat ke pajangan dinding Ria, semuanya memang siluet diriku, Ria sangat mencintaiku sedalam itu pantaslah tuhan menggagalkan pernikahanku dengan wanita licik seperti Anita, Tuhan menghadiahkan aku bidadari seperti Ria.aku tersenyum pada wanita cantik ini, ingin rasanya segera memeluknya, karena mencintai Ria sangat membahagiakan, dia tidak berhenti mengh
Читайте больше

KEJAHATAN LEBIH BESAR

" Ria, Askara" suara pintu diketuk dengan keras, oh tidak aku dan Askara belum memakai pakaian, aku langsung membangunkan Askara dan mengenakan Pakaianku.Kubuka pintu, itu Ibu Sofi." Keluarlah, ada yang menunggu diruang tamu." Ucap Bu Sopi pada kami berdua.Aku dan askara ke ruang tamu dan kulihat ada beberapa orang yang memakai pakain Rapih, berdasi lengkap." Askara, ini Pengcara Hotma, dia yang akan membantu kita"" Pak Askara, silahkan duduk, saya Hotma dan ini teman teman satu Firma kami."" Boleh Pak Askara jelaskan semua tentang kejadian ini versi Bapak Askara." Anita dan Saya mengenal sejak Kuliah, kami berpacaran cukup lama, lalu memutuskan untuk menikah tahun lalu, sayangnya saya kecelakaan, tertabrak mobil dan terlindas, kaki saya sempat Patah, namun saya berhasil sembuh berkat bantuan Ria melalui proses yang panjang."" Bagaimana akhirnya anda bisa menghamili ibu anita"" pernikaha saya dan Anita batal, karena itu saya menikah dengan Ria, dan Ria yang kasihan pada Say
Читайте больше

HAMIL

" Ria... Askaraaaa"Pintu diketuk terus menerus, aku yang masih menenangkan Askara membuka pintu itu." Riaa.." Ibu sambil berlinang Air mata berdiri mematung didepan pintu." Askaraa, ayoo keluar dulu" Ucap Ayah dengan nada yang berbeda.Aku dan Askara bingung dengan sikap mereka, saat aku aka keluar tiba-tiba kulihat sudah ada tiga orang polisi di rumah kami." Selamat Malam tuan Askara, mohon maaf ini surat perintah penangkapan Saudara. Silahkan Tuan Askara ikut Kami"" Noooooo.... tidakkk.... Ibu.. Ayahhh.... jangan biarkan mereka bawa Asakara,,, tolong,, Ibu.... Askaraa,,, jangan pergi,,,, jangan tinggalkan aku,,Askaraa...." Aku menangis dan menjerit jerit sambil memeluk Askara. Tidak bisa,, iki terlalu kejam, tega sekali mereka membawa Askara seperti itu." Askkarraaaa......( menangis dan menjerit)"Askara di borgol oleh petugas, seperti tidak bergeming tanpa perlawanan Askara menurut pada mereka." pak, aku ikut kalian tapi tolong ijinka aku pamit kepada Istriku dulu" Ucap Askar
Читайте больше

KELUARGA PANDAWA

Waktu terasa begitu singkat saat kita bersama orang yang kita cintai, aku dan askara benar-benar seperti sepasang kekasih yang saling merindukan.Sampai Askara kembali dijemput paksa oleh para polisi.Aku dan Askara telah menyusun banyak strategi dan membuat skenario sendiri, disamping pengacara yang mencoba membantu kami, aku dan askara berniat menyelidiki kasus ini juga. Tentu saja denga Bantuan Rayanza, bagaiamana pun keluarga Rayanza adalah keluarga kedua terkaya setelah Sanjaya, dan kini karena Sanjaya diusung tombak akan menjadi kemungkinan Rayanza lah pemegang kekuasaan tertinggi, tapi Rayanza berbeda, dia tidak suka dengan dunia bisnis dan politik, di lebih memilih menjadi dokter dan menolong orang.***Siang itu, aku akan langsung bertemu dengan orang penting, pembuat kekacauan Ini, Anita.Aku dan Rayanza ingin tahu, kenapa Anita memfitnah Askara, apa sebenarnya tujuan dia.Aku ragu untuk masuk ke sebuah Rumah sakit Jiwa, receptionis langsung mempersilahkan kami masuk karena
Читайте больше

Kehancuran Pandawa

POV AUTHOR" Pak Hendro?"" Kenapa Gus, kok kamu seperti melihat hantu begitu."Ucap Hendro saat berpapasan Dengan Agustio di Parkiran, Manajer Umum itu seperti terbelalak kaget." Kami baru selesai Meeting Pak" Ucap agus dengan terbata-bata." Loh ko Meeting tidak bawa saya? Inikan Tender saya nilainya juga tidak kecil, saya sudah habiskan banyak tenaga fikiran dan Uang untuk memenangkan ini"Ucap Hendro seperti menahan Amarah." Yasudah Pak, Bapak temui saja Pak Heru dan Sani, mereka masih ada di ruang meeting" Agus lalu meninggalkan Hendro yang tampaknya sedikit Marah, tidak lama Hendro melihat Pak Baskoro dan Rombongan sebagai Custumer Projek barunya baru tiba di Parkiran, segera Hendro menyapa mereka." Siang Pak Baskoro" Ucap Hendro dengan Ramah sambil menjabat tangan Baskoro." Pak Hendro? " Ucap Baskoro kaget" Maaf Pak Hendro, tapi saya sudah mendengar semuanya, Kok tega sekali Bapak mengkhianati Pak Heru? saya sudah menyarankan Pak Heru untuk mencari Mitra yang jauh lebih J
Читайте больше

