Selama di rumah sakit, rutinitas Devan hanya tidur, makan, duduk di dekat jendela. Ia merasa jenuh, ingin pulang, tapi kedua kakaknya belum memperbolehkan. Padahal Devan sudah merasa lebih baik.Sekarang Devan hanya termenung di dekat jendela melihat orang-orang beraktivitas di luar. Ketika mendengar suara pintu terbuka, ia menoleh dengan semangat. Namun ia kembali menatap ke arah luar dengan kecewa. Yang masuk adalah kakak pertamanya berserta Azalea yang kesulitan berjalan karena perut besarnya."Kenapa mukamu begitu?" tanya Mas Laki heran pada Devan. Ia meletakkan kotak makanan dalam plastik di atas meja.Devan hanya menggeleng sebagai jawaban. Lalu Laki beralih pada Mada yang sibuk dengan laptopnya. "Gabriella ke mana?"Tak lama pertanyaan Laki terjawab dengan kemunculan Gabriella dari dalam kamar mandi. Wajah kakak ipar kedua Devan itu tampak pucat."Diare lagi?"Gabriella mengangguk lemah, ia duduk bersandar di sofa dengan beberapa bulir keringat di dahi."Pulang aja sih, Mbak, k
Last Updated : 2023-03-23 Read more