Semua Bab Melawan Takdir Langit 2: Bab 111 - Bab 120

"Terakhir kali kita mengirimkan seseorang untuk meminta bantuan, mereka tidak pernah lagi kembali. Mungkin juga mereka telah mati atau di tanggap. Kita juga tidak bisa lagi mengirim seseorang untuk keluar, semua jalan keluar dari sini telah di blokir." Jawaban Li Yaoleng benar-benar tenang, dan tanpa ekspresi apapun. Seolah-olah berita buruk yang dia katakan adalah hal yang biasa. Saat melihat wajah jelek penuh dengan kekhawatiran Zhao Wuyue, Li Yaoleng dengan tenang dan ringan bertanya, "Apa yang harus kita lakukan? Menyerah, melawan sampai mati, atau menyerahkan Lin Tian kepada mereka?" Pertanyaan Li Yaoleng bukan hanya membuat Zhao Wuyue, tapi Lian Xiuying dan Zhao Wuji melihatnya dengan kejutan dan ketidakpercayaan diwajahnya. Sangat dingin, dan kata-kata acuh tak Li Yaoleng benar-benar sulit untuk dipahami hari ini. Terlebih ini juga menyangkut tentang Lin Tian. Belum lama ini, jika tidak salah, Li Yaoleng adalah salah seorang wanita yang sangat ingin dekat dengan Lin Tian, t

Pada waktu yang bersamaan. Di istana kekaisaran, terdengar langkah kaki terburu-buru, dan seorang pria tampak berlari keluar dari dalam istana dengan wajah panik. Berlari menuju ke halaman istana, seorang pria yang memiliki Kultivasi Yuan Ying itu tampak berkeringat dingin, dan penuh kepanikan menuju Kaisar Zhuo Changmin yang sedang berdiri di halaman. "Kaisar, Kaisar... Yang Mulia Kaisar, gawat!" Berteriak dan berhenti di depan Zhuo Changmin, pria itu tidak menunggu Zhuo yang bertanya, dan buru-buru berkata, "Para tahanan... Para tahanan di penjara bawah tanah.. semua... Semuanya hilang!" "Apa katamu?!" Wajah Kaisar Zhuo Changmin segera berkerut saat mendengar berita itu. Ngos-ngosan, dan ketakutan dengan tubuh gemetar, pria yang memberikan itu mengangguk, dan sekali lagi berkata, "Benar, Kaisar. Saya dan bawahanku telah berjaga-jaga di pintu keluar, dan bahkan tidak berani bergerak sedikitpun. Tapi kemudian saya menemukan

"Apakah harus menjawabnya?" Lin Tian menyeringai dan tersenyum lucu. Mereka adalah musuh, tapi Wang Xiangchun ini terus menerus bertanya tentang rahasianya, benar-benar aneh, bukan?Lin Tian mencibir, dan saat melihat kelompok Wang Xiangchun masih diam dengan syok berat di hatinya, dia berkata kepada Zhao Wuyue, "Ikuti bonekaku untuk segera membersihkan mereka semua.""Baik Tuan." Zhao Wuyue dan yang lainnya segera mengangguk, dan mengikuti salah satu boneka Lin Tian yang turun ke bawah. "Kalian juga. Bergabunglah dengan mereka. Pertemuan ini belum selesai." Lin Tian berkata lagi pada Lian Huyang, Liu Changyan, dan semua orang yang telah dia selamatkan. Tidak ada komentar apapun dari Liu Changyan, ataupun Lian Huyang dan yang lainnya. Mereka segera mengangguk tanpa kata, dan turun untuk bergabung dalam pertarungan. Tapi, Lin Xinghe dan beberapa anggota keluarga Lin yang berasal dari kota Longshan masih tetap disana, dan melihat kearah Lin Tian dengan segala jenis pikiran. Dari me

"Sialan!" Zhuo Changmin, dan Xing Fu yang saat ini berada di depan istana kekaisaran tidak bisa menahan kekesalannya pada boneka yang menyerupai Lin Tian. Karena sekarang, sekitar dua puluh meter dari keduanya, boneka yang tampak hancur dan hanya tersisa kedua kakinya itu perlahan-lahan mulai kembali pulih. Puing-puing batu yang sebelumnya telah hancur, dan berserakan di tanah mulai terbang kearahnya. Kemudian kembali menyatu menjadi satu kesatuan, dan tak berapa lama boneka yang menyerupai Lin Tian kembali seperti semula. "Sudah berkali-kali di hancurkan, dan terus menerus kembali utuh. Apakah boneka ini memang tidak bisa di hancurkan?" Zhuo Changmin sangat marah dan tidak bisa untuk tidak menggigit giginya. Xing Fu, yang ada di sebelahnya juga memiliki pemikiran yang sama denganya, tapi dia lebih tenang dan ringan berbicara, "Boneka ini memang sangat aneh. Berkali-kali hancur tetap kembali, dan bahkan kekuatannya tetap sama seperti semula. Ini seperti melawan hal yang tidak bisa

Dia mengeluarkan sebuah tombak berwarna biru, dan berkata kepada Xiao He, "Kau bukan Monster Raja. Jika aku ingat lagi, untuk bisa bertransformasi menjadi manusia dari Monster, kalian para binatang buas harus melalui Tujuh Kesengsaraan Surga, dan untuk bisa sampai kesana, seharusnya kalian harus berada di Alam Nirwana.""Sekalipun kalian akan sedikit mengalami penurunan saat berhasil lolos dari kesengsaraan Surga, seharusnya tidak akan jatuh terlalu jauh. Sedangkan kau hanya berada di Alam Para Dewa. Ini sangat aneh."Jika di pikir-pikir lagi, sepertinya kau memang hanya ular biasa yang mendapatkan sedikit keberuntungan dan akhirnya bisa sampai sejauh ini. Aku tidak yakin apa kau, tapi karena kau hanya berada di Alam Para Dewa, aku masih bisa membunuhmu." Perkataan Xing Fu tidak hanya membuat Zhuo Changmin dan yang lainnya terkejut, tapi Xiao He juga. Dia tidak pernah mengira bahwa pria tua ini akan mengetahui banyak tentang binatang spiritual. Tapi begitu Xiao He hanya merasa sediki