Perjanjian

****" Ibu Ria, silahkan Masuk, anda sudah ditunggu" Ria masuk ke sebuah ruangan, tidak disangka ruangan itu harus melewati berbagai lorong. sampailah disebuah pintu ruangan dalam yang terlihat sangat Rahasia." Silahkan Bu" Ucap polisi itu membukakan pintu untuk Ria. betapa terkejutnya saat masuk ternyata Askara ada disana, beberapa orang duduk di kursi denga meja panjang itu, kulihat ada satu wanita yang mungkin lebih tua dari Bu Sopi, ada pula tiga laki-laki yang berpakaian cukup rapih." Askara" Teriak Ria, begitu melihat suaminya.Askara memeluk istrinya itu, lalu memintanya duduk." Ria, kau anak Pak Herman bukan?" ucap perempuan yang ada disana. " Aku tidak menyangka, Herman rela mengorbankan cintanya sendiri untuk kalian berdua, kukira Herman akan menikahi Sofi" Ucap wanita itu kembali." Ada apa ini?" Ucap Ria menimpali." Aku Lina Gusti Pandawa, ini adalah Pak Furqan Jatmoko, dan Gusti Handayani, aku tahu akan sulit meninggalkan istri tercintamu Askara, apalagi perempuan
Читайте больше

BEBAS

" Ria, kau pucat sekali, kau pasti kelelahan, " Ucap Rayanza saat melihatku masuk ke Mobilnya." Sepertinya kita harus membawanya pulang Za"ucap Erika di mobil itu." Ahh.. tidak aku baik-baik saja, aku hanya Dehidrasi Za, aku lupa bawa minum" Ucapku pada mereka.Rayanza membukakan air mineral yang ada di saku kursi mobilnya, aku meminumnya dengan sekali teguk satu botol habis." Kau benar-benar kehausan ya, pasti lapar juga, ayo kita makan dulu" Ucap Rayanza padaku.Kami berhenti di sebuah restauran, Rayanza membantuku keluar dari mobil, memapah aku. kulihat Erika melirik kami seakan tak suka, oh... Erika mungkin diam diam sebenarnya menyukai Rayanza. baguslah, Rayanza perlu sesekali dekat dengan Wanita. pikirku.kami memesan beberapa makanan minuman dan dessert, aku merasa agak sedikit lelah, mungkin karena kehamilanku ini jadi badanku rasanya cepat sekali lelah." Ria, kau benar-benar hebat, dalam kondisi kehamilanmu kau masih kuat melakukan ini semua" Ucap Rayanza padaku." Aku
Читайте больше

Ibu

***" Ini kado dari Ibumu nak, katanya berikan pada Ria saat kamu menikah, maaf ayah telat memberikannya, ayah menunguu moment yang tepat," aku membuka kado dari Ayah yag disiapkan oleh Ibuku , oh Ibu benar-benar membuatku terharu, ingin sekali aku merasakan kasih sayang Ibu padaku." Ayah..."" Iyaa nak" " Boleh aku bertanya sesuatu?"" Iya tentu" Ucap Ayah padaku." Kenapa Ayah menikahi Ibu, jika Ayah mencintai Bu Sopi.Ayah langsung terdiam, apakah perkataanku ini menyakitinya." Jawabannya ada di surat pernikahanmu, Ayah tidak memberikannya karena Ayah takut kamu akan terluka, Ayah sudah simpan surat itu di kado ini, bacalah, supaya kau menyimpulkan apa yang harus Ayah lakukan. " Ucap Ayah sambil terlihat berkaca-kaca Dear Riani Aditya Putri Anakku Tercinta.nama Yang ibu pilih yang Berarti Anak perempuan yang cantik dengan perjalanan yang penuh kebaikan, dan sebagai Matahari penerang siapapun disampingnya. sayang, Maafkan Ibu karena kau tidak akan sempat mengenalku saat kau l
Читайте больше

Lembaran Baru

Aku keluar dari kamar mengenakan Gamis dari Ibu, berwarna Moca yang sangat anggun dan Cantik, dibalut pasmina warna senada yang membuat tampilanku semakin cantik. Saat aku berjalan menuju Ruang Keluarga, semua ada disana, Ayah, Bu Sofi, dan tentu saja suamiku Askara. semua memandangku takjub, Askara sampai menumpahkan air minumnya. semua kaget melihatku." Ria, Masya Allah kau cantik sekali sayang" Ucap Bu Sofi sambil mendekatiku.Ayah tersenyum melihatku, kulihat Askara masih melotot mematung." Askara beruntung memiliki istri secantik ini, Pakaianmu bagus sekali Ria, kau beli dimana?"Ucap Bu Sofi sambil mengelusnya." Itu dijahit Andini, Dia ingin sekali Ria memakainya" Ucap Ayah yang langsung membuat Bu sofi tersentak seperti kaget dan sedikit jelous tampaknya." wah, Andini pandai sekali memang, Ria... kau sangat cantik, " Ucap Bu Sofi sambil tersenyum menyembunyikan salah tingkahnya.Aku berjalan mendekati suamiku, Askara tersenyum manis sekali. lalu dia mengusap kepalaku." Ak
Читайте больше
Предыдущий
1234568
DMCA.com Protection Status