Bahagia bukan milik orang yang mempunyai banyak kekayaan dan hebat dalam segala hal. Namun, orang yang mampu menemukan hal sederhana dalam hidup dan tetap bersyukur.(Athar Farhad Hisbullah)***Athar bersyukur, ia disambut hangat oleh keluarga pemilik pesantren besar. Begitu pun dengan Luthfi, ia merasa lega. Berharap sang cucu kerasan di tempat barunya. Meskipun ia harus menahan rasa rindu nantinya. Ini baru kedua kalinya Luthfi berjauhan dengan sang cucu, saat Athar KKN dan saat ini.“Yuk, aku ajak keliling pesantren!” ajak Azril.“Mashaallah, terima kasih, Gus.” Athar senang sekali, Azril langsung memperlakukannya dengan sangat baik.“Athar belum mengisi formulir pendaftaran, Gus Afnan,” ucap Luthfi.“Tidak masalah, Om. Nanti bisa diisi Nak Athar setelah senggang,” ucap Afnan.“Baik, kalau begitu.”“Bang, ajak Nak Athar untuk memilih kamar juga,” perintah Afnan pada sang putra. “Iya, Abi.” Azril mengacungkan dua jempolnya. “Selain sibuk mengurus perusahaan, apa aktivitasmu sek
Terakhir Diperbarui : 2023-06-03 Baca selengkapnya